TEORI

KOMUNIKASI
MASSA
TEAM TEACHING
DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

01 BITNER
Pesan yang di komunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang

02 GEBNER
Produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan
Lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
dimiliki orang dalam masyarakat industri.

03 MALETZKE
Setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan
secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak
langsung dan satu arah pada public yang tersebar.
L a n ju t a n
FREIDSHOW
Komunikasi massa dialamatkan kepada sejumlah populasi dari berbagai
kelompok bukan hanya satu atau beberapa individu atau Sebagian khusus
populasi. Adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan komunikasi agar
komunikasi itu dapat mencapai pada saat yang sama semua orang yang mewakili
berbagai lapisan masyarakat.

WRIGHT
Komunikasi massa diarahkan pada khalayak yang relative besar, heterogeny dan
anonym. Pesan disampaikan secara terbuka seringkali dapat mencapai
kebanyakan khalayak serentak, bersifat sekilas. Komunikator cenderung berada
atau bergerak dalam organisasi yang kompleks yang melibatkan biaya besar

KESIMPULAN :
Jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayall yang tersebar,
heterogeny dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan
yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat
EFEK KOMUNIKASI MASSA
 EFEK KEHADIRAN KOMUNIKASI MASSA

Efek ekonomis

Efek sosial

Efek penjadwalan
kegiatan

Efek pada penyaluran/penghilangan

C E R T I F I C AT E
perasaan tertentu

Efek perasaan orang

Terhadap media
 EFEK EFEK
EFEK
KOGNITIF BEHAVIO
AFEKTIF
RAL

Pembentukan dan
Pembentukan citra perubahan sikap Prososial Behavioral

Rangsangan Agresi
Agenda setting
Emosional
Teori-teori Efek Sosial
Efek prososial kognitif Rangsangan Seksual Komunikasi Massa
 TEORI-TEORI
1
TEXT
KOMUNIKASI
MASSA
 MACAM-MACAM TEORI
TEORI JARUM HIPODERMIK
UMUMNYA APA YANG DISAJIKAN MEDIA MASSA SECARA
LANGSUNG ATAU KUAT MEMBERI RANGSANGAN ATAU
BERDAMPAK KUAT PADA DIRI AUDIENCE. AUDIENCE ANGGOTA
DARI MASYARAKAT DIANGGAP PUNYA CIRRI KHUSUS YANG
SERAGAM DAN DIMOTIVASI OLEH FAKTOR BIOLOGIS DAN
LINGKUNGAN DAN MEREKA MEMPUNYAI SEDIKIT KONTROL,
KETIKA PESAN DIKIRIMKAN LANGSUNG MENGENAI SASARANNYA
YAKNI PENERIMA PESAN SEPERTI PELURU YANG LANGSUNG
MENGENAI SASARAN.
TEORI AGENDA SETTING
MEDIA MEMBERIKAN AGENDA-AGENDA LEWAT
PEMBERITAANNYA, SEDANGKAN MASYARAKAT AKAN
MENGIKUTINYA. MEDIA MEMPUNYAI KEMAMPUAN
UNTUK MENYELEKSI DAN MENGARAHKAN PERHATIAN
MASYARAKAT PADA GAGASAN ATAU PERISTIWA
TERTENTU. MEDIA MENGATAKAN PADA AUDIENCE APA
YANG PENTING DAN TIDAK PENTING.

