Anda di halaman 1dari 16

https://journal.unismuh.ac.id/index.

php/kimap/index

PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM


PENGELOLAAN OBJEK WISATAPULAU CAMBA CAMBANG
KABUPATEN PANGKEP

Tina1 , Anwar Parawangi2, Ihyani Malik3

1. Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia


2. Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
3. Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Abstract

This study aims to determine the role of the Culture and Tourism Office in the management of
Camba Cambang Island tourism object in Pangkep Regency. This type of research is a
qualitative research with a descriptive approach where data obtained through observation,
interviews and documentation. The informants in this study were four people including the head
of the Pangkep district tourism office, the field of resource development, the field of tourism.
The results showed that the role of the Office of Culture and Tourism in increasing the number
of visitors of the Office of Tourism carried out various promotions through online media, events,
exhibitions , banners and brochures. Increased motivation by training members in the
community. The Office of Tourism empowers communities around the island by providing
direction and socialization in makingsouvenirs.

Keywords: the role, the tourism office, management, camba cambang island

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam
pengelolaan objek wisata Pulau Camba Cambang Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana data yang diperoleh
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini
sebanyak empat orang diantaranya kepala dinas pariwisata kabupaten pangkep, bidang
pengembangan sumber daya,bidang pariwisata.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam meningkatkan jumlah pengunjung Dinas Pariwisata
melakukan berbagai promosi melalui media online, event-event, pameran, spanduk, dan brosur.
Peningkatan motivasi dengan member pelatihan pada masyarakat. Dinas Pariwisata melakukan
pemberdayaan kepada masyarakat sekitar pulau tersebut dengan memberikan arahan dan
sosialisasi dalam pembuatan souvenir.

Kata Kunci: peran, dinas pariwisata, pengelolaan, pulau camba cambang


tina@gmail.com

Volume 2, Nomor 2, April 2021


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

PENDAHULUAN Tujuan pengelolaan potensi objek


wisata menurut Ricardson dan Fluker
Negara Indonesia adalah salah
(dalam Aditya, 2010:2) yang
satu negara yang memilki banyak
diluncurkan tahun 1995 oleh The
potensi kekayaan alam yang merupakan
Parcific Asian Trevel Association
modal dasar bagi dunia kepariwisataan
(PATA) adalah: (1) Memenuhi
yang dapat menjadikan sebagai tempat
kebutuhan konsumen; (2)
objek wisata yang patut untuk
Meningktakan kotribusi ekonomi
dibanggakan terlebih objek wisata
nasional Negara Indonesia; (3)
pantai dan lautnya, sebab Indonesia
Meminimalisasi dampak pariwisata
merupakan negara kepulauan yang
terhadap lingkungan; (4) Menyediakan
mempunyai garis pantai yang panjang.
pengembalian finacial yang cukup bagi
Potensi kekayaan alam apabila dikelola
orang-orang yang berusaha di
atau managemen dengan baik akan
pariwisata.
memberikan peranan yang cukup besar
Dinas Pariwisata sangat berperan
dalam menunjang pencapaian
dalam pengelolaan objek wisata Pulau
pembangunan daerah. Banyak negara-
Camba Cambang yang terletak di
negara di dunia yang memiliki
Kecamatan Tupabiring Utara
organisasi kepariwisataan yang didanai
Kabupaten Pangkep karena yang paling
oleh pemerintah untuk mempromosikan
mengetahui situasi dan kondisi objek
kegiatan kepariwisataannya secara
wisata tersebut. Dalam pengelolaanya
internasional.
Dinas Pariwisata membuat berbagai
Dalam upaya mempercepat
program-program untuk meningkatkan
perkembangan daerah, pembangunan
kualitas objek wisata Pulau Camba
dan pembinaan perlu dapat perhatian
Cambang sehingga memiliki daya tarik
semua pihak. Dengan cara ini dapat di
wisatawan yang kuat, selain itu Dinas
antisipasi dengan mudah segala
Pariwisata juga dibantu oleh pemerintah
permasalahan yang ada di daerah.
daerah Kabupaten Pangkep, pemerintah
Sumber daya yang ada diupayakan
Desa serta Warga desa disekitar pulau
penggunaannya secara optimal sehingga
tersebut.
apa yang menjadi tujuan dari
Melihat bahwa Kabupaten
pembangunan tersebut dapat tercapai.
Pangkep memiliki Sumber Daya Alam
(SDA) yang masih asli dengan keadaan
alam dan budayanya, perkembangan

Volume 2, Nomor 2, April 2021 505


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

ekowisata akan terus meningkat seiring Menurut Wulansari, (2009: 106)


