Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

REAKSI KIMIA

DISUSUN OLEH :
1. Farisya Puspita Pratama
2. Gita khairunnisa
3. Muhammad Ghifar Nasyith Ramadhan

KELOMPOK 1
KELAS : 1 D3 A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikanmakalah yang berjudul
“Reaksi Kimia”.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.

Kami mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

Penulis,

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................2


DAFTAR ISI ........................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang ........................................................................................4
1.2 Tujuan ........................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Reaksi Kimia ........................................................................................5
2.2 Langkah-langkah Reaksi Kimia ......................................................................................
2.3 Ciri-ciri Reaksi Kimia ......................................................................................
2.4 Macam-macam Reaksi Kimia ......................................................................................
2.5 Jenis-jenis Reaksi Kimia ......................................................................................
2.6 Penetapan Bilangan Oksidasi ......................................................................................
BAB 3 PENUTUP 
3.1 Kesimpulan ......................................................................................
3.2 Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa kimia yang mengakibatkan
perubahan struktur dan molekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan dimana senyawa
pereaksi bereaksi menghasikan senyawa baru (produk). Dalam kimia reaksi itu
merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia, kemudian dicatat sebagai
data kuantitatif. Adapun beberapa tujuan yang dilakukan dalam percobaan kali ini salah
satunya yaitu, dapat mengamati tanda-tanda terjadinya reaksi. Reaksi-reaksi kimia dapat
dilihat dari adanya perubahan. Perubahan tersebut diantarnya yaitu, terjadinya perubahan
warna, perubahan wujud, timbulnya gas, adanya endapan, dan perubahan suhu.

Melalui makalah ini akan memperlajari tentang pengertian reaksi kimia, persamaan
reaksi kimia, jenis reaksi kimia dan contoh-contohnya.

1.2 Tujuan

1. Menjelaskan pengertian reaksi kimia


2. Menjelaskan pengertian persamaan reaksi kimia
3. Menuliskan persamaan reaksi kimia
4. Mempraktikkan penyetaraan persamaan reaksi kimia
5. Membedakan jenis-jenis reaksi kimia

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia ?


2. Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia ?
3. Bagaimana cara penulisan persamaan reaksi kimia?
4. Bagaimana cara mensetarakan reaksi?
5. Apa saja jenis-jenis reaksi kimia?
6. Apa saja zat aditif dan bahan pengawet pada makanan?
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Reaksi Kimia


Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antar
ubahan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat
dalam reaksi disebut sebagai reaktan.

Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimia, dan akan


menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda
dari reaktan. Berikut adalah contoh dari reaksi kimia:

Reaksi kimia diatas berupa molekul (CO2) terdiri atas satu atom karbon (C)
dan dua atom oksigen (O) ditambah dengan satu karbon (C), menghasilkan 2 atom
karbonmonoksida (CO). Gabungan lambang-lambang tersebut disebut Persamaan
Kimia.

Zat-zat terletak di kiri panah disebut per-reaksi yakni (CO2) dan C, dan
setelahpanahdisebuthasil/produkreaksiyakni CO. Suatu persamaan kimia
menunjukkan rumus pereaksi, kemudian suatu anak panah, dan lalu rumus hasil
reaksi, dengan banyaknya atom tiap unsur di kiri dan di kanan anak panah sama.

Suatu pereaksi ialah zat apa saja yang mula-mula ada dan kemudian diubah
ketika reaksi kimia berlangsung. Suatu hasil reaksi ialah zat apa saja yang dihasilkan
selama reaksi kimia. Reaksi kimia dituliskan kedalam bentuk persamaan kimia, untuk
lebih mudah mengingatnya perhatikan contoh reaksi kimia dibawah ini:

Cu(s) + 2 H2SO4 (aq) 4 CuSO4(aq) + 2 H2O(l) + 2 SO2 (g)

Dari persamaan ini kita akan mendapatkan informasi tentang zat-zat yang
bereaksi yaitu logam tembaga dan asam sulfat, menghasilkan tembaga (II) sulfat, air
dan sulfur dioksida. Persamaan ini juga mengindikasikan bentuk-bentuk zat yang
bereaksi, padatan dengan notasi (s), terlarut dalam air dengan notasi (aq), (l) cairan
dan (g) adalah gas. Selain itu informasi lain juga kita dapatkan seperti perbandingan
mol darizat-zat yang bereaksi maupun hasil reaksi. Ketika terjadi reaksi kimia,
terdapat perubahan-perubahan yang dapat diamati. Perubahan tersebut merupakan
ciri-ciri reaksikimia. Adapun ciri-ciri tersebut adalah dapat menimbulkan perubahan
warna, membentuk endapan, menimbulkan perubahan suhu, dan menimbulkan gas.
Zat-zat yang bereaksi disebut pereaksi / reaktan dituliskan di sebelah kiri tanda anak
panah, sedangkan zat-zat hasil reaksi atau produk reaksi dituliskan di sebelah kanan
tanda anak panah.

Persamaan symbol adalah suatu singkatan dalam menguraikan suatu reaksi


kimia. Simbol ini menggunakan rumus kimia dari pereaksi-pereaksi dan hasil reaksi,
serta menggunakan tanda tambah (+) dan tanda panah (→). Persamaan reaksi ini
menggambarkan hubungan zat- zat yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi, baik
secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
Persamaan reaksi yang sempurna disebut juga persamaan reaksi yang telah
setara. Syarat-syarat persamaan reaksi setara sebagai berikut.

a. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.


b. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama (memenuhi
hukum kekekalan massa).
c. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud
gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu dan
tekanannya sama).
d. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
e. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus
kimia.

