Anda di halaman 1dari 5

REAKTUALISASI PANTAI LUNGKAK SEBAGAI DESTINASI WISATA

DESA KETAPANG RAYA KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK


TIMUR

Burhanuddin1, Agustina Setia Utami2, Aldi Anugrah3, Andriyazmi Urfaupratiwi4, Baiq Denia
Agustina5, Dea Fitri Indriani6, Elok Fijartul Fitrah7, Fitrianingsih8, Havy Nurhami9, Moh. Rudi
Khailitundira10, Septiana Andayani11, Tania Nisky Ulfia12

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram123456789101112


Jalan Majapahit No. 62, Gomong, Kecamatan Selaparang,
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83115
Email : burhanuddin.fkip@unram.ac.id

Abstrak - KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah
tertentu, dilaksanakan secara berkelompok, terintegrasi antar jurusan, terkoordinasi di tingkat Fakultas,
diutramakan kegiatan non fisik di bidang pendidikan. Kegiatan KKN bertujuan untuk memberikan
pengalaman kerja nyata lapangan dalam bidang membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Selain itu KKN juga bertujuan untuk membantu masyarakat
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk selalu mempertahankan atau mengembangkan
potensial yang ada di desa mereka. Pelaksanaan kegiatan KKN ini dimukai dari tanggal 15 November
2021 s/d 6 Januari 2022 di Desa Ketapang Raya, Kec. Keruak, Kab. Lombok Timur. Program kerja di
Desa Ketapang Raya merupakan program yang lebih menekankan kearah Pariwisata dan Lingkungan.
Program fisik kelompok KKN Desa Ketapang Raya antara lain: membesihkan area pantai Lungkak
yang merupakan destinasi wisata di Desa Ketapang Raya, Membuat spot foto di pantai Lungkak,
senam bersama ibu-ibu Desa Ketapang Raya. Sedangkan untuk Program nonfisik yang dilaksanakan
yaitu mengadakan kegiatan Bimbel dan mengajar mengaji anak-anak Desa Ketapang Raya khususnya
dusun Lungkak Selatan, serta digital marketing/ membuat sosial media khusus untuk mempromosikan
pantai Lungkak kepada kalangan masyarakat agar Desa Ketapang Raya dapat lebih dikenal khususnya
di bidang pariwisata.

