Eko Prihastono, SKM., MA - Bahan Sosialisasi Monev & Daftar Tilik Manajamen Pelayanan Gizi Spesifik - Input WB
Eko Prihastono, SKM., MA - Bahan Sosialisasi Monev & Daftar Tilik Manajamen Pelayanan Gizi Spesifik - Input WB
2 Prinsip 4 Indikator
Pelaksanaan Monitoring
Pembentukan
Tim
2
5 Mengetahui
penyebab risiko
Pelaksanaan Audit stunting sebagai
dan Manajemen Respon/tindak lanjut upaya
Pendampingan rekomendasi pencegahan dan
perbaikan tata
laksana kasus
serupa
Diseminasi Audit
Kasus Stunting
Evaluasi Rencana
Tindak Lanjut Audit
Kasus Stunting Diperoleh
3
4 rekomendasi
penanganan
kasus dan Analisis faktor risiko
terjadinya stunting pada
perbaikan tata baduta/balita
laksana kasus
serta upaya
pencegahan
Kementerian Kesehatan bertanggung Penggunaan sumber data laporan rutin
jawab untuk publikasi angka stunting (ePPGBM) untuk deteksi dini dan intervensi
kabupaten/kota setiap tahun. stunting by Name by Address.
Untuk mendapatkan angka stunting berbasis laporan
rutin/surveilans, maka dibutuhkan:
Cakupan ePPGBM:
Jumlah Balita diukur tahun 2021 sebanyak 12.427.654 Balita
dan ditemukan 1.091.152 Balita stunted.
Tujuan Supervisi
Mekanisme Pelaksanaan
Alur Pelaksanaan
Cara Menggunakan
TUJUANFood
1 2 3 Disepakatinya
Dilakukannya Dilakukannya rencana tindak lanjut
umpan balik pemantauan dan dari prioritas masalah
terhadap laporan peminaan kinerja yang ditetapkan
rutin Puskesmas TG/TPG di untuk perbaikan
terkait pelayanan Puskesmas kualitas pelayanan
gizi spesifik gizi spesifik di
Puskesmas
KONSEP
• Digunakan sebagai alat bantu untuk proses
supervisi/pembinaan
• Terdiri dari input, proses, dan output
• Materi meliputi: manajemen, logistik, dan teknis pelayanan
• Memuat variabel terpilih yang mempunyai daya ungkit
• Mempunyai catatan kesepakatan hasil pembinaan untuk
ditindak lanjut
PENGGUNA
Penanggung jawab program gizi Dinkes Kab/Kota
*Puskesmas atau sektor terkait lainnya dapat menggunakan daftar tilik
untuk melakukan supervisi atau pembinaan kepada Posyandu
SASARAN
Tenaga Gizi/Tenaga Pelaksana Gizi di Puskesmas
MEKANISME
PELAKSANAAN
I. Tahap Persiapan
2. Petugas juga melihat laporan dari lintas program dan sektor terkait.
a. Apabila ditemukan ada cakupan indikator yang tidak mencapai target atau tren penurunan atau data
ekstrim, lakukan pembinaan.
b. Merencanakan pelaksanaan supervisi dan mempersiapkan daftar tilik.
c. Daftar indikator yang perlu diamati (slide berikut)
Kriteria Puskesmas yang disupervisi
Daftar Indikator Pelayanan Gizi Spesifik di Puskesmas
1. Dari hasil dialog dan diskusi selama proses supervisi dapat dibuatkan kesimpulan tentang
permasalahan
yang ada dan rencana tindak lanjutnya.
2. Petugas Dinkes kabupaten/kota dan petugas Puskesmas menyepakati tindak lanjut hasil dari
supervisi/pembinaan harus dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh pelaksana supervisi dan
kepala Puskesmas.
3. Petugas pelaksana supervisi akan menindaklanjuti dengan melakukan monitoring dan
evaluasi hasil kesepakatan tersebut pada jadwal berikutnya.
4. Jadwal kunjungan berikutnya disepakati bersama antara Dinas kesehatan kabupaten/kota dan
Puskesmas.
