Anda di halaman 1dari 1

Contoh awal terjadi perbedaan scope pekerjaan

1. Antara dokumen tender/kerjasama yang satu dengan yang lain berbeda isi/rujukan, bisa
antara dokumen atau dokumen dan gambar
2. Adanya perbedaan kondisi lapangan dengan spesifikasi yang ada
3. Tidak update nya dokumen sesuai dengan peraturan perundangan yang baru
4. Belum dilakukannya sosialisasi rencana kerja dengan masyarakat dan pemerintaha stempat
sehingga muncul banyak penundaan serta usulan2 baru/perubahan
5. Pemberian penjelasan scope pekerjaan yang tidak clear
6. Penerimaan penjelasan scope pekerjaan yang tidak clear
7. Komitmen pertemuan awal yang tidak sesuai dengan proses lanjutan yang diteruskan oleh
tim
8. Scope yang tidak detailkan sampai rinci disertai form2 yng dminta
9. Penyalahgunaan kepercayaan yg sudah diberikan
10. Komitmen yang tidak dijaga selama masa pengerjaan
11. Penggunaan salah satu nama untuk kepentingan salah satu perusahaan meski sudah
dilakukan kerjasama
12. Tidak adanya keterbukaan system dan informasi
13. Survey awal yang dilakukan seadanya
14. Keterbatasan waktu proses kemitraan (diburu waktu)
15. Hak dan tanggungjawab masing2 pihak yang tidak clear
16. Tuntutan pihak ketiga terutama untuk hal yang tidak terinfokan
17. Adanya kendala aturan yang berbenturan antara instansi satu dengan lainnya dalam sebuah
pemerintahanan
18. Rapat evaluasi yang tidak dilakukan secara rutin dan tertulis
19. Pelaporan progress yang tidak rutin dan distribusi dengan baik ke semua pihak yang
berkepentingan
20. Menempatkan sdm tim yg seadanya
21. Adanya force major ditambah tidak jelasnya hal ini dalam perjanjian
22. Belum disebutkan resiko masing2 pihak dalam sebuah perjanjian
23. Berbenturan kepentingan politik sebuah daerah
24. Campur tangan lsm dalam sebuah pekerjaan
25. Cash flow yang tidak sesuai rencana

Anda mungkin juga menyukai