Pembenahan dan Penataan Kawasan Wisata Pantai Londa lima,Desa Kuta, Kecamatan

Kanatang, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baiq Asti Arum Savitri1, Drs.Sumarjan, M. Si2

Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Universitas Mataram
Email: baiqasti29@gmail.com1, sumarjan.faperta@unram.ac.id 2

Abstract

The development of the tourism sector in East Nusa Tenggara has recently been
developing very rapidly with the number of visitors increasing every year. The flow of air
passengers entering through the gate of Tambolaka Airport in Southwest Sumba and Umbu
Mehang Kunda in East Sumba continues to increase. The implementation of this program is
carried out at Londa Lima Beach in Kuta Village, Kanatang District, East Sumba Regency,
NTT. By doing one of the strategies by fixing tourism destinations, namely cleaning tourist
areas, making information boards and coastal plans, making photo spots and improving
tourist attractions, socializing tourism awareness, digital promotion, and distributing masks.
The data collection technique used was observation. The results obtained are the level of
success in the implementation of program feasibility activities and community participation
in working together both in the form of thoughts, energy and funds.

Keywords: Improvement, Arrangement of tourist areas.

Abstrak

Perkembangan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur belakangan ini

berkembangan dengan sangat pesat dengan jumlah pengunjung yang terus menerus
meningkat setiap tahunnya. Arus penumpang pesawat udara yang masuk melalui pintu
Bandara Tambolaka di Sumba Barat Daya dan Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur terus
mengalami peningkatan. Pelaksanaan program ini dilakukan di Pantai londa lima yang ada di
Desa kuta Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Dengan melakukan salah
satu strategi dengan membenahi destinasi pariwisata yaitu Pembersihan Kawasan wisata,
Pembuatan papan informasi dan denah wilayah Pantai, Pembuatan spot foto dan
pembenahan tempat wisata, Sosialisasi sadar wisata, Promosi Digital, dan Pembagian masker.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Hasil yang diperoleh yaitu
tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiata kelayakan program dan partisipasi masyarakat
dalam bekerja sama baik dalam bentuk pemikiran, tenaga dan dana.

Kata Kunci: Pembenahan, Penataan Kawasan Wisata.