Kata kunci : desa ketapang raya, spot foto, digital marketing


LATAR BELAKANG yang masih berkembang yaitu Pantai
Kecamatan Keruak merupakan salah Lungkak. Pantai Lungkak sebagai salah satu
satu kecamatan di Kabupaten Lombok destinasi wisata di Desa Ketapang Raya
Timur, dengan luas wilayah 40.49 Km2 memberikan manfaat kepada masyarakat
yang terbagi menjadi 15 desa, yaitu Desa setempat karena dijadikan sebagai sumber
Tanjung Luar, Pijot, Selebung, Ketangga, mata pencaharian selain menjadi nelayan,
Sepit, Keruak, Senyiur, Batu Putik, yang dimana masyarakatnya juga
Mendana Raya, Setungkep Lingsar, memanfaatkan pantai ini untuk membuka
Montong Belae, Pulau Maringkik, Dan warung-warung kecil. Sebagai tempat
Ketapang Raya. Desa Ketapang Raya wisata fasilitas yang ada di Pantai Lungkak
sendiri terbentuk setelah adanya pemekaran ini juga sangat mendukung seperti terdapat
dari Desa Tanjung Luar. Desa ini memiliki area lahan parkir bagi wisatawan, toilet,
letak geografis yang sangat strategis karena taman dan berugak (gazebo). Akan tetapi
berada di wilayah pesisir pantai dan pantai Lungkak ini belum begitu familiar
berbatasan langsung dengan Kecamatan dikalangan masyarakat luas, masih banyak
Jerowaru. Oleh karena itu, potensi untuk wisatawan yang tidak mengetahui
mengembangkan Desa Ketapang Raya keberadaan pantai yang indah ini. Kendati
menjadi desa wisata menjadi sangat demikian, pantai ini juga kurang diminati
memungkinkan.Salah satu sektor pariwisata oleh para wisatawan salah satunya
1
dikarenakan masih kurangnya perawatan untuk menarik minat pengunjung dan
dan kebersihan area pantai. Banyak bagaimana mengenalkan pantai Lungkak
wisatawan yang mengeluhkan terkait kepada masyarakat umum bahwa pantai
Lungkak merupakan salah satu destinasi
dengan masih banyaknya sampah-sampah
wisata yang perlu orang-orang
yang berserakan di dekitar pantai. Padahal pertimbangkan sebagai tujuan destinasi
jika dikelola dengan baik pantai ini bisa wisata. Selain daripada itu metode
menjadi potensi destinasi wisata favorit, pelaksanaan yang lainnya yaitu observasi
terlebih dengan pemandangan saat matahari langsung ke tempat titik-titik wisata yang
mulai terbit. ada di Lungkak dan yang menjadi tempat
utama dalam mejalankan program
Pada perkembangannya Pantai pengabdian. Observasi ini bertujuan untuk
Lungkak pernah disediakan spot-spot foto mengetahui dan melihat secara langsung
yang diharapkan dapat menarik minat bagaimana situasi serta kondisi dari pantai
wisatawan untuk berkunjung tetapi spot foto Lungkak itu sendiri yang merupakan tempat
tersebut sudah banyak yang rusak dan tim pengabdian akan menjalan program-
program utamanya berupa spot foto
diperlukan perbaikan. Jika fasilitas dan daya
(pariwisata), bersih-bersih (lingkungan)
tarik dari Pantai Lungkak sudah dapat serta digital marketing.
dikembangkan maka diperlukan juga HASIL DAN PEMBAHASAN
promosi untuk dapat menarik lebih banyak Potensi Wisata Desa Ketapang Raya
wisatawan secara luas. Dalam melakukan
Program kerja ini bertujuan untuk
promosi maka diperlukan sumber daya
mengembangkan pariwisata di desa
manusia yang memahami teknologi
Ketapang Raya khususnya di dusun
informasi berbasis media sosial. Hal ini
Lungkak, karena desa tersebut sangat
karena dengan adanya media sosial maka
berpotensi untuk menjadi destinasi wisata
dapat menjangkau khalayak luas. Sehingga
dimana pantainya yang memiliki pasir
melalui media sosial, pantai Lungkak dapat
hitam yang sangat indah, terdapat pula
dipromosikan kepada khalayak luas
hamparan padang savanna yang dapat
sehingga hal tersebut menjadi daya tarik
djadikan sebagai tempat berfoto dan
pantai Lungkak itu sendiri
memiliki beberapa berugak (gazebo) yang
METODE PELAKSANAAN dapat dimanfaatkan tempat untuk
Kuliah Kerja Nyata (KKN) / beristirahat, selain itu di pantai Lungkak
program pengabdian kepada masrayakat di juga terdapat beberapa cafe untuk
desa Ketapang Raya mengenai reaktualisasi
wisatawan dapat berbelanja dan bersantai.
pantai Lungkak sebagai destinasi wisata,
dimana dalam hal ini tim pengabdian yang Wisatawan juga dapat menikmati sunrise
berjumlah sebelas orang mahasiswa, dan sunset didukung dengan adanya spot
berdasarkan solusi diatas membutuhkan foto yang sangat menarik wisatawan untuk
metode pelaksana yang relevan agar tujuan berkunjung ke pantai Lungkak.
dari program pengabdian dapat dicapai
dengan baik. Adapun metode pelaksana
yang digunakan antara lain konsolidasi
dengan pihak-pihak yang menjadi peran
utama atau juru kunci dalam pelaksanaan
reaktualisasi pantai Lungkak sebagai
destinasi wisata yaitu masyarakat serta
pemerintah desa. Tujuan dari kegiatan
Gambar 1. Taman Pantai Lungkak
tersebut yaitu untuk memproleh pemahaman
mengenai perubahan yang harus dilakukan
2
Pembersihan Lingkungan Sebagai Upaya Pengembangan Destinasi Wisata Berupa
Pelestarian Destinasi Wisata Spot Foto
Program kerja ini bertujuan untuk Program kerja ini bertujuan untuk
menjaga kebersihan lingkungan tempat memancing para wisatawan untuk
destinasi wisata, yang dikhususkan di taman berkunjung ke Pantai Lungkak serta
atau tempat para pengunjung beristirahat memperkenalkan Pantai Lungkak ke
sambil duduk santai di atas berugak yang masyarakat luar. Dengan adanya spot foto
telah disediakan di taman tersebut. Seperti ini pengunjung dapat berfoto sambil
yang kita ketahui bersama , hal pertama menikmati keindahan Pantai Lungkak.
yang dilihat pengunjung atau wisatawan Spot foto yang dikembangkan disini berupa
ketika mereka berkunjung ke tempat wisata gerbang tori. Torii merupakan gerbang
adalah kebersihan dari tempat wisata pembatas antara areal suci yaitu tempat
tersebut. Dimana kebersihan merupakan tinggal Kami (kuil) dengan tempat tinggal
hal yang paling penting yang membuat manusia atau duniawi. Biasanya torii
wisatawan berasa betah dan nyaman untuk didirikan di pintu masuk sebuah kuil. Akan
selalu berkunjung ke tempat wisata tetapi saat ini gerbang tori dapat ditemukan
khususnya Pantai Lungkak ini. di Pantai Lungkak ini, pengunjung dapat
Permasalahan yang dihadapi dalam berfoto suka ria dengan berlatarkan lautan
program kerja pembersihan lingkungan ini yang luas yang dikelilingi pulau-pulau kecil
yaitu masih rata-rata masyarakat masih sehingga menambah keindahan foto para
sangat tidak peka akan kebersihan pengunjung. Permasalahan yang dihadapi di
lingkungan sekitar khususnya di taman atau lokasi wisata tempat spot foto yang akan
tempat wisatawan bersantai dan daerah didirikan yaitu dikarenakan berdekatan
sekitarnya. Selain masyarakat lokal, dengan pantai , maka daratan sekitar
pengunjung atau wisatawan juga tidak termasuk taman tempat akan didirikan spot
merasa bersalah ketika membuang sampah foto berupa tanah pasir, sehingga akan
sembarangan, meskipun telah disediakan mengakibatkan spot foto tidak tertanam
bak sampah sebagai tempat pembuangan atau berdiri dengan cukup kuat. Selain itu
sampah-sampah parah pengunjung. tempat untuk mendapatkan bahan baku
utama untuk membuat spot foto cukup jauh
sehingga memakan biaya yang cukup
mahal. Untuk mengatasi hal tersebut maka
untuk menanam spot foto tersebut yaitu
dengan cara di cor atau disemen sehingga
spot foto dapat berdiri dengan kokoh.