2.2 Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi kimia :


1. Tulis persamaan reaksinya
2. Tetapkan daerah sebelah kiri dan kanan tanda panah
3. Hitung jumlah atom sebelah kiri, dan setarakan atom di sebelah kanannya
4. Jika belum setara kalikan dengan sebuah bilangan agar setara
5. Gunakan bilangan tersebut sebagai koofisien
6. Tuliskan kembali persamaan reaksi lengkap dengan koefisiennya.

2.3 Ciri-ciri reaksi kimia

1. PerubahanWarna

Molekul / senyawa kimia mempunyai kemampuan untuk menyerap warna dan


memancarkan warna tergantung dengan zat-zatnya. Kemampuan ini bisa juga
dipengaruhi suatu kejadian.

Contohnya : Reaktan besi yang terlalu lama dibiarkan di ruang terbuka dan dalam
keadaan basah akan berkarat (berwarna kuning kecokelatan).

2. Perubahan Temperatur

Molekul / senyawa kimia mempunyai energy dalam yang berupa ikatan kimia.
Ikatan ini memerlukan energy atau dapat melepas energi. Ketika banyak ikatan yang
terbentuk maka energy akan dilepaskan sebagai kenaikan suhu.
Contohnya :Pembakaran gas LPG pada kompor.
3. Munculnya Gelembung Gas
Gas pada reaksi kimia bias saja muncul di karenakan pemanasan.
Contohnya : Molekul / senyawa soda kue pada adonan ketika mengalami pemanasan
akan melepaskan gas sehingga kue mengembang.
4. Perubahan Volume
Ketika produk hasil dari reaksi kimia terbentuk, artinya jumlah volume reaktannya
berkurang. Contohnya : Volume air danau berkurang selama musim panas.
5. Terbentuk Endapan
Endapan adalah zat sisa chemical reaction antara dua larutan yang menjadi padat.
Zat ini bias terjadi karena larutan terlalu jenuh. Contohnya :Larutan peraknitrat
(AgNO3) ditambahkan kedalam larutan yang mengandung kalium klorida (KCl),
maka akan terbentuk endapan putih perakklorida (AgCl).
6. Pemancaran Cahaya
Reaksi kimia terkadang melepaskan energy dalam bentuk cahaya Contohnya :Reaksi
pada matahari
7. Perubahan Konduktivitas
Reaksi kimia berpengaruh pada perubahan konduktivitas (kemampuan
menghantarkan panas).
BAB 3 PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi
(reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu
dihasilkan zat-zat yang baru dengan sifat-sifat yang baru. Reaksi kimia dituliskan
dengan menggunakan lambang unsur.

Suatu persamaan kimia menunjukkan rumus pereaksi, kemudian suatu


anak panah, dan lalu rumus hasil reaksi, dengan banyaknya atom tiap unsur di kiri
dan di kanan anak panah sama. Suatu pereaksi ialah zat apa saja yang mula-mula
ada dan kemudian diubah ketika reaksi kimia berlangsung. Suatu hasil reaksi
ialah zat apa saja yang dihasilkan selama reaksi kimia.

Persamaan reaksi menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat yang bereaksi


dengan jumlah zat-zat hasil reaksi. Unutuk menyatakannya digunakan rumus
kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud zat.

Dalam suatu perubahan kimia diikuti dengan reaksi kimia karena dalam
perubahan tersebut terjadi perubahan struktur akibat interaksi antara unsur atau
senyawa. Berdasarkan proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia anorganik
maka reaksi kimia dapat kita golongkan menjadi 7 jenis reaksi, meliputi reaksi
pembentukan, penguraian, pengendapan, pertukaran, netralisasi, pembakaran atau
oksidasi, dan reduksi.

1.2 Saran

Untuk dapat memahami terkait persamaan reaksi dan penulisan reaksi kimia
harus banyak latihan dan hafal lambang unsur-unsurnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://saintif.com/reaksi-kimia/
bukumodulpembelajaranpaketkeahliankimiakesehatansekolahmenengahkejurusan(SMK)
 "reaksisamping auf merriam-webster.com" . Diakses tanggal 30-08-2015 .
 "Konkurrenzreaktion auf chemgapedia.de" . Diakses tanggal 30-08-2015 .
 "Konkurrenzreaktion auf universal_lexikon.deacademic.com" . Diakses tanggal 30-08-2015 .
 a b "4. Kinetik und Katalyse" (PDF) . Diakses tanggal 30-08-2015 .
 "Kinetische und thermodynamischeKontrolle von chemischenReaktionen auf
Chemgapedia.de" . Di akses 2015-12-06 .
John Gilbert; Stephen Martin, Kimia OrganikEksperimental: Pendekatan Skala Kecil dan
Skala Mikro (dalambahasaJerman)
Robert G. Mortimer (2008), Kimia Fisik (dalambahasaJerman), Academic Press
Klaus Schwetlick (2009). Organikum: organisch-chemischesGrundpraktikum (dalambahasa
German) (edisi ke-23). Weinheim: Wiley-VCH. p. 156. ISBN 978-3-527-32292-3 .
"KomplexeReaktionen auf spektrum.de" . Diaksestanggal 30-08-2015 .
 Winter, von Claus Czeslik, Heiko Seemann, Roland
(2010). BasiswissenPhysikalischeChemie (4., aktualisierteAufl. Ed.). Wiesbaden: Vieweg +
Teubner Verlag / GWV Fachverlage, Wiesbaden. ISBN 9783834893598 .

Anda mungkin juga menyukai