Laporan Praktikum Bioper
Laporan Praktikum Bioper
OLEH :
RAMADATUL ILHAM
2104111469
BUDIDAYA PERAIRAN
JUMAT/SESI II/ 13.30-15.30
KELOMPOK 7
KHRIN FEBRIKA INTANA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi,
Seksualitas Ikan dan Tingkat Kematangan Gonad”. Laporan ini ditulis
berdasarkan berbagai sumber serta infomasi dari berbagai media yang
berhubungan dengan materi.
Tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada para asisten
Biologi Perikanan karena telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini terdapat kekurangan. Oleh
karena itu penulis menerima kritikan demi kesempurnaan laporan praktikum
selanjutnya. Semoga laporan praktikum ini bermanfaat bagi kita semua.
Ramadatul Ilham
3
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. iii
DAFTAR TABEL...................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. v
I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2. Tujuan Praktikum.......................................................................... 2
1.3. Manfaat Praktikum........................................................................ 2
II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 4
2.1. Ikan Tambakan (selaroides leptolepsis)........................................ 4
2.2. Identifikasi Jenis Ikan.................................................................... 4
2.3. Seksualitas Ikan............................................................................. 5
2.4. Tingkat Kematangan Gonad.......................................................... 5
III. METODE PRAKTIKUM.................................................................. 6
3.1. Waktu dan Tempat........................................................................ 6
3.2. Alat dan Bahan.............................................................................. 6
3.3. Metode Praktikum......................................................................... 6
3.4. Prosedur Praktikum....................................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 8
4.1. Hasil.............................................................................................. 8
4.1.1. Ikan selaroides leptolepsis.................................................. 8
4.1.2. Penampakan Seksual dan Sistem Pencernaan Ikan
Selaroides leptolepsisi......................................................... 9
4.2. Pembahasan................................................................................... 11
V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 14
5.1. Kesimpulan................................................................................... 14
5.2. Saran.............................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 15
LAMPIRAN ............................................................................................. 16
4
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Pengukuran Morfometrik Ikan selaroides leptolepsis............................ 8
2. Perbedaan ikan jantan dan betina selaroides leptolepsis berdasarkan
ciri seksual primer dan ciri seksual sekunder.......................................... 10
3. Penentuan tingkat gonad jantan dan betina............................................. 10
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan Tambakan (selaroides leptolepsis).................................................. 8
2. Ikan yang Telah Dibedah........................................................................ 9
3. Bentuk Gonad Jantan dan Betina............................................................ 9
4. Bentuk Saluran Pencernaan dan Otolith.................................................. 10
6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Alat dan Bahan........................................................................................ 17
2. Ikan selaroides leptolepsis...................................................................... 18
3. Organ Pencernaan dan Ovari Ikan selariodes leptolepsis ...................... 19
1
I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah Negara dengan sumber daya perikanan yang melimpah dan
memiliki nilai ekonomis. Salah satu jenis sumberdaya ikan laut yang memiliki
nilai ekonomis penting adalah ikan selar kuning (Selaroides leptolepis). Ikan selar
kuning atau dalam bahasa lokal di sebut ikan oci merupakan salah satu jenis ikan
pelagis yang memiliki nilai ekonomis dan potensial di Indonesia (DKP, 2014).
Salah satu produksi ikan pelagis kecil di perairan Selat Malaka adalah Ikan
selar kuning yang ditangkap diduga melebihi potensi lestarinya atau ikan yang
tertangkap didominasi oleh ikan yang matang gonad sehingga dapat
mengakibatkan recruitment overfishing. Apabila ikan yang tertangkap didominasi
oleh ikan berukuran kecil maka dapat diindikasikan terjadinya growth overfishing.
Permintaan terhadap Ikan selar kuning ini sangat banyak di kalangan masyaraka
pada umumnya dikarenakan memiliki rasa yang enak serta mengandung gizi yang
baik untuk manusia (Tarigan dkk, 2017.)
Berdasarkan hal tersebut diperlukan pengelolaan yang baik dan
berkesinambungan sesuai informasi mengenai ikan tersebut agar memudahkan
upaya pengelolaan dan perencanaan sesuai dengan kondisi kegiatan penangkapan
ikan berskala besar yang terdapat di perairan Selat Malaka. Dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan, dibutuhkan pandangan yang realistis dari stok yang
berkembang. Hal tersebut dimaksudkan untuk dapat memanfaatkan stok yang ada
di alam secara optimal. Maka perlu dilakukan penelitian tentang Aspek Biologi
Reprodusi Ikan selar kuning sebagai informasi dalam melakukan batasan
penangkapan Ikan sela kuning di perairan Belawan sehingga dapat menghindari
tingkat eksploitasi yang berlebihan dan tetap menjaga keberlangsungan hidup dan
potensi lestari Ikan selar kuning (tarigan dkk, 2017).
Ikan adalah vertebrata yang berdarah dingin (poikiloterm, suhu tubuhnya
berfluktuasi sesuai dengan suhu lingkungan), hidup dalam lingkungan air,
pergerakan dan keseimbangan badannya terutama menggunakan sirip, dan
umumnya bernafas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di semua
2
genangan air yang berukuran besar baik air payau maupun air asin pada
kedalaman yang bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di
bawah permukaan air.
Pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan, yaitu luar ikan
yang merupakan ciri-ciri yang mudah di lihat dan di ingat dalam mempelajari
jenis-jenis ikan. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut
di perairan baik di perairan laut, perairan payau maupun perairan tawar.
Tingkat kematangan gonad (TKG) adalah tahap -tahap tertentu
perkembangan gonad sebelum dan sesudah ikan memijah. Penentuan tingkat
kematangan gonad antara lain dengan mengamati perkembangan gonad
(Effendie dalam Tafrani, 2019). Adapun pengertian gonad adalah organ
reproduksi yang terdapat didalam tubuh individu ikan, pada ikan gonad berada
disamping kiri dan kanan gelembung renang, di bawah vertebrae diatas saluran
pencernaan. Berjumlah sepasang dan bergantung pada selaput mesorchia atau
mesovaria. Bentuk dan ukuran gonad pada setiap spesies ikan selalu bervariasi
yaitu tergantung pada betuk tubuh dan rongga tubuh individu ikan itu sendiri.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah nampan, buku Penuntun
Praktikum Biologi Perikanan, serbet, tissue, guntung bedah, penggaris, alat-alat
tulis, pinset dan timbangan. Sedangkan bahan yang digunakan pada praktikum
kali ini adalah Ikan Tambakan (selariodes leptolepsis).
Sampel ikan yang akan diamati berjumlah 25 ekor, lalu diberi label satu
persatu. Ikan diletakkan pada nampan terlebih dahulu dengan posisi kepala ikan
menghadap ke sebelah kiri. Setelah pengaturan posisi ikan benar, lakukan
pengamatan terhadap ikan. Perhatikan ciri-ciri tubuh yang terdapat pada ikan
sampel kemudian timbang bobot tubuh ikan satu persatu. Setelah itu ukur
morfometrik tubuh ikan (SL,TL,FL Bdh dan HdL) dan gambarkan pada buku
sesuai dengan ukuran.
Bedah tubuh ikan dan lihatlah organ reproduksi yang dimilikinya, apakah
testes atau ovari. Jika yang dimiliki ikan tersebut testes maka tuliskan pada
7
laporan sementara ikan merupakan individu jantan namun jika yang dimiliki ikan
tersebut ovari maka ikan tersebut merupakan ikan betina. Untuk setiap gonad
yang didapatkan diamati dengan seksama untuk dapat ditentukan tingkat
kematangan gonadnya dan ditimbang satu persatu. Setelah itu, gambarkan organ
reproduksi yang dimiliki pada buku laporan sementara dan buat keterangan .
8
4.1. Hasil
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Carangidae
Genus : Selariodes
Spesies : Selariodes leptolepsis
Pengamatan morfometrik terhadap salah satu ikan Selariodes leptolepsis
didapatkan hasil panjang total badan (TL) 14 cm, panjang baku (SL) 11 cm,
panjang fork (FL) tidak ada, panjang kepala (HdL) 3 cm dan lebar tubuh (BdH) 5
cm. Berat tubuh ikan tersebut 60 gram dan berat gonad (testes) 1,39 gram.
Tabel 1. Pengukuran Morfometrik Ikan Helostoma temminkii.
NO. TL SL BdH HdL BI BG JK IKG TK
(mm) (mm) (mm) (mm) (gr) (gr) % G
1. 14 11 5 3 60 1.39 Jantan 2.31 III
2. 13 10 5 3 50 1.23 Jantan 2.46 III
3. 14 11 5 3 50 1.58 Jantan 3.16 IV
4. 14 10 6 2.5 60 1.57 Jantan 3.14 IV
5. 14 10 5 3 50 1.27 Jantan 2.54 III
6. 13 10 5 3 50 1.64 Jantan 3.28 IV
7. 14 11 6 3 60 1.85 Jantan 3.08 IV
8. 14 11 6 3 60 1.51 Jantan 2.51 III
9
4.2. Pembahasan
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di tarik dari praktikum kali ini adalah identifikasi
ikan dapat dimulai dengan mengamati morfometrik yang dimiliki oleh suatu
individu ikan. Selanjutnya seksualitas ikan terdiri dari dua jenis kelamin, yaitu
jantan dan betina. Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat dari
bentuk dan ukuran tubuh warna tubuh, halus kasarnya permukaan kepala, dan
bentuk sirip ekor. Selain itu juga dapat dilihat dari gonad yang dimiliki oleh ikan,
bisa dilihat melalui bentuk dan warna pada gonad.
Tingkat kematangan gonad dapat diketahui melalui dengan memperhatikan
ciri-ciri pertahapan pada masing-masing gonad. Tingkat kematangan gonad
dipengaruhi oleh ukuran tubuh, faktor genetika, keadaan lingkungan perairan.
Selain itu, perkembangan gonad pada ikan mempengaruhi pertambahan berat
tubuh ikan.
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tarigan dkk, 2017. Tangkapan dan tingkat kematangan gonad Ikan selar kuning
(Selariodes leptolepis) di Perairan Selat Malaka, Medan, Universitas
Sumatera Utara
Wahyuni, 2020. Karakteristik Fisiokimia Dan Sensorik Keripik Ikan Selar Kuning
(selariodes leptolepsis)
15
LAMPIRAN
16
Nampan Penggaris
Pena Pensil
Penghapus Serbet
Timbangan Timbangan
17