kebenaran secara ghoib/ kebenaran tidak langsung

lampau, sembunyi, yang akan datang

harus memiliki dalil
benar,mungkin benar, salah

informasi : ada kambing di balik tembok.. ini jika ditanya apakah benar? jawabannya
tidak berfikir
dalil : ada suara kambing , mungkin kambing, mungkin audio, dll

dalilnya/ petunjuk jejak ban pernyataan/informasi malam hari ada mobil lewat

mungkin gerobak,mobil, ban, sandal ban, stempel ban, digambari

walaupun kemungkinan kecil, aqal kita tidak bisa dipaksa menghilangakan kemungkinan
itu

pernyataaan yang pasti benar jika ada jejak ban, yaitu pasti ada yang membekasinya
yg mustahil itu ga ada yang membekasi

butuh dalil tambahan, misal cctv dll

jadi jika ada dalil, jawabannya uga sebatas dalil, jika ada pertanyaan lain butuh
dalil selanjutnya

dalil alam semesta, pasti ada yang menciptakan

masalah siapa, perlu tambahan dalil, apakah Allah?

apakah masih ada kebenaran yg ingin diketahui masnuia?

contoh demokrasi?
demokrasi itu apa?
kedaulatan di tangan rakyat , sesuai dengan penggagas maka jawaban benar berfikir
tingkat 2

lalu pertanyaannya demokrasi benar atau salah?

dasarnya apa? lvl 3
bunga bank itu apa?
benar apa salah?
leasing
asuransi
gadai
mlm
mengetahui benar apa salah itu lvl3

maklumat+ fakta terindra.. banyak baca banyak maklumat pasti pinter

tdak ada pembatasan ilmu konsntrasi semua bidang bisa

apakah pasti sholat saja, birul walidain, pasti masuk surga?

atau rukun islam dijalan kan pasti masuk surga?
padahal ada muamalah yg bisa menjatuhkan kita ke neraka,
ada fardu kifayah, ada fardu ain

fardhu kifayah fardhu dipikul bareng bareng

menyatakan wajib itu menolah, itu murtad
jika meyakini kewajiban, tapi tidak melakukan itu alasan dll,, itu masih muslim
tapi masuk neraka sementara
orang ngambil riba terus akan hum fiha holidun,, akan lamaa bgt di neraka
orng yg islam tdk akan dineraka selamanya
gamau memperjuangakan, gamau dakwah gapp paling lama masuk neraka