Anda di halaman 1dari 7

RESENSI BUKU FIKSI DAN NON-FIKSI

NAMA : RANI RAMADHANI

KELAS/ SEKOLAH : ΧII IPA 8/ SMAN 8 PEKANBARU

MAPEL : BAHASA INDONESIA


A. RESENSI BUKU FIKSI( NOVEL )

Judul Buku : Jingga dan Senja

Penulis : Esti Kinasih

Penerbit Pustaka Utama : PT.Gramedia

ISBN                                       : 978-979-22-5431

Tahun dan Tempat Terbit : 2010, Jakarta

Jumlah Halaman :  312 halaman

Panjang dan Lebar Buku : 13,5 cm x 20cm

Harga Buku : Rp 42.000,00

Jenis Buku :  Novel

Kategori : Remaja, Fiksi, Romance

Warna Sampul :  Orange

Sinopsis
Tari dan Ari, dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Selain bernama mirip,
mereka juga sama-sama lahir sewaktu matahari terbenam.
Namun, takdir mempertemukan mereka dalam suasana “perang”. Ari yang biang
kerok sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula, yang berani melawannya.
Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga, pentolan SMA musuh.
Angga, musuh bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha
mendekati Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras
menyelamatkannya. Demi dendam masa lalu, Angga bertekad merebut cewek itu.
Memanfaatkan peluang yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari.
Ari yang selama ini dikenal tidak peduli terhadap cewek tiba-tiba saja berusaha
mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun, predikat buruk Ari jelas membuat Tari tidak
ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari berusaha mendekatinya, semakin mati-
matian Tari menjauhkan diri.

Unsur-unsur Intrinsik
1. Tema
Novel ini bertemakan kenakalan remaja,cinta segitiga,dan bagaimana caranya untuk
mendapatkan orang yang dicintai.
  2. Alur
Alur yang terdapat pada novel ’’Jingga dan Senja’’ adalah alur maju dengan tahapan-
tahapan :
a.      Tahap Permulaan    : Halaman  1     s.d.  17
b.      Tahap Pertikaian     : Halaman  18   s.d.  29
c.      Tahap Perumitan     : Halaman  30   s.d.  167
d.      Tahap Puncak          : Halaman 168  s.d. 219
e.      Tahap Peleraian      : Halaman 220  s.d.  285
f.       Tahap  Akhir           : Halaman 286  s.d. 309
3. Latar (setting)
 Latar yang terdapat pada novel’’Jingga dan Senja’’adalah sebagai berikut:
a.       Latar alam    : di kota Jakarta.
b.      Latar sosial  : lingkungan pelajar,lingkungan siswa pengikut tawuran.
c.       Latar tempat : Sekolah,kelas,kantin,rumah,mall,toilet,lapangan.
  4.  Sudut Pandang
 Novel ini memakai sudut pandang orang ketiga serba tahu
  5. Karakter dan Karakterisasi
 Berikut adalah karakter dan karakterisasi dari novel ’’Jingga dan Senja’’.
a.       Ari (Matahari Senja)          : Pemberontak, pemberani, misterius.
b.      Tari (Jingga Matahari)       : Periang, pemberani, plin-plan,keras kepala.
c.       Oji                                      : Badung, humoris, penurut, rajin belajar.
d.      Ridho                                  : Pengertian, setia kawan, pendiam.
e.       Fio                                      : Pengertian, setia kawan.
f.       Veronica                              : Sombong, kasar, pedengki.
g.      Ata (Matahari Jingga)        : Ramah, pengertian, penyabar.
h.      Anggada                             : Pendendam, pedengki, badung.
i.        Anggita                              : Pendiam, tidak bisa menjaga rahasia.

6.  Amanat
 Amanat yang terkandung pada novel tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Sebagai pelajar kita tidak boleh melakukan hal negatif dalam hal ini tawuran.
b.      Jangan menjadi orang pendendam
c.       Tidak melakukan kekerasan dalam mengatasi sebuah masalah.
d.      Menghargai hak orang lain.
e.       Menghormati guru dan menjadi pelajar yang baik,
f.       Kita tidak boleh memaksa orang lain dalam hal apapun,
g.      Bersainglah secara sehat. 
Unsur-unsur Ekstrinsik
  1. Nilai Moral
Nilai moral yang hendak disampaikan penulis pada pembaca adalah :
 Hargai hak orang lain.
 Jangan suka mengusik kehidupan orang lain dengan ciri melecehkan harga diri.

2. Nilai Sosial
      Nilai sosial yang hendak disampaikan penulis pada pembaca adalah :
 Jangan berprilaku anarkis terutama bagi kita sebagai pelajar.
 Sebagai pelajar kita harus berkonsentrasi belajar,jangan mengikuti kegiatan negatif dalam
hal ini tawuran.