Gambar 2. Pembersihan Lingkungan


Oleh karena itu , pembersihan
lingkungan ini meruapakan upaya penting
dalam melestarikan destinasi wisata
khusunya Pantai Lungkak ini. Hasil dari
program ini berupa lingkungan tempat
destinasi wisata khususnya disekitaran
tempat pengunjung bersantai dan
menikmati pantai Lungkak telah bersih dan
sedap dipandang mata, yang nantinya dapat
membuat pengunjung lebih nyaman dalam
menikmati liburan mereka.
3
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada
masyarakat tentang Reaktualisasi Pantai
Lungkak Sebagai Destinasi Wisata Desa
Ketapang Raya Kecamatan Keruak
Kabupaten Lombok Timur dapat ditarik
Gambar 3. Pembuatan dan pemasangan spot beberapa kesimpulan, yaitu kebersihan
foto lingkungan dan spot foto merupakan salah
Pengembangan Destinasi Wisata Berupa satu faktor yang cukup pemting dalam
Digital Marketing menarik wisatawan agar berkunjung dan
merasa nyaman ketika berada di tempat
Program kerja ini bertujuan untuk wisata. Di Pantai Lungkak ini kebersihan
mempromosikan Pantai Lungkak ini melalui lingkungan dapat dikatakan sudah cukup
sosial media. Seperti yang kita ketahui baik, akan tetapi masih terdapat beberapa
bersama, sosial media merupakan hal yang sampah yang sering berserakan yang
lumrah dalam kehidupan saat ini, rata-rata diakibatkan oleh pengunjung-pengunjung
setiap hari masyarakat pasti membuka sosial yang masih sering membuang sampah
media baik itu Instagram, facebook, dll. sembarangan walaupun tempat sampah
Oleh karena itu memanfaatkan sosial media sudah disediakan. Selain itu, kolam air
sebagai media atau sarana tempat mancur juga cukup lama tidak dibersihkan
mempromosikan Pantai Lungkak sehingga ada banyak sekali lumut-lumut.
merupakan cara yang tepat, sehingga Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini
masyarakat tahu Pantai Lungkak itu seperti salah satunya fokus kepada kebersihan
apa dan mengapa Pantai Lungkak menjadi lingkungan khusunya di Pantai Lungkak itu
salah satu pilihan yang tepat sebagai tempat sendiri, agar pengunjung maupun
mengisi liburan. Permasalahan yang masyarakat sadar akan pentingnya
dihadapi dalam program kerja digital kebersihan lingkungan. Adapun spot foto
marketing ini yaitu kurangnya kesadaran yang ada di Pantai Lungkak sudah terlalu
masayarakat untuk selalu mempromosikan usang dan dapat dikatakan tidak layak,
Pantai Lungkak melalui sosial media, sehingga mengurangi daya tarik pengunjung
dikarenakan sosial media merupakan cara di Pantai Lungkak. Berkaitan dengan hal
yang paling cepat untuk melakukan hal tersebut, pembaruan spot foto memang
tersebut. Selain itu kendala jaringan yang harus dilakukan agar pengunjung dapat
naik turun mengakibatkan promosi melalui tertarik kembali untuk datang ke Pantai
sosial media agak telat. Lungkak. Gerbang tori merupakan spot foto
baru yang telah dibuat yang bertujuan untuk
memperindah Pantai Lungkak sekaligus
menarik wisatawan untuk datang
berkunjung.
DAFTAR PUSTAKA
Ningsih, Widia, dkk. 2021. Pengembangan
Potensi Wisata untuk
Meningkatkan Daya Tarik
Wisatawan di Desa Ketapang Raya
Kecamatan Keruak Kabupaten
Gambar 4. Intagram wisata pantai Lungkak
Lombok Timur. Jurnal
KESIMPULAN DAN SARAN
4
Pengabdian Magister Pendidikan
IPA (JPMPI), Vol. 4 (2)
Syukur, Abdul, dkk. 2019. Pengembangan
Ekowisata Solusi Matapencaharian
Masyarakat Lokal dan strategi
Konversi Lingkungan si Desa
Ketapang Raya Kecamatan Keruak,
Lombok Timur. Jurnal
Pengabdian Magister Pendidikan
IPA (JPMPI), Vol. 2 (1)

Anda mungkin juga menyukai