Anda di halaman 1dari 39

METABOLISME

Dede Komarudin
5/15/2020
Metabolisme
- Reaksi atau perubahan kimiawi yang terjadi
pada senyawa senyawa yang terdapat dalam
tubuh makhluk hidup.

- Berbagai macam senyawa yang terdapat dalam


tubuh MH : karbohidrat, lipid, asam amino,
protein, asam nukleat dan lain sebagainya
secara dinamis selalu menglami perubahan
dalam waktu ke waktu.

5/15/2020
- Karbohidrat dan lipid serta senyawa-senyawa
sumber energi lainnya di pecah untuk menghasilkan
energi.

- Sebaliknya, berbagai senyawa ber molekul kecil akan


di rangkai menjadi jalur biosintesis utk menghasilkan
berbagai jenis molekul yang diperlukan oleh tubuh.

5/15/2020
- Penguraian senyawa-senyawa bermolekul besar
menjadi senyawa bermolekul kecil disebut
KATABOLISME

- Peguraian senyawa-senyawa bermolekul lebih besar


dari senyawa senyawa bermolekul lebih kecil disebut
ANABOLISME

5/15/2020
Karbohidrat adalah salah satu biomolekul sumber
energi utama. Karbohidrat diserap dari saluran
pencernaan dalam bentuk monosakarida,
terutama sebagai glukosa, fruktosa dan
galaktosa.

5/15/2020
Senyawa – senyawa monosakarida tersebut
sebagian akan langsung digunakan oleh sel
sebagai sumber energi, diproses dalam
glikolisis menjadi asam piruvat, lalu asam
piruvat diubah menjadi asetil KoA melalui
reaksi dekarboksilat oksidatif, dan dioksidasi
sempurna dalam siklus Krebs menjadi CO2
dan menghasilkan banyak energi.

5/15/2020
Di dalam tubuh makhluk hidup karbohidrat
mempunyai fungsi utama sebagai sumber
energi, namun disamping itu beberapa
senyawa karbohidrat juga merupakan
pembentuk struktur tubuh, misalnya selulosa
yang merupakan komponen utama dinding
sel tumbuhan.

5/15/2020
Karbohidrat juga ditemukan pada setiap sel
makhluk hidup yang berperan antara lain
sebagai alat komunikasi sel.

5/15/2020
Secara kimiawi karbohidrat didefinisikan
sebagai senyawa – senyawa polihidroksi
aldehida atau polihidroksi keton, atau
senyawa – senyawa yang jika dihidrolisis akan
menghasilkan polihidroksi aldehid dan
polihidroksi keton.

5/15/2020
5/15/2020
Rumus bangun karbohidrat dapat dituliskan
atau digambarkan dengan berbagai macam
cara, yang peling dikenal adalah proyeksi
Fischer dan Haworth.

5/15/2020
Pada proyeksi Fischer, struktur karbohidrat
digambarkan sebagai struktur rantai terbuka,
rumus ini merupakan penggambaran struktur
karbohidrat yang paling sederhana.

Pemberian nomor posisi karbon (atom C),


sebagaimana kaidah umum tata nama kimia
organik, dimulai dari rantai gugs fungsional
khas.

5/15/2020
Ikatan Glikosidik

Senyawa – senyawa karbohidrat yang


merupakan oligomer atau polimer, artinya
yang tersusun oleh lebih dari satu atau unit
penyusun , unit – unit penyusunnya, atau
lazim disebut monomernya, terikat satu
sama lain oleh suatu ikatan.

5/15/2020
Ikatan Glikosidik

5/15/2020
Monosakarida

Senyawa – senyawa karbohidrat yang yang


tak dapat diuraikan lagi menjadi senyawa
karbohidrat yang lebih sederhana.

Berdasarkan jumlah atom C (karbon) yang


terdapat dalam tiap molekulnya,
monosakarida dapat dibedakan menjadi :

5/15/2020
a. Triosa
yaitu monosakarida yang mempunyai tiga
atom C dalam setiap molekulnya.
Contohnya : Gliseraldehida dan dihidroksi
aseton.
b. Tetrosa
yaitu monosakarida yang mengandung
empat atom C dalam tiap molekulnya.
Contohnya : eritrosa, treosa dan
eritrulosa.
5/15/2020
c. Pentosa
yaitu monosakarida yang mengandung
lima atom C per molekul.
Contohnya : ribosa, arabinosa, xilosa,
ribulosa, dan xilulosa.
d. heksosa
yaitu monosakarida yang mengandung
enam atom C dalam tiap molekulnya.
Contohnya : glukosa, galaktosa, mannosa,
fruktosa, sorbosa, dll.
5/15/2020
Oligosakarida

Oligo artinya beberapa, sakarida artinya gula


atau senyawa karbohidrat. Jadi, oligosakarida
adalah senyawa – senyawa karbohidrat yang
jika dihidrolisis tiap molekulnya akan
menghasilkan beberapa molekul
monosakarida.

5/15/2020
Oligosakarida dapat dibedakan berdasarkan
banyaknya residu monosakarida
penyusunnya, menjadi disakarida (dua residu
monosakarida permolekul), trisakarida (tiga
residu monosakarida per molekul),
tetrasakarida (empat residu monosakarida
per molekul, dst.

