Dosen Pengampu :
Dr. Ing. Ir. Teguh Hariyanto, M.Sc
Disusun Oleh :
Arik Yumna Pratiwi (03311640000012)
Ladyana Septyadewi (03311640000006)
Kabupaten Sidoarjo saat ini merupakan salah satu kabupaten penyangga Surabaya.
Sebagai kawasan hinterland Surabaya, perkembangan Sidoarjo selama beberapa tahun
terakhir mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan berjalannya waktu perubahan lahan
terjadi mengikuti perkembangan sosial dan ekonomi Sidoarjo. Kawasan pesisir menjadi salah
satu kawasan yang mengalami perubahan lahan yang signifikan.
Pemukiman merupakan salah satu jenis tutupan lahan yang luasannya selalu
meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan lahan untuk tempat tinggal akibat dari
pesatnya pertambahan penduduk serta adanya kebijakan rencana pola ruang kawasan strategis
pesisir yang terbuka untuk penambahan kawasan terbangun. Selain itu pola perubahan garis
pantai dari tahun ke tahun yang terjadi pada kawasan pesisir Sidoarjo selalu mengalami
penambahan wilayah pantai. Hal ini disebabkan oleh tingkat sedimentasi yang terbentuk pada
kawasan ini cukup besar dan terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan (Hariyanto, 2004), dalam rangka memenuhi kebutuhan akan meningkatnya
permintaan lahan di Kabupaten Sidoarjo, di dalam tata ruang wilayah Kabupaten Sidoarjo
telah menggariskan kebijakan "meremajakan" beberapa kawasan kota, baik yang telah
terbangun maupun yang masih kurang optimum pemanfaatannya melalui suatu arahan
konversi (alih/perubahan) guna lahan yang berimbang dengan konservasi
(menjaga/memelihara guna lahan) termasuk kawasan pesisir dan laut.
Kawasan pesisir dan laut kabupaten Sidoarjo dibatasi oleh batas fisik beserta batas
administrasi yang meliputi 8 kecamatan, antara lain: Waru, Sedati, Buduran, Sidoarjo, Candi,
Tanggulangin, Porong dan Krembung.
Luas pemukiman di kawasan pesisir dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Peningkatan luas pemukiman yang paling besar terjadi di kecamatan Waru, Sedati, Buduran,
Sidoarjo dan Candi. Hal ini berbanding lurus dengan pertambahan penduduk di 5 kecamatan
tersebut yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan mengakibatkan permintaan akan lahan
pemukiman menjadi meningkat.
Tabel 1. Perubahan Luas Tutupan Lahan Pesisir 1999-2011
Tabel 3. Usaha Pengolahan Hasil Perikanan di Kota Pasuruan pada tahun 2007
1,6 ton
1,6 ton
4. Produksi Olahan- Kel. Ngemplakrejo, 93,595 kg
Pemindangan- Kel Tamba’an
Pengasin/ 875 kg
Pengeringan-
Pengasap- 84.000 kg
Pembuatan
terasi 2520 kg
-Pembuatan
petis 100 kg
-Pembuatan
kerupuk ikan/ 6000 kg
udang
5. TPI- Ngemplakrejo 1.619.900
Ngemplakrejo
3) Pariwisata
• Hutan Mangrove Pasuruan : Wisata Hutan Mangrove ini terletak di Desa Penunggul,
kecamatan Nguling, Pasuruan.
• Tradisi Petik Laut : Tradisi yang dilakukan oleh para Nelayan pesisir pantai utara di
Kota Pasuruan, sebagai bentuk syukur atas limpahan rezeki dari hasil tangkapan ikan.
Ribuan keluarga nelayan diangkut 70 kapal menuju perairan Selat Madura.
Sesampainya di tengah laut, ada ritual yakni larung sesaji. Dimana sepotong kepala
sapi dan nasi tumpeng dilarung ke permukaan air laut.
DAFTAR PUSTAKA
Adry, R. (2009), Evaluasi Perubahan Garis Pantai dan Tutupan Lahan Kawasan Pesisir
Surabaya dan Sidoarjo, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Geomatika ITS, Surabaya
Anonim, 2012. Kota Pasuruan dalam Angka. Badan Pusat Statistika Kota Pasuruan :
Pasuruan
Bonami, T. (2006), Identifikasi Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas
Perairan Pesisir Berdasarkan Analisis Geospasial, Thesis, Program Studi Magister
Teknik Geodesi ITB, Bandung.
BPS, (1999), Kabupaten Sidoarjo dalam Angka Tahun 1999, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.
BPS, (2006), Kabupaten Sidoarjo dalam Angka Tahun 2006, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.
BPS, (2011), Kabupaten Sidoarjo dalam Angka Tahun 2011, Badan Pusat Statistik
Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo.
BPS, (2011), Kecamatan dalam Angka Tahun 2011, Badan Pusat Statistik Kabupaten
Sidoarjo, Sidoarjo.
Dahuri, R., J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu. (2008), Pengelolaan Sumber Daya Wilayah
Pesisir dan Lautan secara Terpadu, Pradnya Pramita, Jakarta
Hariyanto, T. (2004), Studi Potensi Wilayah Pesisir dan Laut Kabupaten Sidoarjo
Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan SIG, Hibah Penelitian SP4, Teknik
Geomatika ITS, Surabaya