Nama : Hasnawati

NIM : 210501502081
Kelas : PBSI E

Review Jurnal

Judul Perbandingan SK dan KD Pada Standar Isi Kurikulum 2006

Dengan KI dan KD Pada Standar 2013 Mata Pelajaran Bahsa
Indonesia SMP Kelas VII Silihat Dari Taksonomi Tujuan
Pembelajaran, Cakupan Ilmu Keterampilan Berbahasa, Ilmu
Kebahasaan, dan Ilmu Kesastraan
Jurnal Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Volume & Halaman Vol. 3, No. 2
Penulis Aan Sugiantomas, Asep Jejen Jaelani, Emay Maesaroh
Tahun 2016
Reviewe Hasnawati
Tanggal 06 Oktoober 2022

Abstrak Jurnal yang berjudul “Perbandingan SK dan KD

Pada Standar Isi Kurikulum 2006 Dengan KI dan KD
Pada Standar 2013 Mata Pelajaran Bahsa Indonesia
SMP Kelas VII Silihat Dari Taksonomi Tujuan
Pembelajaran, Cakupan Ilmu Keterampilan Berbahasa,
Ilmu Kebahasaan, dan Ilmu Kesastraan” ini langsung
menuju ke topik bahasan yang akan dibahas oleh
penulis, sehingga pembaca semakij mudah untuk
memahami jurna ini.
Abstrak apada jurna ini membahsa tentang judul
penelitian ini adalah Perbandingan SK dan KD dalam
Standar Isi Kurikulum 2006 dengan KI dan KD dalam
Standar Isi Kurikulum 2013 ditinjau dari tujuan
pembelajaran, tingkat kemahiran bahasa, linguistik, dan
kategori kemahiran bahasa. literatur. Metode
penelitian:Metode penelitian deskriptif kualitatif.Dalam
KI dan KD urutannya adalah sintaksis/kalimat,
semantik/semantik, morfologis/kata,
fonologis/segmental dan supersegmental, serta
perbandingan antar bahasa kurang luas. 8) Bidang
kajian sastra yang terdapat dalam KI dan KD adalah
prosa/cerpen, puisi, dan drama. 9) Membandingkan SK
dan KD bidang studi sastra dengan KI dan KD,
 keduanya belajar lebih banyak tentang sastra
prosa.Namun sastra secara eksplisit dipelajari dalam SK
dan KD, berbeda dengan KI dan KD dimana studi
sastra tidak mendalami dan kebanyakan hanya
digunakan sebagai media mediasi. Urutan liputan sastra
SK dan Kd adalah prosa/dongen/cerpen/novel dan
puisi.
Pendahuluan Pengatar pada jurnal ini menjelaskan tentang,
Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa
setiap warga negara berhak atas pendidikan.
Upaya perbaikan kurikulum tidak lain adalah
menciptakan sistem pendidikan nasional yang berdaya
saing dan selalu relevan di era tuntutan yang semakin
meningkat, yang dirancang untuk memberikan
pengetahuan, keterampilan, dan daya tahan dalam
menghadapi kehidupan yang kompleks.Penghapusan
kurikulum 2013 tidak berakhir tanpa batas, namun
menjadi ancaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Meskipun pemerintah telah membuat perangkat
pembelajaran seperti kurikulum dan buku teks, para
pendidik masih bingung tentang penerapan Kurikulum
2013 di setiap materi pembelajaran yang diajarkan,
mulai dari membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) hingga penilaian pembelajaran.
panggung.Bagaimana Anda melihat sejauh mana studi
sastra KI dan KD dalam Standar Isi Kurikulum Tingkat
VII SMP Indonesia 2013 dari luas pengetahuan?
Kajian Pustaka Kajian pustaka dai jurnal ini adalah:
a. Pendidikan
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik memperoleh kekuatan
spiritual keagamaan, kedisiplinan diri, budi pekerti,
kecerdasan, akhlak mulia dan kemampuan, serta
secara aktif mengembangkan kemampuannya agar
dikenal oleh dirinya, masyarakat, dan bangsa. Upaya
yang disengaja untuk menciptakan suasana dan
proses.Ketentuan ini berkaitan dengan cita-cita
mencerdaskan kehidupan penduduk, meningkatkan
kesejahteraan umum, memelihara lapangan
pekerjaan dan memelihara penghidupan yang layak
bagi umat manusia (Mlyasa, 2013:14).“Secara
makro, pendidikan nasional bertujuan untuk
membentuk organisasi pendidikan yang otonom,
 dengan demikian menginovasi pendidikan menuju
institusi yang beretika, selalu rasional dan memiliki
kemampuan komunikasi sosial yang positif, untuk
mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan tangguh
(Mlyasa, 2013:20).Di dalam SNP ada pendidikan
formal dan nonformal.