terus berkembang dan meningkatnya “Peran adalah konsep tentang apa yang
usaha pariwisata. Potensi tersebut bisa harus dilakukan oleh individu dalam
dimanfaatkan untuk meningkatkan masyarakat dan meliputi tuntutan-
perekonomian, memajukan kebudayaan tuntutan perilakudari masyarakat
dan memberdayakan Sumber Daya terhadap seseorang danmerupakan
Manusia (SDM) di daerah. Terutama perilaku individu yang penting bagi
dengan adanya otonomi daerah, struktur sosial masyarakat”.
Pemerintah menjadi memberikan Nugroho (2011:119)
otonomi kepada daerah untuk mengemukakan bahwa Pengelolaan
mengelola daerahnya tanpa proses merupakan istilah yang dipakai dalam
birokrasi yang cukup lama ke ilmu manajemen. Secara etomologi
pemerintah pusat. istilah pengelolaan berasal dari kata
Oleh kerena itu rencana kelolah (to manage) dan biasanya
pengelolaan kawasan objek wisata harus merujuk pada proses mengurus atau
dikaitkan dengan berbagai kepetingan menangani sesuatu untuk mencapai
yang mendasar, yaitu permberdayaan tujuan tertentu. Jadi pengelolaan
masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir merupakan ilmu manajemen yang
adalah masyarakat yang memiliki berhubungan dengan proses mengurus
banyak pengetahuan tentang kondisi dan menangani sesuatu untuk
objek wilayahnya, oleh karena itu dalam mewujudkan tujuan tertentu yang ingin
pengelolaan kawasan objek wisata, dicapai.
senantiasa hendaknya dimulai dengan Menurut Kamus Besar Bahasa
pendekatan terhadap masyarakat Indonesia : “Peran adalah seperangkat
setempat sebagai suatu model tingkat yang diharapkan dimiliki oleh
pendekatan perencanaan partisipatif orang yang berkedudukan dalam
yang menempatkan masyarakat pesisir masyarakat”.
memungkinkan saling berbagi, Berdasarkan definisi dan konsep
meningkatkan dan menganalisa di atas dapat disimpulkan bahwa peran
pengetahuan mereka tentang objek merupakan fungsi penyesuaian yang
wisata dan kehidupan pesisir, membuat dimiliki oleh seseorang atau kelompok
rencana dan bertindak. yang mempunyai kedudukan dalam
masyarakat. Apabila konsep tersebut
dikaitkan dengan fungsi pemerintah

Volume 2, Nomor 2, April 2021 506


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

maka, dapat disimpulkan definisi peran pariwisata peran pemerintah adalah


adalah organisasi pemerintah yang menyediakan segala fasilitas yang
menjalankan tugas-tugas negara dan mendukung segala program yang
fungsi-fungsi Pemerintahan Daerah di diadakan oleh Dinas Pariwisata dan
Kabupaten Pangkep dalam hal ini Kebudayaan Kabupaten Pangkep.
adalah Dinas Kebudayaan dan Adapun pada prakteknnya pemerintah
Pariwisata Kabupaten Pangkep. Pasal bisa mengadakan kerja sama dengan
24 Undang-Undang No 32 Tahun 2014 berbagai pihak, baik itu swasta maupun
tentang Otonomi Daerah mengatur masyarakat. (c) Dinamisator, dalam
mengenai Dinas yaitu: (a) Dinas Daerah pilar good governance, agar dapat
melakukan unsur pelaksana otonomi berlangsung pembangunan yang ideal,
daerah. (b) Dinas Daerah dpimpin oleh maka pemerintah, swasta dan
kepala dinas yang diangkat masyarakat harus dapat bersinergi
dandiberhentikan oleh kepala daerah dengan baik. Pemerintah daerah sebagai
dari pegawai negeri sipil salahsatu stakeholder pembangunan
yangmemenuhi syarat atas usul pariwisata memiliki peran untuk
Sekretaris Daerah. (c).Kepala Dinas mensinergiskan ketiga pihak tersebut,
daerah bertanggung jawab kepada agar diantaranya tercipta suatusimbiosis
kepala daerah melaluisekretaris daerah. mutualisme demi perkembangan
Menurut Pitana dan Gayatri pariwisata.
(2005:95),mengemukakan pemerintah
METODE PENELITIAN
daerah memilikiperan untuk
mengembangkan potensi pariwisata Penelitian ini laksanakan selama
daerahnya sebagai : (a) Motivator, dua bulan setelah seminar proposal
dalam pengembangan pariwisata, peran dilaksanakan di kantor Dinas
pemerintah daerahsebagai motivator Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
diperlukan agar geliat usaha pariwisata Pangkep, dengan menggunakan jenis
terusberjalan. Investor, masyarakat, dan tipe penelitian. Jenis penelitian
serta pengusaha di bidang pariwisata yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan sasaran utama yang perlu adalah kualitatif. Tipe penelitian ini
untuk terus diberikan motivasi agar adalah tipe deskriptif yaitu memberikan
perkembangan pariwisata dapat berjalan gambaran ataupun penjelasan secara
dengan baik. (b) Fasilitator, sebagai sistematis, factual, dan akurat mengenai
fasilitator pengembangan potensi suatu fakta serta masalah-masalah yang