ALUR
PELAKSANAAN
DAFTAR TILIK
UNTUK SUPERVISI FASILITATIF
A. SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMATRI DAN IBU HAMIL B. DAFTAR INPUT
DAFTAR TILIK
No Sumber daya Kondisi/Temuan Keterangan
PEMBINAAN/SUPERVISI DARI KABUPATEN/KOTA KE PUSKESMAS
• Nama Puskesmas : ______________________________
1. Tersedia anggaran terkait pemberian ⎕ Tersedia Dana apa yang tersedia?
TTD (penyediaan TTD, pelatihan, ⎕ Tidak tersedia Apakah dana sudah
• Alamat Puskesmas : ______________________________
pengadaan materi KIE, konseling, dll). cukup untuk
• Kabupaten/kota : ______________________________
implementasi?
• Petugas yang berkunjung : ______________________________
2. Pedoman pemberian Tablet Tambah ⎕ Tersedia
• : ______________________________
Darah (TTD) untuk rematri dan ibu ⎕ Tidak tersedia
• : ______________________________ hamil.
• Tanggal kunjungan : ______________________________
3. Tersedia alat peraga untuk penyuluhan ⎕ Tersedia
• Durasi kunjungan : ______________________________ dan konseling. ⎕ Tidak tersedia
• Petugas Puskesmas pendamping : ______________________________
4. Jumlah tenaga yang sudah pernah
• Nama TG/TPG Puskesmas : ______________________________ mendapatkan sosialisasi/orientasi ……..orang
A. TABEL CAPAIAN INDIKATOR OUTPUT tentang pemberian TTD oleh dinas
kesehatan
Kondisi capaian dari bulan ………. s.d ……… tahun 20 …..
5. Ketersediaan tenaga pendamping ⎕ Tersedia Jika tersedia, berapa
No Indikator Berdasarkan laporan Capaian Ket untuk pemantauan konsumsi TTD ⎕ Tidak tersedia orang tenaga
Target Target Capaian Capaian Hasil pada ibu hamil pendamping _______
% absolut % absolut Klarifikasi
6. Jumlah ibu hamil (sasaran) di wilayah …….orang
1. Jumlah dan % Bumil Puskesmas
mendapat TTD,
minimal 90 tablet, (tuliskan jumlah di kolom sebelah)
2. Jumlah dan % Bumil 7. Jumlah rematri (sasaran) di wilayah …….orang
mengonsumsi TTD Puskesmas
minimal 90 tablet.
(tuliskan jumlah di kolom sebelah)
3. Jumlah dan % Rematri 8. Stok TTD (jumlah ketersediaan TTD) ⎕ Cukup Kurang __tablet
mendapat TTD, untuk ibu hamil ⎕ Kurang
minimal 52 tablet. Jika kurang, tuliskan
jumlah(%)
4. Jumlah dan % Rematri kekurangannya yang
mengonsumsi TTD masih harus
minimal 52 tablet. dipenuhi
A. SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMATRI DAN IBU HAMIL
Misal:
• Pemberian TTD ibu hamil tidak
berjalan baik
• Tren D/S di Posyandu menurun
RENCANA TINDAK LANJUT PUSKESMAS
Masalah/ Langkah yang akan dilakukan Kunjungan
No Indikator
kesenjangan Puskesmas Dinas kesehatan berikutnya
1. # dan % Bumil mendapat TTD, minimal 90 tablet. …. a. …. ….
….. b. ….. ….. Petugas yang berkunjung
dst c. dst dst
2. # dan % Bumil mengonsumsi TTD minimal 90 tablet.
3. # dan % Rematri mendapat TTD, minimal 52 tablet.
4. # dan % Rematri mengonsumsi TTD minimal 52 tablet.
5. # dan % Bumil KEK mendapat MT sesuai standar. (NIP )
6. # dan % Bumil KEK mengonsumsi MT sesuai standar.
7. # dan % Balita gizi kurang mendapat MT sesuai standar.
8. # dan % Balita gizi kurang mengonsumsi MT sesuai standar.
9. *Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
10. *Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif.
11. *Cakupan bayi dan anak usia 6 – 23 bulan yang mendapat MPASI
Kepala Puskesmas __________
adekuat (jika ada)
12. Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S).
13. Cakupan Balita ditimbang yang Naik Berat Badannya (N/D).
14. Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA)/Kartu
Menuju Sehat (KMS) (K/S).
(NIP )
15. Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A.
16. Cakupan ibu nifas mendapat 2 kapsul vitamin A selama masa nifas.
17. Jumlah balita yang mendapatkan suplementasi gizi mikro/Taburia.
18. Cakupan kasus gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar.
TERIMA KASIH