POTENSI PENGEMBANGAN
DESA WISATA HISTORICAL LAKKANG KECAMATAN TALLO
Oleh
A. LATAR BELAKANG
A. Pemilihan Lokasi
Hasil pemantauan lokasi potensi ekowisata di desa Lakkang kel. Lakkang kec. Tallo kota
Makassar provinsi Sulawesi selatan di dapatkan bahwa strategi pengelolaan ekowisata
mangrove yang diprioritaskan dikawasan delta sungai Lakkang yang melibatkan para
pemangku kepentingan dalam perlindungan ekosistem mangrove; pemerintah setempat dan
masyarakat untuk membangun komitmen dan kesadaran semua pihak dalam pengendalian
pencemaran lingkungan, meningkatkan usaha pengelolaan ekosistem mangrove melalui
kegiatan ekowisata.
Desa Lakkang sendiri dipillih karena berada di kawasan delta sungai Tallo dan hutan
mangrove Nypah dimana memiliki potensi besar secara ekosistem alamnya, selain itu
Kelurahan Lakkang memiliki hal menonjol seperti bunker peninggalan Jepang dimana pulaunya
dikelilingi hutan mangrove, rumah-rumah tradisional yang bisa dijadikan Homestaymembawa
suasana pedesaan. Hal ini saja sudah memberi alasan untuk memilih Kelurahan Lakkang
sebagai destinasi desa wisata historical.
B. Atraksi
Objek atraksi daya tarik khusus sebagai hiburan bagi pengunjung seperti kawasan hutan
mangrove sepanjang delta sungai Tallo, hamparan ladang padi, dan tambak ikan bandeng.
Objek atraksi lainnya adalah keberadaan bunker peninggalan Jepang yang dapat menjadi objek
utama dalam segi historical, bagi yang akan belajar dan menikmati rasa kembali ke zaman
Jepang. Dari segi keanekaragaman biota di desa Lakkang yang dapat dijadikan objek daya tarik
khusus adalah keberadaan bangau putih yang menggunakan ekosistem mangrove di
sepanjang delta sungai sebagai tempat mencari makan.
Objek atraksi berupa fasilitas yang dapat ditambahkan sebagai penunjang untuk dapat
melakukan aktivitas seperti bersepeda, memancing, tour katinting di sepanjang sungai tallo,
pengamatan burung, penyusuran hutan mangrove (Tracking), pendidikan dan penelitian.
Adapun fasilitas penunjang berupa tempat berbelanja yang berpotensi sebagai tempat
buah tangan (Souvenir) khas Desa Lakkang dapat memanfaatkan kerajinan tangan plastik daur
ulang yang dijadikan aksesoris, terpal, lampion dsb. Tempat-tempat makanan khas desa
lakkang juga dapat dibuat sebagai tambahan nilai daya tarik.
Adapun sarana dan prasarana yang dapat ditambahkan berupa penyewaan sepeda ontel
yang dapat digunakan sebagai alat transportasi dalam berkeliling Desa Lakkang, WC umum
yang dapat diperbaiki dan ditambahkan lagi jumlahnya, platform jembatan dan jalan layang
sepanjang hutan mangrove sebagai objek atraksi tambahan.
Sedangkan sarana dan pra sarana yang sudah ada seperti tambak dan kapal katinting
dapat dialih fungsikan seperti :
1. tambak ikan bandeng dapat dibuka sebagai tempat pemancingan bagi wisatawan
dengan tarif yang dapat diatur pemilik tambak sesuai harga pasar.
2. Kapal katinting para nelayan dapat diberikan kegunaan tambahan seperti tour
sepanjang delta sungai Tallo, sehingga masyarakat yang hanya memiliki profesi
sebagai nelayan dapat mempunyai pemasukan tambahan sebagai guide.
D. Kolaborasi
Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat diketahui bahwa aktor yang dapat ikut ambil
andil dalam pengembangan pariwisata kota pekanbaru terdiri dari 5 (lima) yaitu: Pertama
adalah pemerintah (Government) meliputi: Disbudpar Kota Makassar (Dinas Budaya dan
Pariwisata). Kedua adalah akademisi yang tergabung pada LPPM Universitas Hasanuddin.
Ketiga business adalah, meliputi Wonderin.id . Keempat komunitas terdiri dari pecinta alam
makassar. Kelima adalah media karena Peran media massa sangat penting dalam
membangkitkan perhatian, menggerakkan kesadaran, menunjukkan kekuatan komitmen dan
dukungan seperti FAJAR dan TVRI Makassar.
Berdasarkan hasil survey pada bagian pembahasan kolaboras menjelaskan bahwa sektor
wisata ketika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan perekonomian nasional, yakni dengan
berkunjungnya turis ke kota makassar melalui penggunaan jasa transportasi, akomodasi,
pembayaran tiket, oleh - oleh, memakai fasilitas restoran, hotel dan lain-lain. Dan dengan
adanya kebijakan pengembangan SDM kepariwisataan diarahkan oleh akademisi ketika
melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan
profesionalisme sumber daya manusia berbasis kompetensi.
E. Analisis Swot
Berdasarkan hasil survey dilapangan, maka hasil diatas akan di bahas lebih lanjut dalam
bentuk uraian analisis SWOT.
Pertama, kekuatan (Strengths) yang dimiliki kawasan wisata keindahan alam Delta sungai
Tallo seperti pemohonan Mangrove nypah yang mengelilingi sepanjang sungai. Keindahan
sawah dan tambak yang membentang hijau yang dapat kita lihat. Bunker peninggalan jepang
saat perang dunia ke 2 menambah keindahan objek wisata sejarah bisa menjadi ajang
pengaplikasian pendidikan, menggenalkan kepada generasi muda, bukti-bukti sejarah bangsa
Indonesia. Bagi anak-anak sekolah berguna untuk pendidikan, istansi- istansi tertentu seperti
museum.
Kedua, Kelemahan (Weakness) dari kawasan objek wisata yang ada ini kurangnya
pemeliharaan dari pengelolah sepeti yang terlihat tidak ada fasilitas mendukung untuk suatu
objek wisata, dalam keindahan objek wisata ini tingkat aksesibilitas yang kurang mendukung
seperti telah rusak nya jembatan dan jalan yang berbatu jika pengunjung tidak hati-hati dalam
membawa kendaraan maka akan terjatuh di tambah lokasi wisata yang jauh dari keramaian.
Kawasan wisata ini masih kurang promosi sehingga kawasan ini tidak begitu banyak di minati
pengunjug dan investor yang memiliki modal untuk menunjang pengembangannya. Oleh karena
itu dibutuhkan banyak perombakan fasilitas dan aksesbilitsa.
Ketiga, Peluang (Opportunities) dapat di ciptakan dengan adanya kawasan wisata objek
wisata dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat seperti berjualan
berupa makanan ataupun menawarkan jasa untuk lebih mengenal kawasan objek wisata selain
itu juga bisa melakukan aktivitas wiraswasta bagi masyarakat yang berminat di kawasan objek
wisata.
Keempat, Ancaman (Threats) untuk kawasan objek wisata adalah Peristiwa alam yang
menjadi ancaman bagi kawasan objek yaitu musim hujan yang membuat ketinggian air pada
delta sungai Tallo meningkat dan keruh sehingga membahayakan saat berenang. Peristiwa
yang tidak kita ketahui yang bisa merugikan bagi masyrakat, pemerintah dan pihak lainya hal ini
yang berpengaruh besar yang membuat kekwatiran pengunjung ataupun masyarakat setempat.
PENUTUP