Proposal
(S.E.)
Oleh:
B. Latar Belakang
wisatawan, perjalanan wisata, industri dan sebagainya. Dari kegiatan ini hanya
dinikmati dan dilakukan oleh kelompok tertentu, pariwisata kini telah menjadi
kebutuhan bagi masyarakat umum. Di era globalisasi saat ini, pariwisata juga
wisata sosial dan wisata budaya dari Sabang hingga Merauke. Keberagaman
terhadap sosial ekonomi penduduk yang berada disekitar obyek wisata, baik
1
kepariwisaataan sebesar-besarnya diperuntukan bagi masyarakat, di mana
bangunan tempat tinggal yang dihuni oleh pemilik dan sebagian disewakan
sehari-hari penduduk dan setting fisik lokasi desa di mana wisatawan dapat
khusus lainnya.
berkelanjutan, baik secara ekologis, , maupun adil secara etis dan sosial.
2
Syarifuddin.” Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengelolaan
Wisata Alam Kampoeng Karts Rammang-Rammang Kabupaten Maros”. S1 Thesis, Universitas
Negeri Makassar. Hal. 3.
2
sesuai dengan atribut utamanya, Pertama, menjamu wisatawan dikomunitas
terlibat langsung maupun tidak langsung pada industri pariwisata. Hal ini
lokal dalam hal manajemen dan pembangunan pariwisata yang berujung pada
kerajinan tangan, dan perbankan. Serta yang terakhir adalah pekerjaan yang
kerakyatan di sektor riil yaitu yang berarti bahwa apapun yang dilkerjakan
3
Wiwin Riski Windarsari, Rohmat, Agung Winarno, Agus Hermawan,” Penerapan
Konsep Community Based Tourism (Cbt) Dan Pemberdayaan Potensi Pariwisata Lokal
Untuk Peluncuran Desa Wisata Kampung Kopi Sumberdem”, Jurnal Graha Pengabdian (E-Issn :
2715-5714), Universitas Negeri Malang, Vol. 3, No.3, Agustus 2021, Hal 220-231
3
Aik nyet merupakan salah satu kawasan wisata di Desa Sesaot, Kecamatan
masih alami, kondisinya yang masih alami, serta memiliki potensi yang dapat
Sebagai lokasi wisata yang cukup lama, obyek wisata Aik Nyet
sudah dikelola dan dikembangkan sebagai lokasi wisata yang modern. Hal
ini dapat dilihat dari sudah adanya sarana dan prasarana. Keadaan Mata Air
cepat. Hal ini memberikan pengaruh positif untuk pokdarwis agar dapat
dipertahankan keberadaannya.
penerapan Community Based Tourism. Maka dari itu, saya tertarik untuk
Wisata alam Aik Nyet berada di Dusun Aik Nyet Desa Buwun Sejati
4
ditempuh kendaraan bermotor dengan waktu 45 menit. Sejak tahun 1982
Nyet memiliki beberapa sumber mata air, yang hingga saat ini semakin
tahun 2011, kawasan wisata Aik Nyet dikelola oleh para remaja masjid yang
terletak di dusun Aik Nyet. Wisata alam Aik Nyet terdiri dari hutan alam di
sebelah timur dan kolam pemandian di sebelah barat. Adapun jalur masuk
menuju wisata alam Aik Nyet ada dua yakni loket 1 di sebelah timur dan loket
wisata yang kini telah dikembangkan antara lain; hutan wisata, pemandian,
perkemahan, wisata edukasi, wisata kuliner dan wisata water tubing. Wisata
alam Aik Nyet memanfaatkan hutan alam yang di dalamnya terdapat beberapa
jenis pohon salah satunya didominasi oleh pohon mahoni yang banyak berjejer
dan tertata rapi. Hal ini yang dapat menjadi daya tarik pengunjung karena
Lombok Barat”
5
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
yaitu:
2. Manfaat Teoritis
Pada Destinasi Wisata Aik Nyet sehingga mampu menjadi suatu desa yang
6
3. Manfaat Praktis
Tourism.
Tourism.
pemandangan yang masih alami. kondisinya yang masih alami dan masih
7
2. Tempat Penelitian
3. Waktu penelitian
F. Telaah Pustaka
Penerapan Community Based Tourism Pada Destinasi Wisata Aik Nyet, Desa
5
Dimas Kurnia Purmada, Wilopo Wilopo, Luchman Hakim, “ Pengelolaan
Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Tourism (Studi Kasus Pada
Desa Wisata Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang).” Jurnal
Administrasi Bisnis . Vol. 32 No. 2 Maret 2016. Hlm. 16.
