» B
finsikan Kembali fenomens; (5) mencal secira alti kasus-asus
teal untuk menunjuk babwa pots kdak terol; 6) jk kasus
feat diemukan, formulasikan herbal hipotsis eau defiisikan
bali tenomena; (7) lajulan samp hipotesis dept dibuktkan
ra meyahinkan dengan menyelidl sjumlah Kast yang berbeds
(Bogdan dan Taylor, 1984128),
Sadi asi anaiss grounded terhadap fenomena budaya bukan
vena-nata paca Keakuratan deskripi, melankan pada pengonspan,
Pak seperti pada peneldian Geert (1989) yang mel kekutan
dessips! mendalar, grounded juste haeus ke aah penyatunan Kon
ep bday. Dalam kata ini kepekaan dan skap profesional pene
‘menentukan pembentukan Konsep atay tear butays, Sikip
eenacam ini tidak tent harus dilaakan oleh peneli berkliber
Gobir stv pun profesor, Maksudnys,siepa sa bisa melakukan
pounded theory asalkan melas posed ya ls,
seca khusus mengenai penamaan da pengkategorian fenomem
‘melalui pengkajansecara tlt terhadap data. Data dikslompek-
an ke dalam bagian-bagian terpisat, diseldiki secare cera,
‘dibandingkan pectamsan din perboduamye, dan dijukan pe
‘nya tentang fenomena yang tecermin damn data
() pengiodean berporos (aka). Pengkodeta ini berupaanaliss
‘mendalam sala sta Kategori. Hal ni menghasitkan pengeshusn
‘omnlatf yang mat pesing. Pengkodean berpors in ilakuan
bukan pada bulan awa, melainkan setelah berprosss panjang.
Sus-sub Kategori dinubungan untuk melt fenomena budaya 4
sebagai knusl, feaomns,konteks, kod Yang menginervend,
‘srategitindakan, das konsekuenl.Prses ini mip! lanka
Tanekats: menghubungkan subiategor, memverifkasihipotesis
imenggunalan da yang sebenarnya,mslanjutan meneat sift
sifat Integr, dan mula mengeksplonsifenomes,
(6) enghodean seek. Pada saat ii peel lai mementukan
feori grounded (tori membumi). Pada sant int penlil telsh
‘memperoleh kxtegoi yang mantap dalam Kejelasan sft. dimer
dan hubunganparadigmatik ana katgeo. Selanjumnystingesl
ali Iatgor tersebut, Langkah yang pris
3 prtana, menyajkan konsepuliss cer-
‘a; Kedus, menghobunglan kategor-ategori pendukung dengan
‘tego’ inti menggunakan paradigma; ketign, menghbungkan
Jategriberdasarkandimensiaya: kempst,mervallas ateger
tersebat menggunskan dats; Klima, melengkspi kategoriayng
‘memerlukanperbaikan dan sau pengembangan,
‘Analisis data grounded ke aah Resimplan indusi analiti
Induksi anal akan memungkin seorang.pensliti-mencocokkan
anura data dengan fenomena buys. Adspun langkahlanglah yang
‘are ditempeh adalah sebagai bert (1) membuntbatsan seca
rastt tentang fenoment yang. dijelskan; (2) memformalasian
Fiotess untuk menjeaskan f-nomena budaya tersebut berdasarkan
ht, peneltan fain, dan insu pnelit 3) meta at asus untuk
‘mencocokkan kasus dengan hipooss (4) ik hipteis idk mam
rmenolaskan kaos, schaiknya formulasikan kembalihipoess
(CROSS-CULTURAL STUDIES
Crors-cultural studies sesunggutnya tla beri pnjang. Nae
8 aplkasinys serng terputus-pus,togartung “pemuka” biden
jan Soda. Tika “pemuka" (pembimbing skrps, ters, dan dest=
) memilki mood Ke aah i, tui eckembang pest. Sebalke
ka “pemuka” mula lemah da iogin menghilangkan kejenu
‘model li, tents std perbandingan buaya sermakin mim
nensinja,
Model tersebut adalah sebosh pian pemialnasn bays
yng ingn dicapsi, aang-kadang memang di lat bbasa teks
nya, Kadangkadag lepas pea dai budaye sebagai wacana atau
‘al int harus dak (untuk sementara) karena model kajian
diya ini lebih) menitkberahan pada kompara dan pra
‘udaya.Jika digandang dark aspek ontologle, cultural studies
lah upaya mereeksikan masalahmasalah yang tunel pada era"
Pemeiaran cross-cultural studies, rpaupanya dipicu oleh
Kejenuhan melthat bulaya sebagai tks. Badaya eebuga teks yong
‘ering mendewasakan bahasasimbol dan teruama studi is anaisie
isi), sering mejenuban. Di samping it, snalisisKontnen jug sering
senaian sebuah gejla. Karena it, Kehadianerovs-euliaral sui
‘menja sebuah tawaran. Hanya sa, apa yan tradi dunia bart
mmemang berbeda dengan di
‘bouyak hal yang berup fenomera budaya yang benar-ener nampa,
Sedangkan di imurfenomena juste sering simboit,Bayangkan sj,
‘ik kultur Java memanfuatka beeai ungkapen,ktia da nampa
sedi padshalsebenamya senang, ketia nampa tk berslah pada
Sebenamnya terdos, dan seterusnya. Tulah eebabaya,penerapkan