3. Nilai Religius
      Nilai religius yang hendak disampaikan penulis pada pembaca adalah :
 Jangan menjadi pendendam karena hanya akan membuat diri ingin menghancurkan orang
lain.
 Jauhilah pergaulan bebas.

4. Nilai Budaya
 Nilai budaya yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca adalah :
 Jangan terjerumus pada budaya barat,seperti minum-minuman
beralkohol,balapan       liar,dan lain-lain karena dapat membahayakan diri sendiri.

Kelemahan Novel
1. Kelemahan dari buku “Jingga dan Senja ini adalah tidak selasai dalam satu novel tetapi
bersambung.
2. Perilaku tokoh Ari yang badung, tukang bikin onar, tukang tawuran dan segala kelakuan
buruknya apabila pembaca kuarang dapat meresapi bacaan akan mengangap bahwa
perilaku itu tidak apa-apa untuk ditiru. Untuk itu pembaca harus dapar secara cermat
mengembil amanat dari novel ini.
3. Masih terdapat kata-kata anak SMA yang kasar.
4. Setting dalam novel tersebut tidak digambarkan secara terperinci, hanya kehidupan anak
SMA pasti identik menggunakan setting sekolahan.
Kelebihan Novel
1. Kelebihan dari buku “Jingga dan Senja” ini adalah menggangkat tema percintaan remaja
yang sedang di gemari masyarakat saat ini terutama remaja Indonesia. Bahasa yang
diguakan juga menguanakan bahasa yang santai sehingga mudah di pahami oleh
pembaca.
2. Buku karangan Esti Kinasih ini di kemas dengan tampilan yang menarik dengan sampul
buku dengan warna yang mencolok yaitu orange sesuai dengan warna kesukaan actor
utama dari buku ini yaitu Tari. Cerita yang disampaikan juga sangat bagus buktinya
pembaca termasuk saya penasaran untuk terus membaca dan mengetahui akhir dari cerita
buku ini.
3. Alurnya jelas, jalan ceritanya tidak membingungkan dan mudah dimengerti setiap
kejadiannya, baik itu menggambarkan alur maju maupun ketika bagian flash back nya.
4. Sudut pandang yang digunakan penulis juga sesuai dengan alur cerita yaitu sebagai orang
ke-tiga serba tahu. Sehingga sang penulis dengan mudah dan leluasa dalam
menceritakannya, dan membuat keseluruhannya semakin menarik ketika dibaca.
5. Perwatakan pada kedua tokoh utama sangat berlawanan, membuat cerita semakin
menarik.Dengan penggambaran emosi para tokoh yang menyertai cerita membuat para
pembaca seperti ikut terbawa emosi cerita.

B. RESENSI BUKU FIKSI ( PUISI )

 Hujan Bulan Juni


Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah


dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak


dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif


dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Identitas novel ( Puisi )
Judul                     : Hujan Bulan Juni (NOVEL)
Jenis Buku             : Novel / fiksi
Penulis                   : Sapardi Djoko Damono
Penerbit                : PT. Gramedia Pustaka Utama
Genre                    : Romansa, drama
Tahun Terbit         : 2015
Jumlah Halaman     : VI + 138 halaman
ISBN                    : 978-602-03-1843-1
Harga Novel          : Rp 50.000

C. RESENSI BUKU NON-FIKSI

Identitas Buku

Judul Buku : Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa

Penulis : Jerome Polin Sijabat

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama


Tahun Terbit : Cetakan keduabelas September 2020

Ketebalan Buku : 224 halaman.

ISBN : 9786020632421

Harga : Rp. 95.000

Sinopsis Buku

Jerome Polin Sijabat menuliskan cerita perjalanannya menjadi mahasiswa S1 di Jepang


dengan mendapatkan beasiswa penuh. Ternyata melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri
sudah menjadi mimpinya sejak kecil. Jerome menceritakan semua mimpi yang dia miliki
sejak kecil dan bagaimana perjuangannya merealisasikan mimpi tersebut. 

Kelebihan Buku

Buku ini sangat inspiratif juga memiliki ilustrasi yang menarik sehingga pembaca tidak
mudah bosan untuk membaca buku ini dalam waktu yang lama. Dalam buku ini juga
dilengkapi quotes yang menarik.

Kekurangan Buku

Bahasa yang digunakan cukup mudah dimengerti oleh kaum milenial atau anak muda karena
terdapat slang yang sangat kekinian, sehingga mungkin kurang cocok dibaca oleh generasi
yang lebih tua.
Kesimpulan

Bahasa yang mudah dipahami, ilustrasi yang menarik, harga terjangkau, dan banyaknya nilai
positif yang dapat diambil, hal tersebut menjadikan buku ini layak untuk dibeli.

Anda mungkin juga menyukai