Anda di halaman 1dari 30

Tugas Arsitektur Pariwisata :

Menganalisa unsur 5A dan Zonasi dalam

Kampung Rawa Ambarawa


Aldila Hasna Latifa 21020115120051
Inggrid F. R. Una 21020115120064
Laura Agnes Mutiara 21020115130096
Nega Iktiara Sanyoto 21020115140137
Firman Rasyadi Faza 21020115140138
Avidia Larasati
Shafnat Naufal Rozaan
21020115130141
21020115130142
Kelompo
Guphita Putri Permatasari 21021005140145 k 9
Kampung Rawa
• Kampung Rawa adalah obyek wisata di Desa
Bejalen dan Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang yang dikelola
oleh 12 kelompok tani dan nelayan. Mereka
bersatu membentuk Paguyuban Kampoeng Rawa
pada tanggal 4 Agustus 2012. Tujuannya
adalah mensejahterakan kehidupan petani dan
nelayan.
• Konsep tempat wisatanya cukup unik yaitu
memadukan antara wisata yang dibuat oleh
penduduk dengan karya Tuhan yang begitu
indah. Perpaduan antara kampung wisata
buatan dengan ciptaan Tuhan menghasilkan
wisata yang begitu mempesona yaitu kampung
apung yang berdiri diatas rawa pening.
Lokasi: Jalan Sarbini Km 03, Kelurahan • Di Kampoeng Rawa, keindahan pemandangan alam
Ambarawa, Bawen, Semarang, Jawa Tengah memanjakan mata. Hamparan sawah dan
50612, Indonesia pegunungan menjadi sajian utama. Bahkan
HTM: Rp 90.000 (Senin – Jumat) dan Rp pemandangan Danau Rawapening pun dapat
100.000 (Sabtu, Minggu dan Hari Libur) dinikmati dengan leluasa. Walau belum jadi
Jam Operasional: 08.00 – 19.00 WIB sepenuhnya, beberapa fasilitas wisata sudah
tersedia dan dapat dinikmati para
Sejak tahun 2004 KSP Artha Prima meyalurkan kredit Agrobisnis dari Kementrian Koperasi
dan UKM sebesar Satu Milyar kepada anggota kelompok nelayan keramba di Rawapening. Dalam
perkembangannya sampai tahun 2008 keramba, beranjang telah berkembang menjadi ratusan
keramba sebagai mata pencaharian pokok nelayan dan masyarakat pesisir danau Rawapening
yang luasnya mencapai 2.670 ha dengan tinggi debit air mencapai 65 juta meter kubik.
Lahirnya Kampoeng Rawa bermula dari beberapa anggota kelompok tani di Rawapening anggota
KSP Artha Prima untuk bersama-sama memfasilitasi dan memberdayakan petani serta nelayan
di Area Rawapening dengan cara pengembangan usaha dengan bergotong-royong untuk
meningkatkan taraf hidup mereka dengan bersama-sama untuk menjual dan memamerkan kepada
wisatawan untuk melihat dan memanfaatkan perikanan keramba dan keindahan danau Rawapening
menjadi tujuan wisatawan di Jawa Tengah.
Untuk mewujudkan masyarakat yang semakin
sejahtera, mandiri, berkemampuan dan
berdaya saing tinggi yang dilandasi
dengan gerakan "Bali Ndeso Mbangun
Deso"maka Agrowisata perikanan Kampoeng
Rawa telah dimasukkan dalam instruksi
Gubernur Nomor 518/23546 tanggal 30
Desember 2011 tentang Produk Unggulan
Daerah Pedesaan melalui pendekatan One
Village One Product (OVOP) yang berbasis
Koperasi di Jawa Tengah.
Maka KSP Artha Prima beserta anggotanya
siap untuk mensukseskan Visit Jateng
Year 2013 untuk mensejahterakan dan
memperkuat perekonomian masyarakat
Untuk mendukung Visit Jateng Year 2013 pada tahun 2011 KSP Artha Prima bersama
paguyuban Kampoeng Rawa yang beranggotakan 12 kelompok petani, nelayan yaitu 325 petani
nelayan telah sepakat untuk membuat, mengelola dan mencanangkan AGROWISATA KAMPOENG
RAWA menjadi Agrowisata dengan arti luas meliputi wisata alam, perikanan, pertanian,
industri, dan kuliner.
Dalam setiap daerah wisata, terdapat 5
aspek utama yang perlu dimiliki oleh
daerah wisata tersebut, yaitu :
• Attraction
• Accesibility
• Amenity
• Ancillary
• Activity
di Kampung Rawa atraksi wisata didukung
oleh potensi alami dan potensi
buatan serta budaya (sosial)
masyarakat sekitar.
1. attractions.
attraction
natural
Keadaan alam yang asri dan sejuk di area Kampung Rawa, ditambah dengan panorama
alam yang indah dengan deretan bukit, sawah, dan danau Rawa Pening, merupakan salah
satu atraksi wisata yang ditawarkan oleh Kampung Rawa untuk menarik minat berkunjung
wisatawan.
socio -cultural
attraction

