Anda di halaman 1dari 9
KELOMPOK KERJA GURU 1 TUJUAN 1, Memikirkan bagaimana mempercayai semua anak didik Anda berdasarkan Growth Mindset 2, Merefleksikan secara mendalam dan berlatih menggunakan strategi 'Menormalisasi kesalahan’ 3, Merencanakan bagaimana Anda akan bekerja sama dengan sesama guru untuk menerapkan strategi ini dengan sukses diruang kelas. @EGILS GROWTH MINDSET Bacalah keterangan di bawah ini Growth mindset adalah kepecayaan bahwa e e kecerdasan bertumbuh menurut daya upaya kita, ° ° Fixed mindset adalah kepercayaan bahwa kecerdasan nin — tidak dapat diubah dengan usaha apapun. v ec Growth Mindset dapat mengubah kehidupan! Riset menunjukkan bahwa orang-orang yang menganut Growth ‘Mindset jauh lebih sukses di sekolah, dalam olahraga, musik, dan pekerjaan daripada mereka yang menganut, Fixed Mindset dan juga jauh lebih bahagia! Alasannya sederhana-kita harus percaya bahwa kita dapat meningkatkan diri kalau kita ingin meningkatkan dir kalau kita tidak percaya tentang kemampuan tidak terbatas untuk bertumbuh dan meningkatkan diri pada diri kita dan anak didik kita, kita akan menjerumuskan diri sendiri dan anak didik ke dalam kegagalan. Renungkanlah pertanyaan berikut selama beberapa menit, kemudian bagikan respons Anda kepada rekan guru Anda: 1. Bagaimana tanggapan Anda tentang konsep Growth Mindset? 2. Apakah Anda sepakat dengan paparan di atas? Mengapa atau mengapa tidak? 4 | Portofolio Guna ‘Yu.| STIR 3. Anda memiliki Growth Mindset atau Fixed Mindset? 4, Bagaimana Anda dapat membantu anak didik menganut Growth Mindset? Sebelum kita memikirkan strategi spesifik untuk membangun rutinitas yang kuat di ruang kelas, kita perlu memikirkan bagaimana kita dapat menggunakan strategi pengajaran untuk membangun Growth Mindset dan kepercayaan diri pada anak didik. Saat Anda merefleksikan strategi yang diuraikan dalam SPP ini, tantanglah diri ‘Anda dan orang lain untuk selalu merefleksikan hal ii. TINDAKAN Sebutkan satu tindakan yang akan Anda lakukan untuk memperkenalkan Growth Mindset kepada anak didik ‘Anda! Strategi 1: Menormalisasi kesalahan A. Mengapa 'menormalisasi kesalahan' itu penting? + Kesalahan adalah bagian yang penting dalam pembelajaran. + Akan tetapi, murid sering takut melakukan kesalahan di kelas karena takut guru akan menegur mereka atau teman-teman akan menertawainya + Karena itu, guru harus mengembangkan budaya yang memberikan ruang pada kesalahan sebagai bagian proses pembelajaran sehingga murid tidak lagi takut melakukannya. Bagaimana Anda memperkenalkan budaya yang 'menormalisasi kesalahan'? + Jelaskan pentingnya melakukan kesalahan dan katakan pada murid Anda bahwa Anda ingin merayakan kesalahan sebagai bagian dari proses pembelajaran. + Pujilah dan berterima kasihlah kepada murid yang melakukan kesalahan (asalkan itu memang kesalahan yang semestinya) dan jelaskan pada seluruh kelas bahwa kesalahan itu memberi mereka kesempatan untuk belajar. 5 | Portofolio Guru Studi Kasus Ibu Siti adalah guru Kelas 4 di Kota Kediri, Murid-muridnya tekun belajar, tetapi ia memperhatikan bahwa dalam diskusi di ruang kelas hanya sedikit murid yang ikut berpartisipasi, yaitu anak-anak cerdas yang selalu ‘menjawab dengan benar. la bertanya-tanya apakah hal itu terjadi karena dulu ia terlihat kesal ketika anak didiknya memberikan jawaban yang salah. Bagaimanapun, ia merasa dirinya guru yang efektit-bagaimana ‘mungkin anak-anak tidak tahu jawaban yang benar? ‘Akan tetapi, setelah ia membaca lebih banyak cara anak-anak belajar, ia menyadari kesalahan itu dan menjawab secara salah itu penting-asalkan hal itu tidak menghancurkan keyakinan mereka untuk terus ‘mencoba. 