Penulis:
ISBN
Penyunting:
ARIF JAUHARI
Desain Sampul:
RENO MARCELLINO
Desain Isi:
CARISSA CAROLINA
Diterbitkan oleh:
Penerbit RUS
Jl. Sukun Raya No.09,
Besito Kulon, Besito, Kec. Gebog,
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
59333
Kata Pengantar
Ass. wr.wb
Alhamdulillah, segala puji selalu Kami panjatkan kepada Allah SWT atas ridho-Nya sehingga penulis
mampu menyelesaikan buku berjudul ‘Sejarah Perkembangan Komputer’ dengan lancar tanpa kendala
berarti.
Buku ini ditulis sebagai media berbagi penulis sekaligus panduan mudah dan menyenangkan untuk
pembelajaran mata pelajaran Sejarah di SMK Raden Umar Said Kudus. Keberhasilan buku ini tentu tidak
akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada keluarga yang selalu mendukung dan memberikan do’a
terbaik dalam setiap perjalanan yang penulis lakukan. Ucapan terima kasih juga penulis sampai kepada
Penerbit RUS yang bersedia mewujudkan catatan perjalanan sendiri penulis menjadi sebuah buku yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi para traveler lain. Dan beribu ucapan terima kasih pada semua pihak
yang turut mendukung penulis yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Buku ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Jika pembaca menemukan kesalahan apapun,
penulis mohon maaf setulusnya. Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki setiap kesalahan, karena
itu, dukungan berupa kritik & saran akan selalu penulis terima dengan tangan terbuka.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kover depan
B. Halaman Preliminaries
● Halaman judul
● Halaman Hak Cipta
● Halaman Kata Pengantar
● Halaman Prakata
● Halaman Petunjuk penggunaan Buku
● Halaman Diagram Pencapaian Kompetensi
PENDAHULUAN
4. Pendekatan/Strategi pembelajaran
5. Media pembelajaran
6. Evaluasi pembelajaran
BAGIAN POSTLIMINARIES:
Daftar Pustaka
Glasorium
Indeks
Dari sisi pengetahuan konten pembelajaran (pedagogical content knowledge) guru sejarah dalam
mengajarkan sejarah harus utuh dan komprehensif. Laksana orang menenun, sejarah harus disampaikan
memanjang jalur atas-bawah dan melebar jalur kiri-kanan, artinya berbagai pendekatan diakronis
(kronologis) maupun sinkronis bisa digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa sejarah secara utuh.
Begitu juga dengan muatan-muatan lain dalam sejarah perlu diajarkan secara multidimensional,
misalnya selama ini mempelajari sejarah lebih ditekankan kepada muatan politik atau militer, maka
sekarang ini kita bisa juga mengangkat muatan lokal, muatan sosial, muatan Hak Asasi Manusia (HAM),
muatan feminis, muatan maritim, muatan agraris, muatan teknologi, muatan lingkungan, muatan
mitigasi, muatan kesehatan, muatan fashion, muatan kuliner, dan lain sebagainya secara terintegrasi
dalam satu narasi sejarah. Penjelasan sejarah yang utuh dan komprehensif dari berbagai pendekatan,
serta dengan memasukan berbagai muatan sejarah dan melibatkan ilmu-ilmu bantu lain, kemudian
dikombinasikan dengan penggunaan ragam model atau media pembelajaran inovatif, niscaya akan
membuat pembelajaran sejarah menjadi semakin kaya, berbobot, dan bermakna bagi kehidupan anak
bangsa.
Peran guru sejarah dibutuhkan untuk membangun jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa
depan dengan merangsang kebatinan serta nalar peserta didik melalui keterampilan imajinatif, kreatif,
kritis, dan reflektif yang bersandar pada sumbersumber autentik. Dari sini kita semakin menjadi yakin
bahwa belajar sejarah sesungguhnya adalah belajar berpikir. Selain itu belajar sejarah jangan sampai
hanya sebatas lambang pemujaan masa lalu, dimana generasi muda hanya bisa terpesona atau menjadi
penikmat dari masa lalu yang gemilang, tanpa pernah berpikir untuk merencanakan bangunan masa
depan mereka sendiri.