Kondisi masyarakat yang mayoritasnya Wisatawan dapat melihat kehidupan para


merupakan petani dan nelayan yang masih petani dan nelayan saat mereka melakukan
menjalankan kehidupan pertanian dengan aktivitasnya. Budaya perikanan keramba
baik merupakan salah satu daya tarik merupakan atraksi unggulan di Kampung
tersendiri. Rawa.
artificial
attraction
atraksi buatan yang ada pada Kampung Rawa antara lain arena bermain, arena gazebo
(untuk wisata edukasi dimana wisatawan dapat menangkap ikan sendiri) dan perahu
motor untuk menyusuri Danau Rawa Pening.
2. accessibility

Accessibility from outside area :

Kampung rawa memiliki dua


aksesibilitas yang dapat dilalui
yaitu melalui jalan Khan Abdul
Halim yang (menggunakan
kendaraan) serta melalui jalur rawa
(menggunakan perahu motor.
Accessibility inside area :

Aksesibilitas yang ada di dalam tapak terdiri dari :

• Sirkulasi keluar dan masuknya kendaraan

• Sirkulasi parkir kendaraan

• Sirkulasi pejalan kaki

• Transportasi di dalam tapak


3.amenity
Terdapat beberapa fasilitas yang
ada di kampung rawa guna
memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengunjung atau
wisatawan selama berada di
kampung rawa.
Resto Apung

Kampung rawa ambarawa memiliki sebuah resto


dengan konsep mengapung di atas air yang dikelilingi
persawahan cukup luas dan pemandangannya yang
eksotik. Kampung rawa memiliki dua resto apung yang
tempatnya terpisah. pertama terletak di dekat area
parkir dengan pondok-pondok yang berbeda-beda
kapasitasnya,yaitu : 100 orang, 75 orang, 40 orang dan
25 orang. Resto yang kedua berada di tengah danau
dengan kapasitas 250 0rang.
Ruang Pertemuan Kampung rawa Ambarawa pun
memiliki tempat pertemuan
dengan gaya joglo. dapat
digunakan untuk acara-acara
besar seperti wedding party.
Tempat Ibadah,
Area Parkir
Dan Toilet

Kampung Rawa Ambarawa juga


menyediakan mushola untuk para
wisatawan yang beragama muslim
untuk melakukan ibadah, selain itu juga
terdapat area parkir yang luas dan toilet
bersih.

Panggung Hiburan

Terdapat pula panggung hiburan yang Sumber gambar : www.heriheryanto.com


terletak diarea parkir dan dapat
digunakan untuk acara-acara tertentu.
4.ancillary
Ancillary adalah orang – orang maupun kelompok yang mengelola area
wisata tersebut. Dalam website Kampung Rawa Ambarawa, disebutkan
bahwa Anggota Paguyuban kampung Rawa antara lain :
Kelompok Tani Margorejo, Kelompok Nelayan Tirto Sidorejo, Kelompok
Keramba Mina Sejahtera, Kelompok Tani Sebahung Makmur, Kelompok
Tani Sido Makmur, Kelompok Nelayan Maju Lestari 1, Kelompok Nelayan
Maju Lestari 2, Kelompok Beranjang Laras Rahayu, Kelompok
Pemancingan Sumber Rejeki, Kelompok Nelayan Lestari Mulyo, Kelompok
Keramba Mina Rahayu, Prestasami (ibu PKK dan UKM), Kelompok Nelayan
Lestari Mulyo.
5.activity
dalam kurun waktu 2013-2018, ada beragam kegiatan/event yang telah
dilakukan di kampoeng rawa baik diselenggarakan oleh pihak pengelola
maupun wisatawan

Pameran Rapat/Semin Perlombaan Karya Nikahan


UMKM ar Wisata
zoning
Kampung Rawa Ambarawa
memiliki suatu tatanan ruang
yang tersusun sebagai daerah
wisata, dengan hasil analisa
zonasi seperti berikut.
SITEPLAN KAMPUNG AMBARAWA
SITEPLAN KAMPUNG AMBARAWA

PARKIR BIS

PARKIR MOBIL

AREA RESTO LESEHAN

PARKIR MOBIL

AREA PERMAINAN
ZONASI KAMPUNG AMBARAWA

SERVICE

AREA RESTO AREA LESEHAN

AREA PERMAINAN

Anda mungkin juga menyukai