Anda di halaman 1dari 5

1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta UU No. 10 Tahun 2009

tentang Kepariwisataan, bahwa keadaan alam, flora, dan fauna, sebagai karunia

Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni,

dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal

pembangunan kepariwisataan

Menurut Aryanto ( 2003 : 6 ) diberlakukan Undang - Undang No. 22 tahun

1999 tentang otonomi daerah dan perimbangan keuangan pusat - daerah menuntut

aparat Pemerintah Kabupaten bekerja sekuat tenaga, mencari peluang untuk

meningkatkan sumber - sumber pendapatan asli daerah guna mendukung

pelaksanaan otonomi daerah dimana salah satu sumber potensial untuk di

kembangkan adalah sektor parawisata terutama ekoturisme.

Air Terjun Mananggar merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten

Landak. Kawasan ini terletak di Dusun Tauk, Desa Engkangin Kecamatan Air

Besar. Sampai saat ini kawasan tersebut belum dikembangkan, padahal Air Terjun

Mananggar ini merupakan suatu tempat yang berpotensi untuk dijadikan sebagai

salah satu tujuan wisata di Kabupaten Landak. Kawasan ini memberikan suatu

alternatif lain dalam pariwisata Kabupaten Landak, dimana pada masa sekarang

ini kegiatan pariwisata alam sangat di gemari oleh masyarakat.

1
2

Air Terjun Mananggar memiliki nilai-nilai keindahan yang sangat

potensial untuk dijadikan sebagai kawasan tujuan wisata. Air terjun ini memiliki

keunikan, salah satunya yaitu di bawah air terjun terdapat danau kurang lebih 2

Ha terbentuk lingkaran yang dapat digunakan untuk mandi, berenang dan

memancing ikan atau udang. Selanjutnya diatas air terjun terdapat Bukit Pajapa

yang hutan nya masih utuh dan dilindungi yang dapat digunakan untuk panjat

tebing dan terbang layang, begitu juga pada hilir air terjun dapat digunakan untuk

olahraga arung jeram. Dihilir air terjun melanggar terdapat sebuah goa yang unik,

goa ini dikenal masyarakat dengan nama Taang Kelelawar atau Goa Berantus,

potensial ini yang menjadi daya tarik tersendiri dikawasan air terjun tersebut.

Pendekatan ekowisata merupakan suatu model yang sesuai untuk Air

Terjun Mananggar. Karena ekowisata memiliki nilai penting bagi koservasi

ekowisata dikatakan mempunyai nilai penting bagi konservasi dikarenakan ada

beberapa hal antara lain memberikan nilai ekonomi bagi daerah yang mempunyai

tujuan kegiatan konservasi pada daerah yang dilindungi, memberikan pendapatan

secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakat disekitar lokasi ekowisata,

mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, dan mengurangi

ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

Untuk mendukung upaya pengembangan Air Terjun Mananggar untuk

tujuan ekowisata alam maka diperlukan penilaian daya tarik kawasan Air Terjun

Mananggar tersebut. Upaya ini diharapkan dapat menjelaskan dan memberikan

gambaran berbagai fenomena yang ada di kawasan tersebut, sehingga nantinya

pengunjung akan lebih mengerti dan memahami akan potensial yang terdapat

dikawasan Air Terjun Mananggar.


3

Dengan demikian Kabupaten Landak khususnya di Kecamatan Air Besar

mempunyai peluang untuk membangun dan mengembangkan kepariwisataan

yang salah satunya adalah Air Terjun Mananggar. Sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat setempat dan secara tidak langsung ikut melestarikan

lingkungan.

1.2. Masalah Penelitian

Air Terjun Mananggar memiliki objek yang mengandung nilai-nilai

keindahan yang alami, oleh sebab itu kawasan ini mempunyai potensi untuk

dijadikan sebagai kawasan tujuan wisata. Namun demikian potensi tersebut belum

terdata dengan baik. Sehingga diperlukan kajian berupa penilaian potensi

kepariwisataan alam yang terdapat didaerah tersebut.

Selain kurangnya data mengenai potensi secara detail, kurangnya

informasi dan promosi mengenai keberadaan objek wisata alam juga dapat

menjadi masalah dalam pengembangan kawasan objek wisata alam pada kawasan

Wisata Air Terjun Mananggar dalam rangka mengumpulkan informasi tentang

potensi daya tarik untuk menunjang pengembangan kepariwisataan alam dalam

hal ini Keindahan Alam dan Kawasan Sekitar Air Terjun Mananggar, potensi –

potensi lainnya yang terdapat di daerah tersebut agar dapat disajikan secara

khusus mengenai aspek – aspek kepariwisataan yang terdapat didaerah tersebut.


4

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penilaian terhadap potensi

daya tarik yang terdapat pada di wisata Air Terjun Mananggar di Dusun Tauk,

Desa Engkangin Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai potensi wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata yang ada,

sehingga nantinya dapat memberikan masukan kepada pemegang kebijakan dalam

upaya pengelolaan dan pengembangan kawasan ini secara terpadu dengan

pengembangan kawasan sekitarnya dan sektor lainnya yang akan dikemas dalam

satu paket yang berwawasan lingkungan.


5

Anda mungkin juga menyukai