Amerika Serikat mengekspor bahan baku telepon genggam ke Cina.

Kemudian Cina merakit bahan

baku tersebut sehingga menjadi telepon genggam yang utuh dan dapat digunakan, setelahnya Cina
kembali mengekspornya ke Amerika Serikat untuk didistribusikan ke seluruh dunia. Menurut Anda,
alasan apa yang membuat Amerika Serikat tidak merakit telepon genggam itu di negaranya sendiri?
Jelaskan jawaban Anda.

Jawaban :

Beberapa kondisi yang bisa diidentifikasi sebagai alasan Amerika Serikat melakukan ekspor bahan
baku telepon genggam ke China kemudian melakukan impor setelah telepon genggam sudah selesai
diproduksi dapat dijelaskan sebagai berikut

1. Efiseiensi Biaya Produksi

Untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi dalam skala besar tentunya
membutuhkan biaya yang besar sehingga suatu negara pasti berpikir untuk memastikan
proses manufaktur nya secara efisein. Biaya untuk manufaktur tidak hanya soal harga bahan
baku tetapi tenaga kerja dan teknologi. Upah tenaga kerja di Amerika yang lebih tinggi
dibanding China serta teknologi produksi massal China yang lebih efisien dibanding amerika,
menjadi pertimbangan amerika untuk membandingkan apakah
memanufaktur/memproduksi barang dalam negeri akan lebih mahal atau murah dibanding
membeli barang jadinya. Jika proses manufaktur bahan baku ke barang jadi memerlukan
biaya yang lebih besar dibanding membeli maka lebih baik Amerika membeli barang jadinya.
Efiseinsi biaya produksi ini juga bisa jadi karena pada siklus produk terdapat tahap
peremajaan produk dimana dalam tahapan ini negara akan cenderung membangun pabrik di
negara yang pasarnya besar. Dalam konteks ini, jika perusahaan amerika ada di China maka
ia juga bisa menguasai pasar China.

2. Adanya Gap Teknologi pada Industri

Setiap negara memiliki perkembangan teknologi yang berbeda-beda, hal ini menyebabkan
aktivitas perdagangan antar negara terjadi. Dalam konteks ini, Amerika merupakan negara
maju dengan teknologi canggih tetapi China lebih unggul di industri manufakturnya. Hal ini
terbukti dari China yang mampu memproduksi telepon genggan dengan spesifikasi tinggi
tetapi tetap dengan ongkos produksi yang murah. Selain itu, dengan amerika mengimpor
produk jadi maka amerika berpeluang untuk mempelajari teknologi produksi seperti apa
yang yang dilakukan China melalui identifikasi produk jadi. Ini juga selaras dengan teori
hipotesisi keterlambatan imitasi yang mengasumsikan bahwa kesamaan teknologi tidak
selalu tersedia di semua negara dan secara pasti terdapat keterlambatan dalam transmisi
ataupun difusi teknologi dari suatu negara ke negara lain.

3. Kepemilikan Sumber Daya

Setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda baik sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Amerika melakukan ekspor bisa jadi karena kebutuhan akan bahan baku telepon
genggam (sumber daya alam) didalam negeri sudah tercukupi sehingga ada alokasi yang
digunakan untuk ekspor. Selain itu, Amerika yang jumlah penduduknya tidak sebanyak China
serta sistem ekonomi yang kapitalis membuat upah tenaga kerjanya menjadi tinggi. Jumlah
penduduk yang banyak dan upah tenaga kerja yang tinggi juga bisa jadi menjadi alasan
produksi massal menjadi tidak efisien secara biaya.

4. Pemenuhan Kebutuhan Pasar Dalam Negeri

 Kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang pasti terbatas karena semua
sistem ekonomi akan cenderung mengalokasikan sumber daya secara efisien sehingga
terkadang jumlah produksi barang yang di minta tidak sesuai dengan jumlah barang yang
diproduksi. Maka dari itu kegiatan impor diperlukan untuk memenuhi gap demand yang ada
atas suatu produk.

5. Menjaga Kerjasama Perdagangan

Dalam perdagangan internasional, menjaga hubungan kedua negara sangatlah penting. Hal
ini karena setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda dan saling membutuhkan. Agar
Amerika dan China bisa saling membantu ketika saling membutuhkan bahan baku. Jadi
misalnya China memiliki bahan baku berlebih suatu produk, yang bisa diekspor untuk
memenuhi kebutuhan amerika dan sebaliknya.

6. Differensiasi Produk di Pasar

Dengan adanya produk telepon genggam dari China, maka persaingan di pasar amerika akan
semakin kompetitif apalagi jika China memiliki produk dengan spesifikasi bagus dengan
harga yang murah. Persaingan dalam pasar ini diperlukan agar pasar tidak memunculkan
pelaku-pelaku monopoli ataupun oigopoli, dengan differensiasi produk di pasar maka
persaingan akan menjadi lebih sehat untuk ekonomi Indonesia.

7. Memperluas Pasar
Jika Bahan Baku telepon genggam hanya dipasarkan didalam negeri untuk produsen lokal
maka akan berbahaya jika terjadi kelesuan di pasar telepon genggam amerika. Karena bahan
baku akan merosot harganya dan menjadi jumlahnya berlebih. Dengan melakukan ekspor ke
negara lain, dapat dijadikan buffer bagi amerika ketika pasar dalam negeri sedang lesu
karena pasar dari bahan bakunya juga mencakup negara lain.

8. Meningkatkan Keunggulan Komparatif Produk Dalam Negeri

Dengan bahan baku yang di ekspor maka bahan baku yg dijual didalam negeri harganya lebih
murah dibanding yang di ekspor ke China. Ini menguntungkan bagi produsen dalam negeri
Amerika karena secara input cost mereka harusnya lebih rendah dari China. Selain itu, impor
barang juga dikenai bea masuk atau pajak impor sehingga barang China harusnya memiliki
harga yang lebih tinggi dibanding produksi lokal amerika.

9. Meningkatkan Sumber Penerimaan Negara Amerika

Dengan mengimpor produk jadi maka Amerika juga akan meningkatkan penerimaan
engaranya melalui pajak-pajak impor yang dikenakan ke produk di China.

10. Untuk Pengawasan Perkembangan Teknologi Pesaing

Amerika dan China merupakan dua negara yang memiliki skala ekonomi yang besar di dunia.
Dengan amerika melakukan ekspor bahan baku dan mengimpor barang jadi maka Amerika
dapat mengetahui perkembangan teknologi industri telepon genggam yang ada di China
melalui pembaruan apa saja yang ada diproduk-produk yang diimpor ke amerika dari waktu
ke waktu. Dengan mengawasi perkembangan teknologi China, maka Amerika dapat
mengetahui secepat apa mereka harus berinovasi agar keunggulan komparatif mereka tetap
terjaga.
Referensi :

Modul digital UT Ekonomi Internasional (https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?

subfolder=ESPA422603/&doc=M4.pdf) dan Elaborasi serta analisis pribadi penulis.