Volume 2, Nomor 2, April 2021 507


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

diteliti dan untuk memperoleh data 8.00” Bujur Timur, atau terletak di
terhadap objek yang diteliti secara pantai barat Sulawesi Selatan dengan
langsung dilapangan. batas-batas administrasi.
Adapun informan yang Wilayah Kabupaten Pangkep
digunakan dalam penelitian ini adalah bagian utara berbatasan dengan
aparat pemerintah, Dinas Pariwisata Kabupaten Barru, bagian selatan
Kabupaten Pangkep, masyrakat, dan berbatasan dengan Kabupaten Maros,
pengunjung. Data penelitian diperoleh bagian timur berbatasan dengan
melalui hasil observasi, wawancara, dan Kabupaten Bone dan bagian barat
dokumentasi. Teknik analisis data berbatasan dengan Pulau Kalimantan,
dilakukan dengan cara reduksi data, Jawa, Madura, Nusa Tenggara dan Bali.
penyajian data, dan penarikan Kabupaten Pangkep yang berjarak 60
kesimpulan. Adapun keabsahan data km dari Kota Makassar mempunyai
yang digunakan dalam penelitian ini wilayah seluas 112,29 𝑘𝑚2 , terbagi
adalah dengan menggunakan teknik dalam wilayah daratan dan kepulauan.
triangulasi yang berjenis triangulasi Secara administratif terbagi atas 9
sumber, triangulasi teknik, dan kecamatan, masing-masing terdiri dari 5
triangulasi waktu. wilayah kecamatan dataran rendah, 1
wilayah kecamatan pegunungan dan 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
wilayah kecamatan kepulauan. Ketiga
Kabupaten Pangkep dikenal kecamatan kepulauan tersebut adalah
sebagai daerah “tiga dimensi”, wilayah Kecamatan Liukang Tuppabiring,
Pangkep meliputi pengunungan, dataran Kecamatan Liukang Tangngayya dan
rendah dan kepulauan memiliki Kecamatan Liukang Kalukuang
karakteristik dan ciri bahari merupakan Massalimu (Kalmas). Kecamatan
tantangan tersendiri dalam Liukang Tupabbiring merupakan
melaksanakan pembangunan. Kawasan kecamatan yang memiliki dinamika
kepulauannya yang terletak di perairan tinggi dalam berbagai aspek sosial dan
Selat Makassar merupakan wilayah ekonomi dibanding kecamatan lainnya
penyebaran terumbu karang penting dan merupakan bagian dari guguran
untuk menjadi perhatian. Secara kepulauan spermonde. Dalam wilayah
geografi Kabupaten Pangkep terletak Pangkep sendiri ada 114 buah pulau,
pada koordinat antara 110° sampai dengan 94 pulau diantaranya
113” Lintang Selatan dan 4° 40’ sampai berpenghuni dengan jumlah penduduk

Volume 2, Nomor 2, April 2021 508


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

51.469 jiwa (34%). Luas laut berdaya saing dan bertaraf


Kabupaten Pangkep 71.100 𝑘𝑚2 , luas internasional, serta diminati oleh
pulau kecil 35.150 Ha dan panjang garis wisatawan nusantara nusantara dan
pantai 250 km dan luas terumbu karang mancanegara. Implikasi dari pernyataan
36.000 𝑘𝑚2 (DKP Kab. Pangkep, tersebut sebagai destinasi unggulan
2001). yang diminati oleh wisatawan nusantara
Gambaran Umum Dinas dan mancanegara, maka perlu dilakukan
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten penataan terhadap berbagai aspek
Pangkep. Visi dan Misi Dinas penting seperti pengembangan produk
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten wisata, pemasaran, sumber daya
Pangkep. manusia, dan kelembagaan. (3)
Visi Kepariwisataan Kabupaten Pembangunan apresiasi dan peran
Pangkep yang Unggul (Excelent) masyarakat mandiri dan bertanggung
Berbasis kepada Wisata Bahari dan jawab sebagai subjek dalam
Ekowisata yang Berdaya Saing dan pengembangan kepariwisataan yang
Berwawasan Global pada Tahun 2025. berkelanjutan dan berwawasan
Misi Pemanfaatan dan lingkungan guna mendukung
pengelolaan terhadap sumber daya tercapainya pariwisata Pangkajene dan
kepariwistaan sehingga dapat berdaya Kepulauan sebagai destinasi pariwisata
saing dalam upaya meningkatkan unggulan pada tingkat regional dan
kinerja ekonomi daerah serta nasional. (4) Pembangunan
peningkatan taraf hidup kesejahteraan ekonomi dan sosial
masyarakat.(1)Perlindungan terhadap melalui pemberdayaan masyarakat
sumber daya kepariwisataan secara dalam pengembangan kepariwisataan
bertanggung jawab guna menciptakan Kabupaten Pangkep yang berkelanjutan
pembangunan dan peningkatan potensi dan berwawasan lingkungan.
sumber daya pariwisata yang khas Gambaran Umum Pulau Camba
sebagai pendukung terciptanya Cambang. Keberadaan objek wisata
pariwisata Kabupaten Pangkep yang Pulau Camba Cambang yang semakin
berwawasan lingkungan. (2) dikenal dan diminati oleh para
Pernyataan berwawasan global wisatawan membuat Pemerintah
mengandung arti bahwa Kabupaten Kabupaten Pangkep memberi perhatian
Pangkep harus menjadi destinasi yang serius dengan membangun
sejumlah fasilitas yang dibutuhkan