8
pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, dan manajemen konflik.
yaitu terletak pada lokasi yang dijadikan objek atau tempat penelitian.
6
Rizkianto, Neno. “Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam
Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun,
Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek)”. Sarjana Thesis, (2017)
Universitas Brawijaya. Hal. 7.
9
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sementara itu perbedannya
yaitu terletak pada lokasi yang dijadikan objek atau tempat penelitian.
Kabupaten Gunungkidul”7
supaya wisata Goa Pindul bisa berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan agar,
Goa Pindul.
wisata alam Goa Pindul bagi masyarakat Desa Bejiharjo masuk dalam
tinggi.
10
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Community Based
dari aspek ekonomi (profit) sudah berjalan cukup baik, dibuktikan dari 7
G. KERANGKA TEORI
11
Menurut Garrod, ada dua pendekatan yang berhubungan dengan
pembangunan pariwisata.
a. Jenis pariwisata ini pada dasarnya yakni suatu jenis pariwisata yang
12
kecil. Oleh karena itu, dapat dikelola oleh komunitas- komunitas dan
c. Berkaitan sangat erat dan sebagai dampak dari keduanya, lebih dari
masyarakat.
komunitas.
Prinsip dasar di atas harus menjadi tumpuan dan prinsip dasar dari
13
dalam prinsip dasar tersebut adalah hubungan yang seimbang antara
yaitu:
Lombok Barat
9
Raymond Eka Putra Santoso,” Peran Community Based Tourism Dalam
Pengembangan Cultural Tourism Berkesinambungan”, Universitas Ma Chung,. Hal.2-4.
14
Community Based Tourism (CBT)
mana akan digunakan oleh peneliti sebagai acuan penelitian. Lebih jelasnya
berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai bagan diatas antara lain:
seperti yang di ketahui aik nyet merupakan salah satu destinasi wisata yang
15
Daya Tarik Alam merupakan segala sesuatu yang memiliki
wisata.
2. Destinasi Wisata
c. Event seperti Pesta Kesenian Bali, Pesta Danau Toba, pasar malam dan
sebagainya.
H. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
16
mengenai sifat-sifat atau kejadian tertentu. Setelah dianalisa berbagai
metode ini lebih peka dan lebih menyesuaikan diri dengan banyak
2. Kehadiran Peneliti
10
Eko sugiarto. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi Dan Tesis, (Yogyakarta :
CV Solusi Distribusi, 2015), hlm. 8-9
17
serta diperlukan. Kehadiran peneliti di lapangan pada waktu penelitian
diteliti.11
ini adalah informan yang paling tahu tentang objek wisata Aik Nyet
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung : Alfabeta,
2019), hlm 289.
18
sebagai informan alasannya adalah untuk memperkuat hasil penelitian
yang ditemukan.
4. Lokasi Penelitian
Barat. Desa ini dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian. Desa
wisata yang ada di Desa tersebut terlebih pasca ditetapkan sebagai desa
wisata bahari. Akan sangat disayangkan juga jika pariwisata yang ada
5. Sumber Data
19
kesenjangan. Adapun data-data yang ingin dikumpulkan peneliti,
dengan obyek peneliti dari sumber atau data pertama. Data perimer
1) Observasi
20
Observasi adalah tehnkik pengumpulan data yang dilakukan
2) Wawancara
12
Mamik. Metodologi Kualitatif. (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2015), hlm. 105.
21
mendalam.13 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
primer.
7. Dokumentasi
drawing/verification.
13
Sandu Siyoto, Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015) hlm. 77.
22
umumnya menggunakan observasi, wawancara mendalam dan
23
data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif.
4) Conclusion Drawing/Verification
dengan apa yang hendak diukur, artinya alat ukur yang hendak digunakan
24
yang diberikan tentang dunia memang sesuai dengan yang sebenarnya
1. Perpanjangan Pengamatan
2. Meningkatkan Ketekunan
25
deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang
diamati.14
peneliti.15
4. Triangulasi
suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai oleh peneliti denga
wawancara.
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),
(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 366.
15
Ibid. hlm. 367.
26
2) Membandingkan hasil wawancara dengan suatu hasil dokumentasi
I. Sistematika Pembahasan
pembahasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penelitian ini terdiri
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan seting
BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN : Bab ini berisi tentang paparan
data dan temuan baik data primer maupun data sekunder dari penelitian yang
dilakukan di lapangan.
BAB III PEMBAHASAN : Pada bab ini membahas data-data yang ditemukan
BAB IV PENUTUP : Bab ini akan menyampaikan hasil dari penelitian yang
27