Anda di halaman 1dari 3

Membuat Paragraf Bimbingan selama Pandemi

Dibuat dan diajukan untuk memenuhi nilai tugas

Mata kuliah Bimbingan Konseling

Dosen pengampu :

Sigit Hariyadi, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :

Susi Dwi Haryanti ( 2101420002 )

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2O22
Bimbing anak bijak gunakan ponsel selama pembelajaran daring

Bulan Maret tahun 2020 pendidikan di Indonesia mengalami guncangan. Sebuah tragedi
yang yang memaksa sebuah perubahan dalam sistem pendidikan di Inonesia. Saat virus Covid 19
datang ke Indonesia, hampir semua kegiatan dari ekonomi sampai pendidikan diberhentikan
sementara. Awalnya, kegiatan pendidikan hanya akan diliburkan sementara selama dua minggu.
Tetapi ternyata Covid 19 belum juga tuntas. Sehingga pemerintah mengeluarkan kebijkan baru
yakni pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Sistem pembelajaran ini dapat
dilakukan di rumah dengan media yang memadai. Medianya seperti telepon seluler, kuota
internet dan sinyal yang mendukung. Secara tidak langsung pembelajaran seperti ini memaksa
siswa untuk menatap layar ponsel hampir seharian penuh. Untuk itu baik orang tua maupun guru
perlu melakukan pembimbingan dan pengawasan ketika peserta didik menggunakan ponsel.

Ada banyak dampak positif maupun negatif dari diberlakukannya kebijakan pembelajaran
jarak jauh. Salah satu dampak positifnya adalah siswa menjadi melek teknologi. Sedangkan
dampak negatifnya adalah terlalu lama menatap layar monitor dapat mengganggu kesehatan
mata dan siswa dapat mengakses media sosial secara bebas. Untuk itu orang tua dan guru perlu
membimbing anak untuk bijak menggunakan telepon seluler selama pembelajaran daring. Yang
bisa dilakukan orang tua seperti menjadwal kapan anak boleh menggunakan ponselnya, anak
boleh menggunakan ponselnya ketika pembelajaran jarak jauh berlangung dan saat anak akan
mengerjakan tugas dari guru. Lalu memberi pengertian apa saja yang boleh diakses anak dalam
ponselnya, karena tidak semua fitur dalam ponsel aman untuk anak-anak. Kemudian, meminta
anak agar selalu meminta izin kepada orang tua jika akan mengakses suatu fitur yang bukan
untuk belajar. Dan tentunya orang tua senantiasa mendampingi.

Selama pembelajaran jarak jauh tidak selamanya guru harus mengajar melalui layar. Dengan
memenuhi persyaratan kesehatan, guru bisa mengajar secara langsung dengan mendatangi rumah
siswanya. Mungkin tidak semua rumah siswa didatangi, tetapi mengutamakan siswa yang
kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh. Selain itu, untuk mengurangi penggunaan telepon
seluler, guru bisa mengurangi jadwal pembelajaran daring. Misalnya dalam satu minggu bisa
setiap hari melakukan meeting online, dikurangi menjadi tiga kali dalam seminggu dan hari
selanjutnya siswa diminta mengerjakan tugas. Pembelajaran daring akan tetap menyenangkan
jika guru memiliki strategi pembelajaran yang kreatif. Dan pembelajaran jarak jauh akan berhasil
jika siswa, orang tua dan guru saling bekerja sama.

Anda mungkin juga menyukai