Pendidikan formal merupakan jalur yang
terstruktur, selangkah demi selangkah dan terdiri
dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.SNP ini
memiliki 8 kriteria, masing-masing menjelaskan
kriteria untuk setiap tembakan.
b. Kurikulum
Kurikulum adalah perencanaan dan
penyusunan seperangkat mata pelajaran yang wajib
dipelajari siswa sebagai bagian dari pendidikannya
di suatu lembaga pendidikan (Suparlan, 2011:34)
Kurikulum merupakan salah satu komponen
terpenting dari sistem pendidikan Kurikulum 2006
(KTSP) KTSP merupakan operasional kurikulum
yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan (Mlyasa, 2007).Kurikulum juga
menekankan otonomi sekolah.
Silabus KTSP kini telah dipulihkan di sebagian
besar sekolah karena pemerintah telah berhenti
menggunakannya, kecuali beberapa sekolah yang
masih diuji untuk tetap menggunakan silabus 2013.
c. Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kurikulum 2006 (KTSP) Bahasa memainkan
peran sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial dan emosional siswa dan mendukung
keberhasilan mereka di semua bidang pembelajaran.
Tujuan pembelajaran bahasa adalah untuk
memungkinkan siswa belajar tentang diri mereka
sendiri, budaya mereka sendiri, dan budaya orang
lain, mengungkapkan ide dan perasaan,
berpartisipasi dalam komunitas yang menggunakan
bahasa, dan menemukan serta menggunakan
kekuatan analitis dan imajinatif.
Rentang mata pelajaran bahasa Indonesia
meliputi komponen keterampilan bahasa dan sastra,
termasuk aspek
sebagai berikut:
a.mendengarkan;
 b.berbicara;
c.membaca;
d.menulis.
d. Kurikulum 2013
Kemampuan diuji pada tahun 2004. Ranah
pendidikan yang berbeda (pengetahuan,
keterampilan, sikap) dan jalur pendidikan pada
semua jenjang, terutama pada pendidikan sekolah
(Mlyasa, 2013:66). Pada dasarnya kompetensi
merupakan kombinasi pengetahuan, Kurikulum
2013 akan diujicobakan di sekolah tertentu pada
tahun 2013 dan tanpa batas pada tahun 2015 dan
digunakan kembali di sekolah. Berdasarkan
Keputusan Nomor 19 tentang Standar Nasional
Lingkup Bahan Ajar dan Tingkat Kompetensi Untuk
Mewujudkan Kompetensi Lulusan Pada Jenjang dan
Jenis Pendidikan Tertentu. Bahan diformulasikan
berdasarkan kriteria paparan yang telah ditentukan
yang ditetapkan.
Kurikulum Kursus Bahasa Indonesia
Kurikulum 2006 Kursus bahasa Indonesia
memegang peranan yang sangat strategis.Peran
utama kursus bahasa Indonesia adalah (KI) Ada
empat tujuan utama yang tercantum dalam
Kompetensi. Secara keseluruhan, tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia di SMP dan MT
adalah untuk mengembangkan pemahaman dan
keterampilan yang baik dalam berbagai genre teks
bahasa Indonesia sesuai dengan jenjang pendidikan
yang diinginkan.
e. Tujuan Pembelajaran
Taksonomi Taksonomi berasal dari dua kata
Yunani: tassein, untuk mengklasifikasikan, dan
nomos, untuk memerintah. Oleh karena itu,
taksonomi berarti hierarki klasifikasi berdasarkan
prinsip-prinsip dasar aturan. Taksonomi Hasil
Belajar Taksonomi, berasal dari dua kata Yunani,
Thasein dalam pendidikan, berkaitan dengan
penelitian dan pengembangan taksonomi pendidikan
yang digunakan untuk mengklasifikasikan tujuan
atau sasaran pembelajaran. Ini dikelompokkan ke
dalam tiga kategori umum atau area; (1) ranah
kognitif berkaitan dengan hasil belajar (2) ranah
afektif berkaitan dengan perasaan, emosi, sistem
 nilai, dan sikap pikiran) (3) domain psikomotor
(diarahkan pada kinerja motorik atau penggunaan
otot rangka).
f. Ilmu Kemampuan berbahasa
Ilmu kemampuan berbahasa ada empat yaitu:
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
g. Ilmu kebahasaan
Ilmu kebahasaan memiliki empat macam
diantaranya:
1) Fonologi
2) Morfologi
3) Sintaksis
4) Semantik
h. Ilmu Kesastraan
Sastra adalah produk kreatif manusia yang
diekspresikan dalam bahasa sebagai media, baik
lisan maupun tulisan. Adapun bentuk sastra yaitu:
1) Puisi
2) Prosa fiksi
3) Teater atau Darma
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunkan dalam penelitian
