KEPALA SEKOLAH
PEBELAJAR SEPANJANG HAYAT
KOTA KEDIRI
METODE PENYAMPAIAN MATERI
1 2 3
Saling bertanya dan menggali Menganalisa bersama – bukan Berkolaborasi dan bekerja sama –
lebih jauh – bukan untuk mencari- untuk mendikte semua adalah proses
cari kesalahan
Nilai STIR: Kerendahan Hati – STIR tidak memiliki semua jawaban di awal.
Kita akan menemukannya bersama – sama
• 09:30 – 10:45
Memahami konsep dan pentingnya “Growth Mindset” dan bagaimana saya
dapat menjelaskannya kepada para guru di sekolah saya?
• 11:00 – 12:00
Memahami konsep “Pengakuan” serta mempraktikkannya
Materi dan Buku Pegangan akan dikirimkan setelah sesi hari ini
• 2012 – sekarang:
109 distrik di India dan Uganda
• 2022 –
Kota Kediri – pertama di Indonesia
Ethiopia dan Brazil
• Pendekatan: diskusi
rekan sejawat, umpan
balik, komitmen untuk
bertindak, dan refleksi
• Hubungan saling
percaya dan peran
7
keteladanan
Pelatihan Kepala Sekolah
INPUT: MOTIVASI INTRINSIK
Tiga pilar: “
• Saya dapat membawa perubahan (O________)
• Saya dapat menjadi lebih baik (P____________)
• Saya melakukan sesuatu yang berdampak bagi orang lain (T_____)
10 Pelatihan Kepala Sekolah
OUTPUT
PROGRAM STIR
Apa yang Bapak/ Ibu pahami tentang konsep “pebelajar sepanjang
hayat” dan Profil Pelajar Pancasila?
OUTPUT:
PEBELAJAR SEPANJANG HAYAT PROFIL PELAJAR PANCASILA
Aktivitas Guru
Siapa saja dapat menjadi lebih cakap jika didukung oleh kondisi
yang tepat (diperkenalkan oleh Carol Dweck – psikolog di
Stanford University di California.
Apa yang akan Bapak/ Ibu katakan kepada kedua anak tersebut yang
mencerminkan “Growth Mindset”?
28 Pelatihan Kepala Sekolah
KESIMPULAN
• Growth mindset: usaha dan kerja keras yang mengantarkan pada kesuksesan
• Bukan: Kamu sangat pandai. Katakan: Terima kasih, Bapak/ Ibu dapat melihat usaha dan
kerja kerasmu dalam hal ini. Dapatkah kamu membantu dan berbagi dengan teman-
temanmu?
• Bukan: Ini tidak dapat ditolerir. Apakah kamu tidak memperhatikan saat berada di kelas?
Katakan: Mungkin saat ini, kamu belum memahami sepenuhnya, strategi apa yang dapat
kita coba untuk memahami hal ini dengan lebih baik lagi?
• Ketika siswa tidak terlalu khawatir tentang “terlihat pandai” dan mencurahkan lebih
banyak energi untuk belajar, mereka akan mencapai lebih banyak secara keseluruhan.
S Spesifik – berilah contoh yang konkrit Tadi Ibu/ Bapak… sempat berkata
dengan mengutip apa yang dikatakan bahwa kita tidak boleh melabel
seorang anak “pandai/ bodoh”
karena itu adalah fixed mindset. Itu
sungguh mengena.
4.
5.
6.