Bab IV KAK ROAD MAP INFRASTRUKTUR
Bab IV KAK ROAD MAP INFRASTRUKTUR
A. PENDAHULUAN
2.2. Tujuan
a. Mengindentifikasi dan memilih rencana/usulan proyek infrastruktur yang
berpotensi sebagai proyek investasi infrastruktur serta menginventarisasi
pelaksanaan proyek investasi yang sudah berjalan di 9 (Sembilan)
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali;
5. Sumber 5.1. Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Bali Tahun
Pendanaan 2013 melalui DPA SKPD Bappeda Provinsi Bali Nomor 918/06/DPA/2013
dan besaran tanggal 2 Januari 2013, dengan anggaran sebesar Rp 250.000.000 (Dua
anggaran Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
7. Data Dasar 7.1. Data-data kebijakan dan peraturan seperti : Undang-Undang dan Peraturan
Pemerintah terkait, Perda RTRWP Bali, dan Perda atau Raperda RTRW
Kabupaten/Kota se-Bali, dan peraturan perundang-undangan terkait
lainnya, khususnya yang mengatur Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah
dalam penyediaan infrastruktur
7.2. Selain data di atas, konsultan wajib mencari dan menganalisa data yang
diperlukan/dibutuhkan dengan usahanya sendiri.
8. Standar 8.1 Standar teknis yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI)
Teknis yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan
penyediaan investasi infrastruktur di Provinsi Bali;
10. Referensi 10.1. Undang-Undang terkait Sektor Infrastruktur Bersangkutan dan undang-
Hukum undang terkait lainnya;
10.2. Peraturan Pemerintah terkait Tata Cara Kerjasama Daerah dan Peraturan
Pemerintah terkait lainnya;
10.3. Peraturan Presiden terkait Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur dan Peraturan Presiden terkait lainnya;
10.4. Peraturan Menteri terkait Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur dan Peaturan Menteri terkait lainnya;
10.5. Perda RTRW Provinsi Bali dan Perda terkait lainnya di Provinsi Bali;
10.6. Perda dan Raperda RTRW Kab/Kota se-Bali;
12. Lingkup Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi
Kegiatan Infrastruktur adalah memfasilitasi dan membantu seluruh tahapan kegiatan
penyusunan dimaksud, meliputi :
a. Penyusunan Daftar Proyek Investasi Infrastruktur di Provinsi Bali;
- Identifikasi dan pemilihan rencana/usulan proyek – proyek
infrastruktur yang bersifat investasi di Provinsi Bali dan
Standar Dokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Satu Sampul)
4
13. Keluaran – 13.1 Dokumen Road Map Penyediaan Investasi Infrastruktur Di Bali;
Keluaran a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai:
- Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,
jadual pelaksanaan kegiatan.
- Rencana kerja rinci yang menjadi acuan dalam keseluruhan
rangkaian pelaksanaan pekerjaan.
- Pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
- Review dari dokumen dan kebijakan terkait penyediaan
infrastruktur;
Laporan Pendahuluan ini diserahkan pada hari ke 30 (tiga puluh)
setelah SPMK diterbitkan.
c. Laporan Akhir/Final
Laporan Akhir, merupakan Materi Materi Road Map Penyediaan
Investasi Infrastruktur Di Provinsi Bali yang disusun berdasarkan
Penyempurnaan atas Draft Laporan Akhir dan hasil pelaksanaan
Workshop Penyediaan Investasi Infrastruktur dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Laporan Akhir ini diserahkan pada
hari ke 150 setelah SPMK diterbitkan.
d. Laporan Eksekutif
Laporan exsekutif memuat ringkasan/summary dari laporan akhir final,
diserahkan pada hari ke 150.
e. Back Up CD Laporan
Back up CD Laporan diserahkan pada hari ke 150.