Mahasiswa
Dosen Pembimbing Lapangan
2
PENDAHULUAN menyaksikan dan melihat keindahan
alam termasuk dalamnya cagar alam
Nusa Tenggara Timur
dan berbagai seni budaya yang
merupakan salah satu provinsi di
ditawarkan di kota Sumba.
Indonesia yang berada di bagian
Pemerintah Kabupaten Sumba
Timur Kepulauan Nusa Tenggara,
juga menyadari pentingnya sarana
Indonesia. Provinsi dengan sekitar
pendukung,guna meningkatkan
4.500.212 jiwa ini memiliki luas
jumlah kunjungan wisatawan setiap
wilayah sekitar 47.932 km2. Meski
tahunnya. Berbagai potensi yang
tidak tergolong padat dan besar,
menarik yang ada di Kabupaten
provinsi ini memiliki potensi wisata
Sumba diantaranya adalah wisata
yang luar biasa. Potensi wisata Sumba
pantai, wisata air terjun dan wisata
sendiri misalnya, memiliki berbagai
rumah adat.Berbagai potensi wisata di
pilihan dan alternatif sehingga
Sumba ini terus dimunculkan sehingga
tergolong kaya potensi. Tidak heran
banyak hal baru yang ditemukan. Di
apabila Sumba menjadi salah satu
Kabupaten Sumbaterdapat 3 wilayah
daerah pariwisata terkenal di
Desa Wisata,yakni : Kanatang,
Indonesia.Dunia pariwisata di Pulau
Walakiri melolo, dan Mondu.
Sumba memang semakin mendapat
Khususnya di Kabupaten Sumba
perhatian khusus dari para
memiliki banyak sekali potensi wisata.
wisatawan.Mulai dibangunnya
Tidak Jarang para wisatawan yang
berbagai fasilitas pendukung
menjadikan wisata Kabupaten Sumba
pariwisata di Sumba membuat para
menjadi destinasi wisata wajib bagi
wisatawan tidak lagi khawatir tentang
mereka. Salah satu potensi wisata
berbagai kebutuhan terkait dengan
yang ada di Kabupaten Sumba yang
perjalanan wisata.
menarik perhatian banyak wisatawan
Sektor pariwisata merupakan
terletak di Desa kuta kanatang. Potensi
sarana yang efektif untuk lebih
alam dan budaya yang beragam di
mengenal, mempelajari dan
Lingkungan kanatang, membuat
mengetahui suatu negara, masyarakat,
Lingkungan ini ditetapkan menjadi
dan budayanya dimana peminat wisata
salah satu dari 3 Desa Wisata di Kota
baik lokal maupun asing yang
Sumba. Sejak diresmikan sebagai
berkunjung pada suatu daerah tujuan
Desa Wisata, jumlah kunjungan ke
wisata memiliki motivasi untuk
Lingkungan itu meningkat cukup
 tinggi. Selain dapat menikmati Dilakukan evaluasi pada akhir
keindahan alam dan budaya Sumba, kegiatan KKN ɛ_N2.Evaluasi bertujuan
para wisatawan juga dapat untuk mengukur pencapaian tujuan dan
menyaksikan wujud toleransi dampak yang ditimbulkan terhadap
beragama yang dijalankan oleh para mahasiswa maupun masyarakat. Evaluasi
warganya. ini meliputi hal-hal yang terkait dengan
perencanaan program, pelaksanaan
METODE kegiatan, tahapan-tahapan termasuk dalam
KKN Era New Normal (ɛ_N2) penyusunan jurnal harian dan laporan
merupakan program KKN dengan fokus akhir. Bahan dari evaluasi diperoleh dari
yang spesifik pada transformasi perilaku laporan tertulis sebagai bentuk
hidup di masyarakat dalam pandemi covid pertanggungjawaban atas semua kegiatan
– 19 untuk tetapi melaksanakan aktivitas KKN (ɛ_N2) yang telah dilaksanakan hasil
normal namun dengan tetap menerapkan Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui
protokol kesehatan. Dalam pelaksanaan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan
KKN ɛ_N2dimulai dengan survey lokasi KKN (ɛ_N2), kelayakan program dan
tepatnya di desa wisata Londa Lima dan partisipasi masyarakat dalam bekerja sama
melihat keadaan masyarakat setempat baik dalam bentuk pemikiran, tenaga dan
mengenai potensi serta permasalahan yang dana.
ada dilingkungan tersebut. Berdasarkan Teknik pengumpulan data yang
hasil survey, direncanakan program- digunakan adalah observasi.
program untuk memecahkan masalah dan
menemukan solusi yang tepat dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
menyelesaikan permasalahan yang ada. Tahap pelaksanaan KKN Era New
Pelaksanaan KKN (ɛ_N2)dilaksanakan Normal (ɛ_N2) terdiri atas beberapa
secara berkelompok dengan memiliki tema kegiatan yaitu :
yang sama dalam suatu lokasi KKN 1. Pengantaran surat ke Kelurahan
(ɛ_N2) namun fokus pada program
masing-masing individu yang sudah
direncanakan. Program kegiatan
dilaksanakan maksimal 7 jam per hari dan
berada pada lokasi KKN (ɛ_N2) selama
berlangsungnya kegiatan tersebut dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan.
2. Pembersihan Kawasan wisata
7. Pembagian masker

3. Pembuatan papan informasi dan denah 8. Pembuatan papan nama ilmiah pohon
wilayah Pantai di Kawasan wisata.

4. Pembuatan spot foto dan pembenahan

tempat wisata. 9. Persiapan dan pengadaan event.

5. Sosialisasi sadar wisata. 10. Mengajaranak-anak di Kawasan wisata

(Prokersampingan)

6. Promosi Digital
KESIMPULAN Mataram Tahun 2020/2021 di Desa Kuta,
Dari berbagai program kerja yang Kecamatan Kanatang, Kota Waingapu,
telah dijalani jadi dapat disimpulkan Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara
bahwa Pembenahan dan Penataan kawasan Timur.
lokasi wisata pada Pantai Londa lima,
Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kota
Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa
Tenggara Timur. Dapat dikatakan
memberikan manfaat yang cukup
signifikan bagi masyarakat setempat,
sehingga masyarakat setempat mulai
terbangun untuk ikut menjaga dan
melestarikan Pantai Londa lima, Desa
Kuta, Kecamatan Kanatang yang lebih
baik lagi.

SARAN
Diharapkan setelah adanya kegiatan
KKN Program Pembenahan dan Penataan
kawasan lokasi wisata pada Pantai Londa
lima, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang,
Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur,
Nusa Tenggara Timur. Dapat memberikan
manfaat yang besar untuk masyarakat
setempat maupun masyarakat umum.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan Terima kasih disampaikan
kepada Bapak kepala Desa Kuta beserta
jajaran aparatnya, Kecamatan Kanatang,
Pengurus Pantai Londa Lima, siswa siswi,
dan masyarakat yang telah mendukung dan
memfasilitasi kegiatan Mahasiswa KKN
Tematik Era New Normal Universitas
DAFTAR PUSTAKA