1a menyadari kesalahannya, dan memutuskan untuk mulai 'menormalisasi kesalahan’. la ‘mengambil langkah-langkah berikut in. + Pertama, ia meminta maaf kepada kelasnya karena memperlihatkan kekesalan ketika mereka menjawab dengan salah. la memberitahu mereka bahwa sekarang ia memahami pentingnya melakukan kesalahan + Kedua, ia mengatakan bahwa kesalahan itu perlu dirayakan-kesalahan dapat membantu setiap orang, untuk belajar + Ketiga, ia mengatakan bahwa ia akan merayakan kesalahan-tetapi ia menegaskan bahwa ia tidak akan merayakannya jika murid-murid melakukan kesalahan dengan sengaja. la mengatakan bahwa mereka harus memiliki harapan yang tinggi atas diri mereka, dan berusaha untuk mengerjakan tugas semampu-mampunya. Ketika murid menjawab 's' untuk pertanyaan '2x3', ia merayakannya dan berkata 'Terima kasih atas jawabanmu! Jawaban itu tidak benar, tetapi engkau memberikan kepada teman-temianmu kesempatan yang sangat bagus untuk memikirkan alasannya‘ la meminta jawaban yang benar, yaitu 6, kemudian meminta ‘mereka untuk menjelaskan mengapa jawaban 5 tadi tidak benar. la menyelesaikannya dengan berterima kasih kepada murid pertama tadi, dengan berkata, 'Sekali lagi, terima kasih. Jika kamu tadi tidak ‘menjawabnya, kita tidak akan mengetahui secara lebih jelas bagaimana dan mengapa 6 adalah jawaban yang benar. Kesalahan itu sangat penting dalam pembelajaran!" D. Diskusi 1, Menurut Anda, apakah 'menormalisasi kesalahan’ merupakan strategi yang bermanfaat? Mengapa/mengapa tidak? 2. Apakah keuntungan yang Anda dapatkan dari penggunaan strategi ‘menormalisasi kesalahan’ dalam pengajaran Anda? 6 | Portefolio Guns %,,. | STIR 3. Menurut Anda, masalah apa yang dapat muncul dari strateg] itu? 4, Adakah sesuatu yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki penggunaan ‘menormalisasi kesalahan’ oleh Ibu Siti? Tindakan apakah itu dan mengapa demikian? 5, Bagaimana Anda dapat menggunakan strategi ini untuk memperkenalkan Growth Mindset? 7 | Portofolio Guru | STOR E. PERENCANAAN Sekarang Anda hendak merencanakan bagaimana menggunakan strategi 'menormalisasi kesalahan' di ruang kelas Anda. PUJIAN ‘Apakah yang Anda katakan untuk memuji kesalahan? ALASAN ‘Apakah yang okan ‘Anda katokan untuk menjelaskan mengapa kesalahan itu penting dan bagaimana kesalahan dapat menolong orang lain untuk belajar? HARAPAN Apakah yang okan ‘Anda katakan untuk memastikan bahwa murid tidak melokukan kesalahan secara sengaja untuk mendapatkan pujian? PENUTUP. ‘Apakah yang akan ‘Anda lakukan untuk menyelesaikan menormalisasi kesalahan? Lihatlah lagi contohnya untuk mendapatkan ide. 8 | Portofoio Guru Ap. | STOR F. PRAKTIK DAN UMPAN BALIK Buatlah kelompok masing-masing 4 orang, dan berilah diri Anda tanda sebagai Guru A, B, C, dan D. Guru Aadalah orang yang hari ulang tahunnya paling dekat dengan 1 Januari, dan Guru D adalah orang yang hari ulang tahunnya paling akhir dalam suatu tahun! PERAN Gurua | Sut pertama yang menyampaikan rencana yang telah mereka siapkan. Mereka akan bertatih melakukan strategimenormalisasi kesalahan’ Memperhatikan Guru A menyampaikan pelajaran, dan memberikan umpan balik menurut kriteria Gurus, i i sukses di bawah ini, Begitu Guru A menyelesaikan gilirannya, Guru B menyampaikan rencananya, ¢,danD taluc, dan. Langkah/Waktu 1. Guru A menjelaskan tanggapan tentang langkah-langkah menormalisasi kesalahan? (1 menit) 2. Guru B, C, dan D mengajukan pertanyaan meminta kejelasan (1 menit) 3, Guru Amenyampaikan penjelasan yang ditulis di bagian Perencanaan (2 menit) 4 Guru B,C, dan D memberikan umpan balik kepada Guru A berdasarkan kriteria sukses di bawah ini; Guru A menulis catatan (2 menit) 5, Guru Amelakukan paling tidak satu perubahan perencanaan berdasarkan umpan balik tadi (1 menit) 6. Berganti peran dan ulangj langkah 1-4 untuk Guru B, C, dan D (masing-masing 7 menit) Mengakhiri praktik dengan saling menyebutkan satu hal yang benar-benar Anda sukai dari apa yang dilakukan guru lain! G. KRITERIA SUKSES. AREA SPESIFIK CATATAN (Tulistah umpan balik darirekan Anda di bawah ini) PUJIAN | Apakah guru menjadikan murid merasa positif tentang kesalahannya? ALASAN | Apakah sudah jelas mengapa kesalahan itu penting dalam pembelajaran? HARAPAN | Apakah guru menegaskan betapa pentingnya untuk tidak metakukan kesalahan secara sengaja? PENUTUP | Apakah guru menutup diskusi secara positif? 