ini adalah deskripsi kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena.
Penelitian kualitatif bersifat induktif.Peneliti
Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif
(Sukmadinata, 2010:60).
Hasil Penellitian & Pembahasan Hasil penelitian dan pembahasan dari jurnal ini
menyatakan Mata pelajaran Bhasa Indonesia kelas VII
SMP lebih mendominasi seluruh domain: Kognitif
66%, Psikomotor 17% dan Emosional 16%. 2)
Klasifikasi Tujuan Pembelajaran KI dan KD Dalam
Standar Isi Kurikulum 2013 Untuk Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Kelas VII. Ini ada di
domain psikomotor (organisasi) A2 (reaksi) dan P7
yang lebih emosional. 49% Kognitif, 37% Emosional,
dan Psikomotor pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
di SMP VII, keduanya meliputi ranah berikut dimana
SK dan KD merupakan bagian dari standar isi mata
pelajaran Bahasa Indonesia di SMP/: Mendominasi.
 MTs Kelas VII Kurikulum 2006 (KTSP) daerah
Selanjutnya, Isi SMP/MT Kelas VII Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Ranah
selanjutnya adalah Afektif A2 (Responsiveness) dan
Psikomotor P7. Hasil Persentase Semua Ranah Setiap
SK dan KD Terhadap Standar Isi SMP/MTs Kelas VII
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2006
(KTSP) Persentase e KD pada Standar Isi SMP/MTs
Kelas VII Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum
2013 Persentase Kognitif domain 49%, domain afektif
37% dan 4) Rentang kemampuan berbahasa KI Ini
termasuk dalam KI dan KD standar isi SMP/MTs Kelas
VII
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Yaitu berbicara dan menulis. Standar Isi SMP/MTs
Kelas VII Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum
2006 (KTSP) dan Standar Isi SMP/MTs KI dan KD
34% untuk Kelas VII SK, SMP/MTs Kelas VII Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Tahun 2006
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Standar Isi dalam
Kurikulum (KTSP) dan KD Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2013 SMP Kelas VII yaitu
SMP/MTs Kelas VII Standart Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Linguistik Paling Dominan pada KI dan KD
dalam Isi Kurikulum 2013 merupakan sintaks standar
isi untuk SMP/MTs Kelas VII Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Linguistik masing-masing yaitu SK dan KD
untuk SMP/MTs Kelas VII Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kurikulum 2006 (KTSP) KI dan KD adalah
Standar Isi SMP/MTs Kelas VII Mata Pelajaran 8)
Cakupan Studi Sastra KI dan KD 2013 9) Perbandingan
SK dan KD dalam Standar Isi Kurikulum 2006 dengan
KI dan KD dalam Standar Isi Kurikulum 2013 p Kelas
SMP Indonesia Standar Isi SMP Kelas VII Kursus
Bahasa Indonesia 2013 SMP Kelas VII Standar isi
dalam silabus berbeda antara SK dan KD.
Kesimpulan Kesimpilan dari jurnal ini adalah berdasarkan
persepsi peneliti terhadap hasil perbandingan antara SK
dan KD pada Standar Isi Kurikulum 2006 (KTSP) dan
KI dan KD ditambahkan ke dalam Standar Isi
Kurikulum Pelajaran Bahasa Indonesia tahun 2013 di
SMP/MTs Kelas VII dapat disimpulkan dari hal
tersebut. Kategorisasi tujuan pembelajaran untuk kedua
kurikulum tersebut sama. Dominan dalam domain
 kognitif K2 (pemahaman). Pernyataan Kurikulum 2013
Studi menunjukkan bahwa fakta bahwa kita lebih
peduli dengan alam emosional tidak benar. Kedua
keterampilan bahasa itu dominan dalam sains
kemampuan bahasa. Di bidang linguistik, keduanya
sama-sama dalam linguistik
sintaksis. Dalam studi sastra, keduanya lebih dominan
dalam sastra bentuk prosa fiksi.

Daftar Pustaka
Sugiantomas, A., Jaelani, A. J., & Maesaroh, E. (2016). Perbandingan sk dan kd pada standar
isi kurikulum 2006 dengan ki dan kd pada standar isi kurikulum 2013 mata pelajaran
bahasa indonesia smp kelas vii dilihat dari taksonomi tujuan pembelajaran, cakupan
ilmu keterampilan berbahasa, ilmu kebahasaan, dan ilmu kesastraan. Fon: jurnal
pendidikan bahasa dan sastra indonesia, 9(2).