Volume 2, Nomor 2, April 2021 509


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

untuk menjadikan Pulau Camba Pada zaman kerajaan Gowa dan


Cambang sebagai gerbang wisata bahari Bone berkuasa Pulau Camba Cambang
bagi kepulauan Spermonde. menjadi batas wilayah dari dua kerajaan
Nama Camba Cambang berasal tersebut jika kita berdiri di pulau Camba
dari bahasa Makassar. Camba berarti Cambang menghadap ke barat, pulau
pohon asam. Dulu Pulau ini ditumbuhi yang ada di sebelah kanan kita adalah
oleh dua buah pohon asam secara pulau-pulau yang namanya berawalan
berdampingan sehingga ditafsirkan Sa, antara lain : Saugi, Satando, Salemo,
sebagai pasangan suami istri. Cambang Sagara, Sabangko, Sakuala, Sapuli,
ditafsirkan sebagai laki-laki yang Sabutung, Samatellu, Sapuka, Salebbo
merupakan suami bagi yang tidak dan seterusnya. Pulau-pulau tersebut
bercambang. Berawal dari situlah masuk dalam wilayah kerajaan Bone.
sehingga pulau yang tidak berpenghuni Sedangkan pulau-pulau yang berada di
ini bernama Pulau Camba Cambang sebelah kiri kita adalah pulau-pulau
yang artinya pulau yang ditumbuhi yang namanya berawalan Po-, antara
pohon camba yang bercambang. Pohon lain : Polo Kalambing, Polo Laiyya,
asam merupakan simbol keuletan Polo Wali, Polo Pala, Polo Badik,
karena dapat tumbuh dimana saja, baik Pokoranrang dan seterusnya. Pulau-
di pulau, pantai, darat maupun di pulau tersebut masuk dalam kerajaan
gunung. Gowa. Semua pulau-pulau tersebut
Kedua pohon asam tersebut terletak dalam kawasan kepulauan
tumbuh subur menjulang dengan daun Supermonde.
lebat sehingga tampak dari jauh, baik Secara administratif Pulau Camba
dari pulau seberang, maupun dari pesisir Cambang berada di wilayah Kabupaten
pantai maccini baji Kecamatan Pangkep, Kecamatan Liukang
Labakkang dan pantai pesisir Biring Tuppabiring Utara Desa Mattiro Baji.
Kassi Kecamatan Bungoro. Pohon Luas pulau tersebut sekitar empat
camba besar tersebut sudah tumbang hektar. Pulau tersebut sangat mudah
akibat diterjang angin kencang pada dijangkau karena terletak kurang lebih
tanggal 14 April 2008. Untuk 10 km dari dermaga Maccini Baji. Jika
mengingat kembali asal muasal nama menggunakan perahu kecil (jolloro) dari
pulau tersebut. dermaga Maccini Baji, Pulau Camba
Cambang dapat dicapai kurang lebih 15
menit, sedangkan dari dermaga

Volume 2, Nomor 2, April 2021 510


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

Biringkassi kurang lebih 20 km dari 11.464,44 km ( empat mil dari garis


Biringkassi dengan perahu jolloro, pantai).
pulau tersebut dapat dicapai kurang Spermonde adalah istilah dari
lebih 30 menit. Jarak Pulau Cambang bahasa Belanda yang diberikan kepada
Cambang dari Kota Makassar kurang gugusan pulau-pulau yang membentang
lebih 75 km, jarak dari Bandara dari barat daya pulau Sulawesi, mulai
Hasanuddin kurang lebih 65 km ke arah dari Takalar di bagian selatan hingga ke
toraja. Jika ingin ke Pulau Camba Pare-Pare di bagian utara. Dinamakan
Cambang alat transportasi berupa Spermonde karena jika dilihat dari atas,
jolloro sangat mudah ditemukan di gugusan kepulauan ini memang
dermaga Maccini Baji dan dermaga menyerupai bentuk sperma. Spermonde
Biringkassi. terdiri atas kurang lebih 130 pulau
Setelah Pemda Kabupaten berpenghuni dan tidak berpenghuni.
Pangkep membenahi objek wisata Umumnya pulau-pulau di Kepulauan
dengan membangun sejumlah fasilitas, Spermonde berpasir putih dan masuk
Pulau Camba Cambang berganti dalam gugusan terumbu karang.
tampilan dan mempesona sehingga Keanekaragaman hayati yang tinggi di
menjadi objek wisata unggulan di kepulauan ini menjadi daya tarik bagi
Kabupaten Pangkep. Dengan objek dan wisatawan. Secara administratif,
fasilitas wisata yang terus berkembang, sebagian besar pulau di kepulauan
dan ditunjang dengan keberadaan spermonde masuk dalam wilayah
Dermaga Regional Maccini Baji dan Kabupaten Pangkep.
Dermaga Biring Kassi, saya sebagai Peran Dinas Pariwisata dalam
Bupati Pangkep mencanangkan Pulau Pengelolaan Objek Wisata Pulau Camba
Camba Cambangg sebagai gerbang Cambang di Kabupaten Pangkep. (1)
wisata bahari Kabupaten Pangkep, Motivator dalam pengelolaan
khususnya Kepulauan Spermonde. pariwisata, peran pemerintah daerah
Kabupaten Pangkep adalah salah sebagai motivator yang mendorong
satu kabupaten di Provinsi Sulawesi masyarakat untuk bergerak mengelola
Selatan dengan luas wilayah 12.362,73 dan mengembangkan potensi Pulau
km. Kabupaten Pangkep memiliki 112 Camba Cambang, sebagai objek wisata
pulau dengan luas seluruh wilayah Pangkep yang potensial. Motivasi dirasa
daratan 898,29 km dan wilayah laut perlu karena masyarakat harus didorong
supaya lebih mengerti kemana arah