17. Jangka Waktu 17.1 150 (seratus lima puluh) hari kalender setelah SPMK Diterbitkan.
Penyelesaian
Kegiatan
18. Personil 18.1 Penyusunan Road Map Penyediaan Infrastruktur Di Provinsi Bali
membutuhkan 7 (tujuh) keahlian dengan bidang kompetensi,
meliputi :
a. Tenaga Ahli :
1. 1 (satu) orang ahli Perencanaan sekaligus sebagai Team Leader
yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Arsitektur,
memiliki SKA minimal klasifikasi Madya, memiliki NPWP, dengan
pengalaman kerja di bidang perencanaan/pengembangan
prasarana dan infrastruktur wilayah sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun;
2. 1 (satu) orang Ahli Prasarana Transportasi dengan latar
belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja di
bidang prasarana dan infrastruktur transportasi minimal 4
(empat) tahun, memiliki SKA minimal klasifikasi Pratama dan
memiliki NPWP;
3. 1 (satu) orang Ahli Prasarana Sumber Daya Air dengan latar
belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dengan pengalaman kerja di
bidang prasarana dan infrastruktur sumber daya air sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun, memiliki SKA minimal klasifikasi
Pratama dan memiliki NPWP;
4. 1 (satu) orang Ahli Prasarana Energi Ketenagalistrikan dengan
latar belakang pendidikan S1 Teknik Elektro dengan pengalaman
kerja di bidang prasarana dan infrastruktur energi
ketenagalistrikan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun,
memiliki SKA minimal klasifikasi Pratama dan memiliki NPWP;
5. 1 (satu) orang Ahli Prasarana Lingkungan dengan latar belakang
pendidikan S1 Teknik Lingkungan dengan pengalaman kerja di
bidang prasarana dan infrastruktur lingkungan sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun, memiliki SKA minimal klasifikasi
Pratama dan memiliki NPWP;
6. 1 (satu) orang Ahli Pemasaran dengan latar belakang pendidikan
S1 Ekonomi dengan pengalaman kerja di bidang pemasaran,
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun;
7. 1 (satu) orang Ahli Keuangan/Finansial dengan dengan latar
belakang pendidikan S1 Ekonomi dengan pengalaman kerja di
bidang analisis ekonomi dan keuangan/finansial sekurang-
kurangnya 4 (empat) tahun;
b. Tenaga Pendukung
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini dibutuhkan:
1. 1 (satu) orang Tenaga Administrasi.
2. 2 (dua) orang Tenaga Suveryor.
3. 1 (satu) orang Oporator Komputer.
19. Jadwal Tahapan 19.1. Metodologi pendekatan yang akan dipakai untuk melaksanakan
Pelaksanaan pekerjaan ini minimal berupa :
Kegiatan 1. Menyusun rencana kerja, desk study termasuk jadwal survey;
2. Mengadakan studi literatur untuk menambah dan memperkaya
Standar Dokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Satu Sampul)
7
BULAN
NO KEGIATAN
I II III IV V
21. Laporan Akhir 21.1 Diserahkan selambat-lambatnya 150 (seratus lima puluh) hari
kalender semenjak SPMK diterbitkan.
22. Produksi Dalam 22.1 Semua kegiatan jasa konsultasi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia;
23. Persyaratan 23.1 Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultasi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultasi ini, maka persyaratan berikut
harus dipatuhi :
a. Menunjuk salah satu penyedia jasa sebagai perusahaan utama
(leading firm) untuk KSO dan mewakili serta bertindak untuk
dan atas nama KSO dan menandatangani semua dokumen
termasuk dokumen penawaran dan dokumen kontrak;
b. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib
bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-
masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen
24. Teknis 24.1 Teknis penyajian laporan mengikuti ketentuan sebagai berkut:
Pelaporan Pengetikan dengan jertas HVS 70 mg ukuran A4 spasi 1,5, font dan
naskah utama arial.
25. Pedoman 25.1 Pengumpulan data lapangan dilaksanakan untuk mendapatkan data
Pengumpulan primer, melalui pengisian kuisioner dan /atau wawancara
Data Lapangan terstruktur kepada stakeholder terkait serta melaksanakan
pemantauan langsung ke lapangan.
27. Lain – Lain 27.1 Kerangka Acuan Kegiatan ini merupakan panduan dalam
pelaksanaan Penyusunan Road Map Penyediaan Investasi
Infrastruktur Di Bali;
27.2 Setelah menerima dokumen ini serta mendapat penjelasan, calon
Penyedia Jasa wajib mencari informasi tambahan, mengamati
kondisi lapangan dan hal-hal lain yang betkaitan dengan pekerjaan
ini.
27.3 Hal yang belum cukup diatur dalam kerangka acuan kegiatan ini,
diatur kemudian dan dituangkan dalam berita acara perubahan dan
atau penambahan yang mempunyai kekuatan hukum yang sama
dengan kerangka acuan kegiatan ini.