Nim : 2021017063
Kelas : 3a02
Pengertian ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi ketangguhan
nasional dan keuletan dalam menghadapi dan juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman,
gangguan serta hambatan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam negeri.
Ciri-ciri ketahanan nasional
Ciri-ciri ketahanan nasional adalah kondisi dimana hal itu menjadi prasyarat utama untuk negara
berkembang. Hal ini difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan terus mengembangkan
kehidupan. Tak hanya untuk pertahanan saja, tapi juga untuk menghadapi dan mengatasi ancaman,
tantangan, hambatan, dan juga gangguan, baik itu yang berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam,
entah itu secara langsung ataupun tidak langsung. Jika didasarkan pada metode astagrata, semua aspek
kehidupan nasional digambarkan dalam sistematika astagatra yang tersusun atas tiga aspek alamiah atau
trigatra yang meliputi geografi, kependudukan, kekayaan alam, dan lima aspek sosial lain atau pancagatra
yang meliputi politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
1. Mandiri
Mandiri adalah ketahanan nasional yang bersifat percaya kepada kemampuan dan juga kekuatan
sendiri dengan keuletan serta ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah dan
bertumpu pada identitas, kepribadian bangsa, dan juga integritas. Kemandirian tersebut adalah
salah satu prasyarat untuk menjalin sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dalam
perkembangan global.
2. Dinamis
Dinamis artinya ketahanan nasional bersifat tidak tetap, melainkan bisa meningkat atau menurun
bergantung dengan kondisi dan situasi bangsa dan juga negara, serta kondisi lingkungan yang
ada disekitar. Hal tersebut sesuai dengan hakikat dan juga pengertian bahwa segala sesuatu yang
ada di dunia ini akan selalu berubah. Oleh karena itu, upaya dalam peningkatan ketahanan
nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamika yang ada di dalamnya
diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik lagi.
3. Manunggal
Manunggal artinya ketahanan nasional mempunyai sifat yang integratif. Dimana hal itu diartikan
sebagai terwujudnya kesatuan dan juga perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi diantara
semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Wibawa
Wibawa artinya ketahanan nasional sebagai sebuah hasil pandangan yang sifatnya manunggal,
yaitu bisa mewujudkan kewibawaan nasional yang nantinya akan diperhitungkan oleh pihak lain.
Sehingga bisa menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal yang dimiliki
suatu negara, maka akan semakin besar juga kewibawaannya.
– Mawas Kedalam
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan juga kondisi kehidupan
nasional itu sendiri yang berdasar pada nilai-nilai kemandirian yang proporsional guna
meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang tangguh dan ulet.
– Mawas Keluar
Mawas ke luar memiliki tujuan untuk bisa mengantisipasi dan juga berperan serta dalam
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri. Tak hanya itu saja, tapi juga bertujuan untuk
menerima kenyataan dengan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.
c. Asas Kekeluargaan
Asas yang satu ini bersikap keadilan, kesamaan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa,
dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam
hal itu, hidup dengan asas kekeluargaan telah diakui adanya perbedaan. Kenyataan real tersebut
dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat
destruktif atau tidak merusak.