C.

KEBIJAKAN UMUM

Perkembangan yang sangat pesat di bidang industri otomotif nasional belum bisa diimbangi dengan
jumlah bengkel yang memadai, sehingga sering terjadi antrian panjang kendaraan yang
membutuhkan perawatan atau perbaikan. Kondisi tersebut terjadi karena bengkel yang ada hanya
bisa melayani 60% dari kebutuhan. Kondisi ini dapat menunjukkan peluang bisnis bagi bidang
industri otomotif dan perbengkelan yang masih sangat luas. Karena itu usaha bengkel sangat
prospektif mengingat pertumbuhan industri otomotif dan perbengkelan populasi kendaraan yang
terus meningkat setiap tahunnya, karena disebab jumlah bengkel yang masih sangat terbatas.
Contoh strategi yang harus dilakukan ialah :

1. ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) sangat berperan dan diminta untuk berkontribusi
meningkatkan kualitas industri otomotif dan bengkel dengan memberikan pelatihan dan
pembinaan di bidang manajemen keuangan dan pengelolaan, standar teknis pelayanan dan
alih teknologi terbaru produknya.
2. Menentukan target market yang jelas. Contoh nya Jika keahlian montir hanya bisa mengatasi
permasalahan kendaraan yang berbau matic maka jangan paksakan untuk menangani jenis
kendaraan lainnya, karena selain berisiko juga bisa merusak reputasi bengkel menjadi lebih
buruk. Lebih baik mempekerjakan montir yang mempunyai keahlian di segala bidang atau
bisa juga bekerja sama dengan beberapa montir dengan keahlian yang berbeda-beda.
Semakin banyak pelayanan yang dapat diberikan, maka semakin luas target pasar yang kita
dapatkan.
3. Kejujuran montir. Kejujuran montir atau mekanik sangat berpengaruh terhadap kebutuhan
pelanggan. Banyak konsumen yang tidak terlalu paham tentang permesin sehingga mereka
membutuhkan konsultasi bengkel yang jujur. Berikan informasi yang jelas mengenai kondisi
kendaraan, apa saja yang harus diperbaiki, kemudian kendala apa yang dialami jika tidak
segera diperbaiki atau kapan waktu yang tetap bagi pelanggan untuk mengganti sparepart
contohnya. Dengan memberikan informasi yang tepat dan pelayanan terbaik untuk para
pelanggan, memungkinkan pelanggan akan menggunakan jasa bengkel tersebut kembali.