Secara progresif pembelajaran sejarah harus mampu mengkontekstualisasikan berbagai peristiwa yang
terjadi dimasa lalu dengan berbagai peristiwa yang dialami sekarang, untuk kita bisa saling merenungi,
mengevaluasi, membandingkan, atau mengambil keputusan, sekaligus sebagai orientasi untuk
kehidupan masa depan yang lebih baik. Muara dari pembelajaran sejarah yang berorientasi pada
keterampilanberpikir secara alamiah akan mendorong pembentukan manusia merdeka yang memiliki
kesadaran sejarah dan selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER
A. Capaian Pembelajaran Sejarah Kelas X
Pada akhir fase ini, peserta didik dapat memahami konsep dasar Sejarah Komputer;
Menganalisa tokoh-tokoh penemu Komputer; Menganalisa Sejarah Komputer dalam ruang
lingkup lokal, nasional, dan global; Menganalisa sejarah Komputer dalam dimensi masa lalu,
masa kini, dan masa depan; Menganalisa Sejarah Komputer dari pola perkembangan,
perubahan, keberlanjutan, dan keberulangan;Menganalisa sejarah Komputer secara diakronik
(kronologi) maupun sinkronik.
Penilaian diri
Penilaian diri
Rekomendasi kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh guru dan peserta didik adalah:
Pendahuluan
• Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa sebagai bentuk syukur telah diberikan
kesehatan dan kesempatan untuk belajar.
• Guru dan peserta didik mempersiapkan pembelajaran sehingga siap belajar. Terkait dengan hal ini,
guru dan peserta didik dapat membuat kesepakatan untuk menjaga lingkungan belajar yang
kondusif.
Sebaiknya kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelas dengan membuat rencana aksi bersama.
• Guru dan peserta didik membuat kontrak belajar sebagai kesepakatan untuk membangun budaya
belajar kondusif dan kolaboratif. Kontrak belajar hendaknya disajikan dalam bentuk poster atau
tulisan yang dipajang di kelas serta ditulis oleh peserta didik di buku tulis sebagai pengingat agar
masing-masing pihak senantiasa menjalankan kontrak belajar dengan baik.
Kontrak Belajar
• Mengikuti proses belajar dengan baik dan mengikuti tata tertib sesuai dengan aturan sekolah.
• Mengerjakan tugas dengan usaha terbaik dan jujur.
• Mengumpulkan tugas dengan tepat waktu
• Mendengarkan penjelasan guru dan presentasi teman dengan baik.
• Menghormati perbedaan pendapat.
• Menjaga kebersihan kelas.
• Mengangkat tangan apabila hendak bertanya dan ke toilet.
• Siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman apabila terdapat
• tugas kelompok.
• Hadir tepat waktu.
Tanda tangan
Catatan: Guru dapat mengembangkan isi kontrak belajar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta
didik dan sekolah
Pertemuan pertama mata pelajaran sejarah Indonesia, guru melakukan apersepsi, mengingatkan
kembali topik-topik sejarah yang pernah dipelajari oleh peserta didik, guru mendorong dan menstimulus
dengan
berbagai pertanyaan kepada peserta didik tentang berbagai peristiwa bersejarah dan tokoh sejarah.
Guru dapat melakukan melalui diskusi kelas dan menggunakan berbagai media belajar, misalnya
menyajikan
film dokumenter, presentasi, bacaan dan lain sebagainya.
Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan komputer secara singkat termasuk para
tokoh penemunya.
• Guru menanyakan ke siswa tentang konsep sejarah computer
• Guru mendorong siswa menyampaikan konsep sejarah computer sesuai dengan bahasa peserta
didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang konsep sejarahkompter,tokoh
tokoh penemu computer dan manfaat komputer (memahami pengetahuan awal/ prerequisite
knowledge).
• Guru memandu siswa menuliskan atau menyampaikan pendapat mereka tentang konsep sejarah
komputer. Tahap ini penting untuk memahami miskonsepsi tentang pemahaman siswa akan kajian
ilmu sejarah komputer.
• Guru memandu siswa bahwa belajar ilmu sejarah sangat dekat dan relevan dengan kehidupan
manusia, bahwa masa lalu selalu aktual.
• Guru menjelaskan tentang materi ilmu sejarah computer yang hendak dipelajari beberapa
pertemuan ke depan.
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
Penutup
• Guru memberikan penguatan belajar ke siswa agar membaca materi yang hendak dipelajari di
pertemuan selanjutnya.
• Doa.
• Penutup pembelajaran.
•
Sumber Belajar
• Buku Siswa IPS kelas X, buku sejarah lain yang relevan, internet, dan
• lain-lain