Anda di halaman 1dari 2

Mangrove Sebagai Pencegah Abrasi Disulap menjadi

Destinasi Wisata di Kabupaten Brebes

Bencana abrasi yang menghantam pesisir


pantai Brebes dari Tahun 1990 sampai 2009
berhasil membuat warga sekitar mulai berbenah
dengan melakukan reboisasi mangrove. Upaya
warga ini ternyata menciptakan sebuah destinasi
wisata baru di Dukuh Pandan Sari, Desa Kaliwlingi,
Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Provinsi
Jawa Tengah. Wisata ini awalnya hanya dikelola
warga sekitar dengan sarana seadanya, namun
setelah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten
Brebes wisata ini semakin indah untuk dikunjungi.

Wisata ini terletak di pesisir utara Kecamatan Brebes. Pengunjung akan melewati
disuguhkan area tambak yang begitu luas dengan angin yang sejuk. Wisata ini menjadi wisata
favorit saat libur sekolah dan libur lebaran. Untuk bisa masuk ke wisata ini pengunjung
dikenakan biaya sebesar Rp25.000. Harga ini sudah termasuk parkir dan naik perahu ke wisata
mangrove nya.

Sesampainya di lokasi pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove. Didalamnya terdapat


banyak spot foto yang dapat diabadikan. "Dulu saya pernah kesini tahun 2017 belum serapih ini
dan tiket juga masih Rp15.000. Kalau nggak salah saat itu belum diresmikan oleh Pemerintah
Kabupaten Brebes. Tapi sekarang sudah semakin bagus dan tertata." ucap Elsa (21). Ia mengaku
hampir setiap tahun mengunjungi wisata ini dan melihat perubahannya. Mulai dari perubahan
sarana maupun perubahan harga tiket yang terus naik setiap tahunnya.
Setelah puas berkeliling di hutan mangrove pengunjung kembali lagi ke pesisir
menggunakan perahu yang tadi mengantar nya. Di pesisir banyak penjual yang menjual aneka
aksesoris bertema laut dan makanan seafood seperti kepiting, udang, tiram, ikan dan kerang.
Semua disajikan dalam aneka jenis makanan yang menggugah selera.

Anda mungkin juga menyukai