Volume 2, Nomor 2, April 2021 511


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pembangunan dan pengelolaan objek menghasilkan kebaikan terhadap


wisata alam tersebut. diperlukan agar penilaian pemerintah pusat, agar dinilai
geliat usaha pariwisata terus berjalan. Dinas Pariwisata sudah menjalankan
Investor, masyarakat, serta pengusaha di peran dengan hasil baik.
bidang pariwisata merupakan sasaran Masyarakat merupakan pelaku
utama yang perlu untuk terus diberikan pengelolaan pariwisata yang memiliki
motivasi agar perkembangan pariwisata peranan yang sangat sentral, karena
dapat berjalan dengan baik. Dinas masyarakat juga sebagai tuan rumah
Pariwisata sebagai motivator melakukan secara umum bersentuhan langsung
pengelolaan pariwisata merupakan salah dengan wisatawan yang berkunjung di
satu program kerja yang dilakukan oleh Pulau Camba Cambang seperti
seksi promosi dan pemasaran produk memberikan pelayanan jasa maupun
dalam bidang pembinaan dan menjaga ketertiban dan kenyamanan
pengelolaan pariwisata untuk kawasan wisata. Dinas Pariwisata
meningkatkan kualitas pelayanan pihak Kabupaten Pangkep tidak akan berdiri
pemerintah beserta masyarakat terhadap sendiri mengelolah parisiwata di Pulau
wisatawan Pulau Camba Cambang. Camba Cambang, tanpa kerja sama
Yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam aparat pemegang kekuasaan yang ada
pengelolaan pariwisata, karena sejatinya yaitu masyarakat dan pihak pemerintah.
dalam bidang pariwisata yang Dinas Pariwisata sudah berusaha
ditawarkan pelayanan yang melakukan pengelolaan pariwisata
menyenangkan dan memuaskan bagi dengan baik.
wisatawan, sehingga wisatawan merasa Dinas Pariwisata merupakan
ingin kembali untuk berwisata ke salah satu dinas yang terletak di
destinasi wisata tersebut. Dinas Kabupaten Pangkep dengan peran yang
Pariwisata melakukan pengelolaan di disandangnya sebagai penyelenggara
seluruh objek wisata Pulau Camba urusan pemerintah daerah khususnya di
Cambang dilakukan secara bertahap, bidang pariwisata dan kebudayaan
karena sebagai peran Dinas Pariwisata kabupaten pangkep. Sesuai dengan
melakukan pengelolaan pariwisata tugas dan fungsinya Dinas Kebudayaan
untuk memberikan citra positif bagi dan Pariwisata Kabupaten Pangkep
wisatawan yang datang ke Pulau Camba memiliki peranan yang sangat besar
Cambang. Dinas Pariwisata melakukan terutama dalam pengembangan
pengelolaan pariwisata agar kinerjanya,

Volume 2, Nomor 2, April 2021 512


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pariwisata dan kelestarian kebudayaan Berdasarkan hasil pengamatan


yang ada di Kabupaten Pangkep. penulis di lapangan obyek wisata Pulau
Dinas Pariwisata berkewajiban Camba Cambang masih memerlukan
melakukan pengelolaan pariwisata, fasilitas yang dapat menunjang
dengan mengelola aset seni budaya pengembangan objek wisata Pulau
daerah, nilai tradisi, situs sejarah dan Camba Cambang misalnya
purbakala. Dinas Pariwisata mengingkatkan air bersih dan aliran
mengenalkan potensi daerah/objek dan listriknya karena yang jadi tempat
daya tarik wisata Pulau Camba istirahat yang utama bagi pengunjung
Cambang keluar daerah baik dalam aliran listriknya masih kurang memadai.
negeri maupun luar negeri dengan Adapun sarana dan prasarana dalam
strategi yang dilakukannya, sebagai bidang pariwisata yang telah disediakan
motivator itu harus melakukan oleh pihak pemerintah adalah alat
pengelolaan pariwisata. Meningkatkan selam, banana boat, snorkling,
daya tarik objek wisata atau waterpark, villa, meeting room, dan
pengelolaan pariwisata yang mampu musollah. Fasilitator dinas adalah upaya
menggerakkan sektor-sektor lain dinas dari awal, tentunya itu dalam
termasuk kelestarian sumber daya alam memfasilitasi masyarakat dari setiap
dan ekonomi rakyat disekitar daerah kacamatan untuk bisa mengelola di
wisata. (2) Fasilitator Pemerintah wilayahnya masing-masing dengan
berperan sebagai fasilitator yang mengangkat potensi apa yang ada
memberikan atau menyediakan fasilitas dengan membentuk organisasi atau tim
dalam hal ini Dinas Pariwisata sebagai dibawah pengawasan Dinas Pariwisata,
pengelola objek wisata. Dinas intinya agar masyrakat sekitar Pulau
Pariwisata melanjutkan perannya yang Camba Cambang sadar wisata, dan bisa
kedua yaitu sebagai fasilitator. Dalam hidup sejahtera dengan potensi wisata
konteks ini, dinas pariwisata pangkep yang sangat luar biasa, di Pulau Camba
memberikan pengarahan kepada Cambang. Jadi masyarakat juga
masyarakat tentang penggunaan teknis, berperan dalam pengelolaan pariwisata
strategi, dan pelaksanaan dalam Pulau Camba Cambang.
program yang bermanfaat bagi Dalam menjalankan perannya di
pengembangan potensi Pulau Camba bidang pariwisata dan budaya, dinas
Cambang. Pariwisata Kabupaten Pangkep
memfasilitasi wisatawan yang ingin

