A. AKSESIBILITAS INTERNAL
1. Kondisi Akses 1 – Menuju Pantai Muara Kencan & Pantai Kinasih
Akses menuju Pantai Muara Kencan melewati Desa Pidodo Kulon Kecamatan
Patebon dengan jenis jalan lokal. Kondisi jalan terbagi menjadi dua kategori:
Point 1-5, kondisi jalan buruk sepanjang 1,17 km dengan perkerasan tanah
berbatu, dimensi jalan memiliki lebar 3 m.
Point 6-10, kondisi jalan cukup baik sepanjang 2,33 km dengan perkerasan
aspal dan beton, dimensi jalan memiliki lebar 4 m.
2. Kondisi Akses 2 – Menuju Pantai Jomblom
Akses menuju Konsep Mangrove Park Jomblom melewati Desa Korowelang Anyar,
Kecamatan Cepiring yang dapat terhubung dengan Pantai Muara Kencan seperti
gamabr berikut. Kondisi jalan terbagi menjadi dua kategori:
Point 1-5, kondisi jalan baik sepanjang 1,85 km dengan perkerasan beton,
dimensi jalan memiliki lebar 4 m.
Point 6-8, kondisi jalan buruk sepanjang 1,15 km dengan perkerasan tanah
berbatu, dimensi jalan memiliki lebar 2 m.
3. Kondisi Akses 3 – Menuju Kawasan Tambak
Akses menuju Konsep Seafood Cullinary Korowelang melewati Desa Korowelang
Anyar, Kecamatan Cepiring yang dapat terhubung dengan Konsep Mangrove Park
Jomblom seperti gambar berikut. Kondisi jalan terbagi menjadi dua kategori:
Point 1-2, kondisi jalan baik sepanjang 1,4 km dengan perkerasan beton, dimensi
jalan memiliki lebar 2 m.
Point 3-9, kondisi jalan buruk sepanjang 2,5 km dengan perkerasan tanah
berbatu, dimensi jalan memiliki lebar 4 m. Pada point 8-9 dimensi jalan hanya
selebar 0,5 m, sedangkan pada point 7-8 sedang mengalami proses perbaikan
jalan.
B. ATRAKSI DAN FASILITAS WISATA EKSISTING Rizky
1. Pantai Muara Kencan & Pantai Kinasih
Permasalahan
• Kondisi fasilitas tidak terawat, bahkan cenderung rusak dan kotor seperti kolam
renang, playground, pelantaran pantai, mushola dan toilet.
• Tidak terdapat area penerimaan, seperti tempat parkir dan drop off pengunjung.
• Fasilitas penerangan sangat minim, hanya terdapat pada bangunan.
• Vegetasi, tanaman liar seperti ilalang cukup mengganggu akses visual Ketika
berkunjung.
• Kondisi kebersihan, sangat kontor dan minim fasilitas kebersihan.
• Tidak memiliki akses langsung dari Pantai Muara Kencan menuju Pantai
Jomblom.
Potensi
• Terdapat lahan yang masih bisa dikembangkan untuk fasilitas pendukung dan
wahan wisata lain.
• Kondisi vegetasi peneduh cukup banyak terutama pada area gazebo dan
sitting group sehingg terasa teduh
2. Pantai Jomblom
Profil Kondisi
• Akses menuju pantai tidak ada, beberapa jembatan penghubung antar tambak
yang dapat menghubungkan dengan pantai rusak.
• Kawasan pantai rawan abrasi kurang lebih 100m2 dan 4,4 Ha area tambak.
Abrasi di PantaI Jomblom telah terjadi dari tahun 2001. Selain abrasi, Kawasan
tersebut sering terjadi banjir rob, bencana terparah terjadi pada bulan juli 2022
lalu.
• Sebaran tanaman mangrove hanya terdapat pada jalan setapat yang
mengelilingi tambak.
• Area parkir yang digunakan oleh masyarakat, berada di salah satu warung
dengan luas 400m2.
3. Kawasan Tambak Kalirandu Gede dan Korowelang Kulon
Profil Kondisi
• Akses menuju Pantai Jomblom dapat melewati jalan setapak tambak yang harus
dilewatii dengan jalan kaki, Panjang jalan melalui sisi (a) timur kurang lebih 505
m dan sisi (b) barat 730 m.
• Penataan konsep Sea Food Culinnair Center berdekatan dengan pantai, pada
area tersebut terdapat lahan dengan perkerasan tanah dengan elevasi lebih
tinggi 3m. Sehingga dapat memberikan view yang menarik untuk melihat
sunside dan area sekeliling.
• Tidak terdapat area parkir dan lahan potensial yang dapat dijadikan area parkir,
hal ini dikarenakan didominasi oleh area tembak sehingga hanya terdapat lahan
perairan.
3.3.2 LANDSCAPE PANTAI JOMBLOM
Pantai Jomblom dengan sejarah yang cukup kuat sebagai salah satu wisata pantai yang
cukup berkembang dimasanya kini justru mulai terlupakan karena berberapa permasalahan
yang mengakibatkan kawasan pantai tidak diminati lagi oleh wisatawan meskipun landscape
pantai yang tidak kalah dari obyek wisata pantai yang berkembang di Kabupaten Kendal.
Hamparan tanah lapang masih dijumpai yang dihiasi dengan pepohonan khas pantai yakni
pohon bakau dan cemara pantai tumbuh tersebar di kawasan ini. Akan tetapi karena sudah
sangat jarang dikunjungi oleh wisatawan kawasan ini mengalami degradasi lingkungan,
sampah berserakan dan kawasan terlihat sudah tidak terawat lagi. Berikut ini kondisi
lanscape Pantai Jomblom terkini dapat dilihat pada beberapa foto berikut.