9 | Portofolio Guru H, RENCANA TINDAKAN Setelah perencanaan dan umpan balik pada hari ini, Anda sekarang akan menyusun rencana untuk mempraktikkan strategi 'menormalisasi kesalahan’ dengan anak didik Anda, Halaman berikut ini menunjukkan detail yang diperlukan dalam pengamatan kelas rekan guru Anda. Pada akhir Pertemuan Jejaring 1, Anda harus, bersepakat dengan seorang rekan guru dalam hal berikut: ‘Apakah yang Anda harapkan akan tercapai dengan menggunakan rutinitas ini? Kapan rekan guru Anda akan datang untuk mengamati Anda? Kapan mereka akan memberikan umpan balik kepada Anda? Kapan Anda akan mengamati rekan guru ‘Anda? Kapan Anda akan memberi mereka umpan balik? Anda akan menggunakan alat pengamatan kelas untuk menulis catatan Anda bagi guru itu dan memberikan umpan balik. Mereka akan melakukan hal yang sama kepada Anda dengan menggunakan portofolio mereka. Silakan membaca Lampiran 2 sebelum mengamati. 10 | Portofolio Guru Ap. | STOR PENGAMATAN KELAS 1: MENORMALISASI KESALAHAN Fw A, SEBELUM PELAJARAN (dilengkapi oleh Guru) 1. Apakah yang Anda harapkan | Contoh: Saye akan mendorong pemikiran murid-muria yang paling mampu dlam operasi akan tercapai dengan {dosar penjumlahan sehingga mereka semokin memaham prinsip penjumlaban menormalisasi kesalahan dalam pelajaran ini? 2. Apakah yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu? 3. Apakah yang akan menjadi | Contoh: Saye akan mengamoti untuk memerkse berapa banyak murid yang berportispos), fokus pengamatan Anda? den menearitahu mengapa anak-anok yang lan tidak ik elit. 4, Kapan waktu yang, disepakati dan pelajaran yang akan diamati pada waktu yang akan datang? (Guru harus Menyelesaikan) <@_B. SELAMA PELAJARAN (allengkapi oleh Pengamat, Guru memberikan Portofolionya terlebih dahulu) ‘Apakah guru menerapkan langkah tindakan yang dicantumkan di baris 2 di atas? Bagaimana dampaknya pada murid? Catatlah apa yang Anda amati! Tulistah 1-2 hal yang Contoh: Nada dan bohaso tubuh guru sangat posiif Hal tu sangat mempengoruhi suasana kelas dilakukan guru dengan | an Anda dapat melo bate anok cit ng takut melokukan kesoahen baik ketika menormalisasi kesalahan Mengapa? menses 11 | PortefolioGure Sarankan SATU HAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN oleh guru dalam menormalisasi kesalahan (gunakan kriteria sukses). Mengapa? Contoh: 2 muriatidok mengangkat tangan sama Sekai Mereka tompaknya perlu ayokinkan, Tulislah pertanyaan yang dapat membantu guru mengenali bagaimana mereka meningkatkan diri, Contoh: Menurut Ande, mengapa 2 murid itu tidak merespons? Perubahan apakah yang dapat ‘Anda lakukan untuk mengatasi hal ini pado woktu yang okan datong? Tulislah satu hal yang ANDA pelajari dari mengamati pelajaran ini Contoh: Soyo henar-benar akan mencoba menggunakan bahasa tubuh yang pest karene saya ‘melihat dampaknye yang sangat besar pada anak didik C. UMPAN BALIK (Guru dan Pengamat membahas bersoma) a, Pengamat membagikan kelebihan dari pelajaran dalam menormalisasi kesalahan. b. Pengamat membagikan hal yang masih dapat ditingkatkan dalam menormalisasi kesalahan, dan mengajukan pertanyaan untuk menggali lebih dalam. . Guru merespons pertanyaan tersebut. d. Pengamat membagikan satu hal yang mereka dapatkan dari pelajaran itu. D. TINDAKAN (Setelah umpan balik-guru melengkapi dan berbagi dengan Pengamat) kesalahan'? ‘Sebagai tanggapan atas umpan balik, apakah SATU perubahan yang akan Anda lakukan ketika mencoba strategi ‘menormalisasi 12 | Portofolio Guna

Anda mungkin juga menyukai