Volume 2, Nomor 2, April 2021 513


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

mendapatkan informasi mengenai dan memelihara dinamika


pariwisata di Pulau Camba Cambang pembangunan daerah. Pemerintah
melalui fasilitas pemandu wisata. berperan melalui pemberian bimbingan
Dalam hal pengelolaan pariwisata Pulau dan pengarahan secara intensif dan
Camba Cambang. Upaya yang efektif kepada masyarakat. Biasanya
dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten pemberian bimbingan diwujudkan
Pangkep. Memfasilitasi masyarakat melalui tim penyuluh maupun badan
demi mewujudkan pariwisata berbasis tertentu untuk memberikan pelatihan.
masyarakat dan memfasilitasi berbagai Dinas Pariwisata melaksanakan
macam kebutuhan masyarakat maupun pembangunan pariwisata dengan pihak
wisatawan dalam menunjang kegiatan masyarakat dalam pengelolaan
kepariwisataan. Adapun dalam pariwisata Pulau Camba Cambang,
menjalakan perannya sebagai fasilitator, karena sudah dipastikan Dinas tidak
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa berjalan sendiri dan bekerja sendiri
Kabupaten Pangkep bekerjasama untuk mengelola pariwisata Pulau
dengan pihak masyarakat. Pihak Camba Cambang tanpa campur tangan
masyarakat yang bekerjasama dengan pemegang kekuasaan yang ada yaitu
Dinas Pariwisata adalah pemilik perahu pemerintah dan masyarakat. Kegiatan
dan pemilik rumah makan. Aspirasi dari pariwisata bersifat sistemik dan
masyarakat menjadi masukan berarti pelaksanaannya tidak bisa dilaksanakan
bagi Dinas Pariwisata Kabupaten secara terpisah, sehingga mau tidak mau
Pangkep sebagai suatu masukan yang memang harus ada sinergitas antar
dapat dijadikan pertimbangan kebijakan stakeholder yang ada.
dalam upaya membenahi pulau Camba Dinas Pariwisata Kabupaten
Cambang. Sebaliknya, tindakan dinas Pangkep dalam rangka menjalankan
pariwisata juga memberikan peran dinamisator adalah melakukan
keuntungan bagi masyarakat setempat monitoring wisata terutama masyarakat.
dalam melestarikan objek wisata dan Selain melakukan monitoring terhadap
kekayaan budaya yang ada. usaha jasa pariwisata di Pulau Camba
Dinamisator Peran pemerintah Cambang, Dinas Pariwisata juga
sebagai dinamisator adalah melakukan usaha atau pendekatan
menggerakkan partisipasi masyarakat Bauran destinasi, Pendekatan
jika terjadi kendala-kendala dalam Manajemen Strategik, Pendekatan
proses pembamgunan untuk mendorong Perencaan terpadu dan pendekatan

Volume 2, Nomor 2, April 2021 514


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pembangunan pariwisata yang yang digunakan berdasar pada


berkelanjutan untuk pemberdayaan kerakyatan. Yaitu sejauh mana
masyarakat disekitar Pulau Camba pengembangan sektor pariwisata dapat
Cambang. Karena banyak ditemukan memberikan manfaat yang besar
pihak masyarakat yang memiliki usaha terhadap masyarakat yang mendukung
di Pulau Camba Cambang. Sehingga dari partisipasi masyarakat dalam hal
dengan upaya Dinas Pariwisata dan pengembangan pariwisata.
Kebudayaan Kabupaten Pangkep dalam Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
melakukan pendekatan terhadap pihak (2014) menyimpulkan bahwa destinasi
masyarakattersebut akan banyak Kabupaten Pangkep dalam menghadapi
memberikan manfaat bagi persaingan harus dapat mengenal lebih
pembangunan pariwisata berbasis dalam kekuatan dan kelemahan
masyarakat. destinasi pariwisata. Dalam upaya
Sebagai upaya Dinas Pariwisata merebut pangsa pasar, Pemerintah
dalam menjalankan perannya sebagai Daerah Kabupaten Pangkep harus
dinamisator selama ini telah melakukan mampu memperbaiki kelemahan-
berbagai hal terkait dengan kerja sama kelemahan, khususnya pada aspek
antar sektor, baik pihak pemerintah aksebilitas, infrastruktur dan fasilitas
lainnya maupun masyarakat. wisata.
Pihak-pihak pemerintah dan Adapun data jumlah pengunjung
masyarakat dalam perkembangan Pulau Camba Cambang adalah sebagai
pariwisata sangat berperan penting, berikut: (1) Pada Bulan Januari hingga
yang membantu perkembangan desember 2016 jumlah pengunjung
pariwisata Pulau Camba Cambang. 13.929 orang. (2) pada bulan januari
Dinas Pariwisata melaksanakan sampai bulan desember 2017 jumlah
pembangunan pariwisata dengan pihak pengunjung 9.601 orang. Adapun data
masyarakat dalam perkembangan pengujung pada tahun 2018 pada bulan
pariwisata itu harus dilakukan. Agar januari sampai bulan desember jumlah
masyarakat yang beralamat didaerah pengunjung 3.257 orang.
wisata berkewajiban mengangkat Berdasarkan data diatas dapat
pariwisata didaerahnya dan diramaikan dilihat bahwa pada tahun 2015 belum
dari adanya pihak asing. Dinas adanya pengunjung di pulau Camba
Pariwisata melaksanakan pembangunan Cambang dikarenakan masih dalam
pariwisata dengan prinsip danpedoman proses pembangunan, pada tahun 2016