Contoh : sukrosa, laktosa, dan maltosa

5/15/2020
Monosakarida dan Oligosakarida alami yang
penting

1. Glukosa

Merupakan gula darah, gula utama yang


terdapat dalam darah, merupakan
sumber energi siap pakai. Banyak yang
terdapat pada sari buah, hasil hidrolisis
pati, gula pasir (sukrosa), gula susu
(laktosa), dan gula malt (maltosa).
5/15/2020
2. Galaktosa

Hasil hidrolisis laktosa

3. Mannosa

Hasil hidrolisis mannan dan gum yang


berasal dari tumbuhan

5/15/2020
4. Fruktosa

Banyak terdapat pada di dalam sari buah,


madu, hasil hidrolisis sukrosa dan inulin.

5. Ribosa
Pentosa, merupakan komponen
nukleutida (monomer penyusunnya DNA
dan RNA)

5/15/2020
6. Sukrosa

Sering disebut gula pasir, gula yang


digunakan sehari – hari sebagai pemanis

7. Laktosa

Banyak terdapat di dalam susu, sehingga


disebut gula susu.

5/15/2020
8. Maltosa

Banyak terdapat pada malt dan kecambah

9. Raffinosa

Trisakarida, banyak terdapat dalam


limbah atau hasil samping pengolahan biji
kapas, bit, dan juga di dalam molase.
Tidak dapat dicerna manusia.

5/15/2020
Polisakarida

Senyawa – senyawa karbohidrat yang


tersusun oleh banyak residu monosakarida.
Contohnya amilosa, amilopektin (amilosa
dan amilopektin adalah komponen amilum
dan pati), glikogen, selulosa, inulin, dekstran,
dll.

5/15/2020
Pati merupakan karbohidrat cadangan utama
dalam tumbuh – tumbuhan, sedangkan
glikogen merupakan karbohidrat cadangan
utama dalam tubuh hewan dan manusia.

5/15/2020
Pati merupakan karbohidrat cadangan utama
dalam tumbuh – tumbuhan, sedangkan
glikogen merupakan karbohidrat cadangan
utama dalam tubuh hewan dan manusia.

5/15/2020
Glikolisis

Glikolisis adalah proses pengubahan glukosa


menjadi asam piruvat, berlangsung di sitosol.
Jalur ini merupakan jalur katabolisme
karbohidrat yang universal.

5/15/2020
Pada jalur biokimia ini, satu molekul glukosa
akan dipecah menjadi 2 molekul as. Piruvat.
Dengan menghasilkan energi setara 8 ATP,
apabila sel dalam keadaan aerob.

Tetapi apabila glikolisis berlangsung pada


keadaan anaerob, maka as. Piruvat akan
direduksi menjadi as. Laktat dan enrgi yang
diperoleh yaitu 2 ATP.

5/15/2020
Glikolisis berlangsung dalam beberapa
langkah reaksi, dibagi menjadi 2 tahap.

Pada tahap pertama 1 molekul glukosa (6C)


akan dipecah menjadi 2 molekul
gliserildehida-3-fosfat, dengan menghabiskan
energi 2 ATP.

Gliseraldehida-3-fosfat akan diubah menjadi


piruvat dan menhasilkan 5 ATP.

5/15/2020
Glukosa + 2 ATP + 2 ADP + 2 PO4 + 2 NAD

2 Piruvat + 2 NADH + 2 H2O + 4 ATP

5/15/2020
Glikolisis

5/15/2020
Katabolisme Fruktosa
Katabolisme fruktosa di sel – sel otot
menempuh jalur yang agak berbeda dengan
katabolismenya di sel – sel hati.

Sel – sel otot yang memiliki enzim


heksokinase tetapi tidak memiliki
glukokinase akan mengubah fruktosa
langsung menjadi fruktosa-6-fosfat (F6P),
yang merupakan zat antara dalam jalur
glikolisis.
5/15/2020
Katabolisme Galaktosa

Galaktosa masuk ke dalam jalur glikolisis,


dengan terlebih dahulu diubah menjadi
glukosa-1-fosfat (G1P), kemudian G1P diubah
menjadi G6P yang merupakan salah satu zat
antara dalam jalur glikolisis.

5/15/2020
Katabolisme Mannosa

Mannosa masuk ke dalam jalur glikolisis


dengan terlebih dahulu difosforilasi menjadi
mannosa-6-fosfat oleh enzim heksokinase.
Kemudian mannosa-6-fosfat dikonversi
menjadi fruktosa-6-fosfat oleh enzim
fosfomannosa isomerase.

Fruktosa-6-fosfat adalah salah satu zat antara


dalam jalur glikolisis.
5/15/2020
Glikogenesis (Anabolisme Karbohidrat)

Sebagian besar glukosa yang diabsorpsi dari


saluran pencernaan akan dibawa ke hati dan
diubah menjadi glikogen.

Jalur pengubahan glukosa menjadi glikogen


ini merupakan jalur anabolisme yang disebut
glikogenesis.

5/15/2020
Selain di dalam sel – sel hati, glikogenesis
juga berlangsung di sel – sel otot dan sel –sel
lain.

Glikogenesis di hati berlangsung jauh lebih


cepat dibandingkan di sel – sel otot,
glikogenesis dapat mencapai 4 – 6 %
sedangkan di otot hanya sekitar 0,7 – 1 %.

Namun karena massa otot yang besar


penyimpanan glikogen di otot jauh lebih
banyak daripada di hati.
5/15/2020
Glikogen otot merupakan sumber energi siap
pakai untuk keperluan sel – sel otot sendiri,
sedangkan glikogen hati merupakan
cadangan energi dan memegang peran
utama dalama memelihara keseimbangan
kadar glukosa darah di antara waktu makan.

Setelah 12-18 jam tidak makan, glikogen hati


akan menurunkan drastis sehingga
seluruhnya habis.
5/15/2020
5/15/2020

Anda mungkin juga menyukai