TEORI KULTIVASI TEORI IMPERIALISME BUDAYA

MENURUT TEORI KULTIVASI, MEDIA KHUSUSNYA MENYATAKAN BAHWA NEGARA BARAT
TELEVISI, MERUPAKAN SARANA UTAMA DI MANA MENDOMINASI MEDIA DISELURUH DUNIA INI.
ORANG-ORANG BELAJAR TENTANG MASYARAKAT, MEDIA BARAT MENDOMINASI DUNIA KETIGA,
DAN KULTUR (BUDAYA), MELALUI KONTAK DENGAN DAN MEMPUNYAI EFEK YANG KUAT UNTUK
TELEVISI, KITA BELAJAR TENTANG DUNIA, ORANG-
MEMPENGARUHI MEDIA DUNIA KETIGA. TEORI
ORANGNYA, NILAI-NILAI, SERTA ADAT
INI MEMANDANG SEBELAH MATA KEKUATAN
KEBIASAAN, (GERBNER, GROSS, MORGAN &
SIGNORIELLI). PARA PECANDU BERAT TELEVISI AUDIENCE DALAM MENERIMA TERPAAN
(HEAVY VIEWER) AKAN MENGANGGAP BAHWA APA MEDIA MASSA DAN MENGINTERPRETASIKAN
YANG TERJADI DI TELEVISI ITULAH DUNIA PESAN-PESANNYA. INI ARTINYA, TEORI INI
SENYATANYA DIMANA PENILAIAN, PERSEPSI, MENGANGGAP BAHWA BUDAYA YANG
OPINI, PENONTON TELEVISI DIGIRING SEDEMIKIAN BERBEDA (YANG LEBIH MAJU) AKAN SELALU
RUPA AGAR SESUAI DENGAN APA YANG MEREKA MEMBAWA PENGARUH PENIRUAN PADA
LIHAT DI TELEVISI.. ORANG-ORANG YANG BERBEDA BUDAYA
Lanjutan TEORI EKUASI MEDIA
DISEBUT JUGA TEORI PERSAMAAN MEDIA,
DIMANA MEDIA DIIBARATKAN MANUSIA,
TEORI INI MEMPERHATIKAN BAHWA MEDIA
JUGA BISA DIAJAK BICARA, MEDIA BISA
MENJADI LAWAN BICARA INDIVIDU SEPERTI
DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
YANG MELIBATKAN DUA ORANG DALAM
SITUASI FACE TO FACE.

TEORI SPIRAL KEHENINGAN TEORI DETERMINISME TEKNOLOGI

TEORI YANG MENYATAKAN BAHWA SESEORANG MEDIA TAK LAIN ADALAH ALAT UNTUK
PERLU MENYEMBUNYIKAN “SESUATU” NYA KETIKA MEMPERKUAT, MEMPERKERAS DAN
BERADA DALAM KELOMPOK MAYORITAS AGAR MEMPERLUAS FUNGSI DAN PERASAAN
TIDAK TERISOLASI DARI PERGAULAN SOSIAL
DIMANA DIA BERADA..
MANUSIA.

TEORI KRITIKAL MEDIA

BEBERAPA TEORI STUDI BUDAYA (CULTURAL STUDIES) DAN
TEORI USES AND GRATIFICATION EKONOMI POLITIK JUGA BISA DIKAITKAN DENGAN TEORI
PENGGUNA MEDIA MEMAINKAN PERAN AKTIF UNTUK KRITIS. TEORI-TEORI INI SECARA TERBUKA MENEKANKAN
MEMILIH DAN MENGGUNAKAN MEDIA TERSEBUT DIMANA PERLUNYA EVALUASI DAN KRITIK TERHADAP STATUS QUO.
PENGGUNA MEDIA ADALAH PIHAK YANG AKTIF DALAM TEORI KRITIS MEMBANGUN PERTANYAAN DAN
PROSES KOMUNIKASI, BERUSAHA UNTUK MENCARI SUMBER MENYEDIAKAN ALTERNATIF JALAN UNTUK
MEDIA YANG PALING BAIK DALAM USAHA MEMENUHI MENGINTERPRETASIKAN HUKUM SOSIAL MEDIA MASSA.
KEBUTUHANNYA.
Lanjutan