Volume 2, Nomor 2, April 2021 515


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

jumlah pengunjung mulai meningkat Pariwisata. (2) Tidak adanya listrik. (3)
menjadi 13.929 dan pada tahun 2017 Terbatasnya penyediaan air tawar.
jumlah pengunjung menurun sekitar Upaya Dinas Pariwisata
4.299 sehingga jumlah pengunjung Kabupaten Pangkep dalam Pengelolaan
hanya 9.601 orang. Objek Wisata Pulau Camba Cambang.
Faktor Pendukung dan Dalam upaya penyelesaian pengelolaan
Penghambat terhadap Pengelolaan objek wisata Pulau Camba Cambang,
Kepariwisataan Pulau Camba Cambang. Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep
(b) Faktor Pendukung (1) Penetapan sangat memperhatikan pengelolaan
daya tarik wisata yang mempunyai keseluruhan fasilitas-fasilitas pada
signifikansi tertentu untuk dijadikan Pulau Camba Cambang dan
daya tarik wisata unggulan, kawasan memperhatikan strategi-strategi
strategis pariwisata, dan kawasan dalam peningkatan pengelolaannya.
wisata; (2) Daya tarik wisata alam Kesiapan sangat penting dalam
merupakan daya tarik tertinggi yang memulai suatu pekerjaan, karena
dikunjungi masyarakat; (3) Mudahnya dengan memiliki kesiapan, apapun akan
akses ke Pulau Camba cambang dapat dapat teratasi dan dikerjakan dengan
ditempuh melalui dermaga biringkassi lancar dengan hasil yang baik. Begitu
dan dermaga maccini baji dengan pula didalam upaya-upaya Dinas
mengendarai perahu yang telah Pariwisata Kabupaten Pangkep didalam
disediakan oleh masyarakat; (4) kesiapannya terhadap segala aspek
Dukungan dari pemerintah daerah sangatlah penting untuk menunjang
dalam pengembangan objek wisata tingkat keberhasilannya dalam
Pulau Camba Cambang; (5) Persaingan mengelola Pulau Camba Cambang.
yang lebih terbuka menghasilkan Dalam pengelolaan objek wisata
kesempatan bagi sumber daya manusia Pulau Camba Cambang menyadari
yang lebih kompeten untuk bekerja di kurangnya kesiapan yang dilakukan
sektor kepariwisataan; (6) dalam mengelola Pulau Camba
Keberadayaan Undang-Undang Cambang karena banyaknya hambatan-
Otonomi khusus dapat mendukung hambatan dalam mengelola Pulau
pengembangan pariwisata; Faktor Camba Cambang agar wisata Pulau
Penghambat (1) Terbatasnya personil, Camba Cambang dapat berkembang,
karna masih di kelola oleh Dinas Dinas Pariwisata lebih memperhatikan
fasilitas-fasilitas yang telah disediakan

Volume 2, Nomor 2, April 2021 516


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

dan menjaga lingkungan sekitar objek disediakan oleh masyarakat dengan


wisata Pulau Camba Cambang. harga yang berkisar 100-150rb untuk 10
Adapun upaya-upaya Dinas orang. Di objek wisata tersebut
Pariwisata Kabupaten Pangkep yang menyediakan berbagai sarana dan
dilakukan dalam penyelesaian prasarana yang dapat digunakan oleh
mengelola Pulau Camba Cambang : (1) pengunjung selama berada disana, yaitu
Meningkatkan promosi wisata Pulau waterpark, villa, gazebo, ruang
Camba Cambang dalam kunjungan pertemuan, mushollah, rumah makan
wisatawan ke Pulau Camba Cambang dan berbagai penjual aksesoris.
agar jumlah kunjungan wisatawan Dalam pengelolaan pulau Camba
meningkat; (2) Memperbaiki fasilitas- Cambang ini hanya dikelola oleh
fasilitas yang ada di kawasan Pulau Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Camba Cambang; (3) Pengadaan tempat setempat. Sehingga dalam
sampah agar pengunjung tidak meningkatkan jumlah pengunjung
membuang sampah sembarangan; 4) Pemerintah Daerah melakukan berbagai
Pengadaan sosialisasi terhadap promosi melalui sosial media
pengunjung. (Facebook, Instagram, Youtube dan
Berdasarkan hasil wawancara Twitter), event-event, pameran, spanduk
dengan informan yaitu Kepala Dinas dan brosur. Pemerintah Daerah juga
Pariwisata & Kebudayaan Kab. melakukan pemberdayaan kepada
Pangkep tentang pengelolaan objek masyarakat sekitar pulau Camba
wisata pulau Camba Cambang dan Cambang dengan memberikan arahan
adapun hasil pembahasannya adalah atau sosialisasi dalam pembuatan
sebagai berikut: souvenir.Dalam pengelolaan objek
Pulau Camba Cambang didirikan wisata Pulau Camba Cambang masih
pada tahun 2014-2015 tetapi mulai dikendalai oleh tidak adanya air bersih
dibuka untuk pengunjung pada tahun dan listrik di Pulau tersebut sehingga
2016 dengan jumlah pengunjung yaitu pengunjung tidak dapat menginap di
13.929. Pulau Camba Cambang dapat Villa yang telah disediakan. Jadi
ditempuh melalui dermaga maccini baji Pemerintah Daerah masih berupaya
dengan waktu tempuh kurang lebih 15 untuk meningkatkan lagi kualitas dan
menit dan melalui dermaga biringkassi kuantitas sarana dan prasarana yang ada
dengan waktu tempuh kurang lebih 20 di Pulau Camba Cambang agar jumlah
menit menggunakan jolloro yang telah

