Anda di halaman 1dari 1

A.

5 konsep dan deskripsinya


1. Tahammul Wal Ada’ adalah proses penerimaan dan penyampaian hadits.
2. Orang yang menerima hadits disebut mutahammil dan orang yang
menyampaikan hadits disebut muaddi
3. Seorang Mutahammil dan Muaddi harus memiliki syarat – syarat, sebagai
berikut :
a. Seorang Muaddi
- Adil
- Dhobit
b. Seorang Mutahammil :
a) Usia dewasa
b) Bisa membedakan benda yang serupa
c) Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar (Tamyiz)
4. Dalam bertahammul atau menerima hadis dan meriwayatkan hadis haruslah
ada ketentuan syarat bagi para perawinya. Syarat perawi dalam bertahammul
adalah perawi harus dhabit, berakal sempurna serta sehat secara fisik dan
mental, dan tamyiz. Sedangkan syarat perawi dalam ada’ al-hadis atau yang
meriwayatkan hadis adalah Islam, baligh, adil, dan dhabit.
5. Para ulama ahli hadis menggolongkan metode menerima suatu periwayatan
hadis menjadi delapan macam, yaitu alsima’, al-qira’ah, al-ijazah, al-
munawalah, al-mukatabah, alI’lam, al-wasiyah, dan al-wijadah.
B. Evaluasi dan refleksi 
a. Hendaknya antara Video dan Jurnal saling berhubungan

C. Kelebihan dan Kekurangan


KELEBIHAN
 Materi yang disajikan pada Video menarik dan mudah dipahami
 Materi Dosen sangat mudah dipahami
KELEMAHAN
Durasi video terlalu singkat, sehingga tidak mencakup seluruh materi tentang
tahammul wal ada’

D. Hubungannya dengan nilai moderasi beragama.

Bahwa Al-Quran dan Hadis tidak mengajak umat Islam untuk melakukan
kekerasan, ekstrem dan berlebih-lebihan dalam beragama. Al-Quran dan Hadis
menawarkan bahwa memahami dan mengamalkan agama harus melalaui jalur
keseimbangan dan berada di jalan tengah sehingga agama terkesan ramah, lembut
dan kasih sayang. Bahkan keseimbangan merupakan suatu keniscayaan termasuk
pada hukum alam sebagai harmoninya kehidupan. Jika tidak demikian dunia ini
akan hancur dan binasa

Anda mungkin juga menyukai