TEORI DIFUSI INOVASI

TEORI INI DIFOKUSKAN PADA CARA KOMUNIKASI MASSA MEMPENGARUHI ORANG UNTUK MELAKSANAKAN (MENGADOPSI) SESUATU YANG BARU ATAU BERBEDA.
DIFUSI : MENGACU PADA MENYEBARNYA INFORMASI BARU, INOVASI ATAU PROSES BARU KESELURUHAN MASYARAKAT;
INOVASI : DAPAT BERUPA MACAM-MACAM (MISALNYA LENSA KONTAK, COMPUTER, FOODPROCESSOR, KEPERILAKUAN DALAM PENGAJARAN, BELAJAR MELALUI
PENGALAMAN ATAU PENGAJARAN MULTIMEDIA);
ADOPSI : REAKSI POSITIF ORANG-ORANG TERHADAP INOVASI DAN PEMANFAATANNYA.
.
TEORI PERBEDAAN INDIVIDU
TEORI INI MENELAAH TENTANG PERBEDAAN-PERBEDAAN DI ANTARA INDIVIDU-INDIVIDU SEBAGAI SASARAN MEDIA MASSA KETIKA MEREKA DITERPA, SEHINGGA
MENIMBULKAN EFEK TERTENTU. EFEK MEDIA MASSA PADA KHALAYAK MASSA ITU TIDAK SERAGAM, MELAINKAN BERAGAM DISEBABKAN SECARA INDIVIDUAL
BERBEDA SATU SAMA LAIN DALAM STRUKTUR KEJIWAANNYA. ANGGAPAN DASAR DARI TEORI INI ADALAH BAHWA MANUSIA AMAT BERVARIASI DALAM ORGANISASI
PSIKOLOGISNYA SECARA PRIBADI.

TEORI KATEGORI SOSIAL

TEORI KATAGORI SOSIAL KADANG-KADANG TUMPANG TINDIH DENGAN TEORI PERBEDAAN INDIVIDUAL, TETAPI BERASAL DARI SUMBER YANG SECARA
DISIPLINER AMAT BERBEDA. TEORI KATAGORI SOSIAL MENYATAKAN ADANYA PERKUMPULAN-PERKUMPULAN, KEBERSAMAAN-KEBERSAMAAN, ATAU
KATEGORI-KATEGORI SOSIAL PADA MASYARAKAT URBAN INDUSTRIAL YANG PERILAKUNYA KETIKA DITERPA PERANGSANG-PERANGSANG TERTENTU
HAMPIR-HAMPIR SERAGAM
TEORI BELAJAR SOSIAL
INTINYA MENGKAJI PROSES BELAJAR MELALUI MEDIA MASSA SEBAGAI TANDINGAN TERHADAP PROSES BELAJAR SECARA TRADISIONAL.
TEORI BELAJAR SOSIAL MENGANGGAP MEDIA MASSA SEBAGAI AGEN SOSIALISASI YANG UTAMA DI SAMPING KELUARGA, GURU DISEKOLAH, DAN SAHABAT KARIB.
TITIK PERMULAAN DARI PROSES BELAJAR ADALAH PERISTIWA YANG BISA DIAMATI BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG, OLEH SESEORANG. PERISTIWA
TERSEBUT MUNGKIN TERJADI PADA KEGIATAN SI ORANG ITU SEHARI-HARI, DAPAT PULA DISAJIKAN SECARA LANGSUNG OLEH TELEVISI, BUKU, FILM, DAN MEDIA
MASSA LAIN. PERISTIWA ITU BISA MERUPAKAN PENUNJUKKAN NYATA SUATU PERILAKU (SEPERTI PERILAKU AGRESIF PADA NOVEL) ATAU ILUSTRASI POLA PIKIR.
PERILAKU NYATA DIPELAJARI DARI OBSERVASI PERILAKU TERSEBUT, SEDANGKAN SIKAP, NILAI, PERTIMBANGAN MORAL, DAN PERSEPSI TERHADAP KENYATAAN
SOSIAL DIPELAJARI MELALUI ABSTRACT MODELING
 re
our Pictu
Y
Here

CONTOH-CONTOH
MODEL KOMUNIKASI
What We
Do Now?