Volume 2, Nomor 2, April 2021 517


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

pengunjung setiap tahunnya dapat Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten


meningkat. Pangkep.(2) Petugas objek wisata Pulau
Camba Cambang merupakan pegawai
KESIMPULAN
honorer sebanyak dua orang yang
Berdasarkan hasil penelitian dan bekerja sebagai penjaga retribusi dan
pembahasan yang dilakukan mengenai penjaga kebersihan.(c) Pada tahap
pengelolaan objek wisata Pulau Camba pengarahan Kepala Dinas Kebudayaan
Cambang Kabupaten Pangkep adalah dan Pariwisata Kabupaten Pangkep
sebagai berikut:(1) Bentuk pengelolaan memiliki peran penting dalam proses
objek wisata Pulau Camba Cambang pengelolaan objek wisata Pulau Camba
yaitu; (a) Perencanaan objek wisata Cambang yaitu: (1) Melakukan
Pulau Camba Cambang yaitu sebagai komunikasi kepada seluruh stakeholder
gerbang wisata kepulauan spermonde yang terlibat dalam pengembangan
dan menjadi pusat bagi kegiatan wisata objek wisata Pulau Camba Cambang
bahari di Kabupaten Pangkep, adapun yakni Bupati, SKPD (Satuan Kerja
langkah-langkah yang telah dilakukan Perangkat Daerah) dan non-SKPD
antara lain sebagai berikut:(1) dalam proses pelaksanaan pengelolaan
Melakukan pembenahan Pulau Camba objek wisata.(2) Memiliki peran dalam
Cambang dengan membangun pemecah pemberian arahan pelaksanaan bentuk
ombak diberbagai sisi. (2)Membangun perencanaan pengelolaan objek wisata
dan menyediakan fasilitas, sarana dan Pulau Camba Cambang kepada seluruh
prasarana penunjang bagi para pegawai dan lingkup Dinas Kebudayaan
pengunjung.(3) Melalukan survey ke 10 dan Pariwisata Kabupaten Pangkep.(d)
pulau satelit yang mewakili karakter Proses pengendalian dalam pengelolaan
Spermonde dalam proses objek wisata Pulau Camba Cambang
pengembangan wisata bahari dimana dengan melakukan evaluasi dengan
objek wisata Pulau Camba Cambang laporan dan data tentang kendala atau
menjadi basecamp para wisatawan yang permasalahan-permasalahan yang
akan menikmati keindahan laut dan terjadi sehingga dapat mempengaruhi
Kepulauan Spermonde.b) Bentuk daya tarik wisatawan untuk datang
pengorganisasian yang dilakukan dalam berkunjung, hanya saja penyajian dan
proses pelaksanaan perencanaan, yaitu; retribusi kurang detail dikarenakan tidak
(1) Objek wisata Pulau Camba adanya penjelasan data terkait dengan
Cambang di kelola langsung oleh Dinas pengelompokkan sesuai besaran biaya

Volume 2, Nomor 2, April 2021 518


https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index

karcis yang berdasarkan kategori anak Pitana, I Gede dan Putu Gede Gayatri.
2005. Sosiologi Pariwisata.
dan dewasa.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Berdasarkan dari data hasil Undang- Undang Nomor 32 Tahun
2014 Tentang Otonomi Daerah.
penelitian yang telah penulis dapatkan,
Wulansari, Dewi. 2009. Sosiologi
adapun saran yang diharapkan dapat Konsep Dan Teori. Bandung: PT.
Refika.
menjadi bahan pertimbangan dalam
Undang- Undang Nomor 32 Tahun
pengelolaan objek wisata Pulau Camba 2014 Tentang Otonomi Daerah.
Cambang Kabupaten Pangkep, yaitu;
(1) Perlu penambahan jumlah pekerja di
kawasan objek wisata, dimana sekarang
hanya ada dua orang, yakni penjaga
karcis dan penjaga kebersihan sehingga
kurang maksimalnya perawatan
berbagai macam fasilitas pengunjung
bagi para wisatawan. (2) Dalam
pengelolaan data lebih dilengkapi
seperti data retribusi yang tidak
menjelaskan kategori tiket sebagai
penyampaian data terlihat tidak sinkron
dengan data jumlah pengunjung dimana
dalam hal ini terdapat perbedaan harga
antara tiket dewasa dan anak-anak.

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Ardian Prayoga. 2010. Studi


Tentang Pengelolaan Potensi
Objek Wisata Pulau Derawan
Kabupaten Berau Oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten Berau.
Samarinda: Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Polotik Universitas
Mulawarman.
Departemen Pendidikan Nasional. 2010.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho, Iwan. 2010. Ekowisata Dan
Pembangunan Berkelanjutan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Volume 2, Nomor 2, April 2021 519

Anda mungkin juga menyukai