Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia


Dosen : Dudi Hendra Fachrudin

Anggota:
1. Ammar Sulaiman Hasibuan (16121003)
2. Muhammad Habibi (16121018)
3. Winda Saputri (16121027)

Career Plan & Career Management

➢ Career Plan
1. Pengertian
Karir adalah suatu rangkaian kerja dan jabatan yang dipegang seseorang dalam
jangka waktu lama. perencanaan karir merupakan proses di mana sesorang
menyeleksi tujuan karir dan arus karir untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Tahap Perencanaan Karir


1) Tahap karir awal
Pada tahap ini pegawai mengenali minatnya dan mengeksplorasi beberapa
pekerjaan.
2) Tahap karir menengah
Pada tahap ini pegawai mendahulukan karir, memiliki gaya hidup dan
kontribusi yang terbatas.
3) Tahap karir akhir
Pada tahap ini pegawai memperbaharui keterampilan, menetap dan
gagasan-gagasan yang dimiliki pegawai mulai dihargai.
4) Tahap akhir karir
Pada tahap ini pegawai mulai merencanakan pensiun dan memeriksa
minat-minat yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

3. Faktor-faktor perencanaan karir


a) Tahap kehidupan karir
Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian memandang
perbedaan karier mereka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
b) Dasar karir
Setiap orang dapat memiliki aspirasi, latar belakang, dan pengalaman
yang berbeda satu dengan yang lain. Ada 5 perbedaan motif dasar karier
yang menjelaskan jalan bagi orang orang untuk memilih dan
mempersiapkan kariernya,dimana mereka menyebutnya sebagai jangkar
karier (career anchors)
c) Jalur Karir
Jalur karier merupakan urutan jabatan jabatan yang dapat diduduki untuk
mencapai tujuan karier seseorang, misalnya di sebuah sekolah, jalur
karier untuk menjadi kepala sekolah yang dimulai dari guru adalah guru
bidang studi-wakil kepala sekolah-kepala sekolah, dengan waktu yang
diharuskan menduduki jabatan ini, persyaratan umtuk kerja, dan
persyaratan lainnya

4. Manfaat Perencanaan Karir


a. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), dimana perhatian
terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan akan
dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan.
b. Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir yang baik akan dapat
mendorong semangat kerja karyawan untuk tumbuh dan berkembang.
c. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di
masa yang akan datang.
d. Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik
mengenai jalur potensial karir di dalam suatu organisasi.
e. Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan, perencanaan karir
membantu membangun penawaran internal atas talenta yang dapat
dipromosikan .
f. Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja, ketika mereka
diberikan bantuan perencanaan karir.
g. Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir
memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju
kemampuan potensial mereka karena mereka mempunyai tujuan karir yang
spesifik.
h. Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan, manajer
dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati atas kualifikasi
karyawan.
i. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui,
perencanaan karir dapat membantu anggota kelompok agar siap untuk
jabatan-jabatan penting, persiapan ini akan membantu pencapaian rencana-
rencana kegiatan yang telah disetujui.

Kesimpuan:
Perencanaan karir adalah pola pengalaman berdasarkan pekerjaan yang
merentang sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap
individu/pegawai. Terdapat beberapa tahap dalam perencanaan karir, tahap-
tahap perencanaan karir berbeda-beda sesuai dengan ilmuan yang
mengemukakan. Perencanaan karir juga dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu tahap kehidupan karir, dasar karir, dan jalur karir. Perencanaan karir
dapat dipusatkan pada individu dan organisasi yang diantara keduanya
tidaklah sama. Perencanaan karir memiliki beberapa manfaat seperti
menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover), mendorong
pertumbuhan.
➢ Career Management
1. Pengertian
Manajemen Karir adalah proses untuk membuat karyawan dapat memahami dan
mengembangkan dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka dan untuk
memanfaatkan keahlian da minat ini dengan cara yang paling efektif. Manajemen
karir individu sebagai manajemen karir yang dilakukan secara individu dengan
tujuan menetapkan perencanaan da perkembangan karirnya selanjutnya.

2. Tujuan Karir
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai
oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua persyaratan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.

3. Proses Manajemen Karir


1) Career Exploration
Exploraion behavior mental atau fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini
diperlukan diperlukan informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan.
Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan accupational concept.
2) Development of Career Goal
Tujuan akan mempengaruhi perilaku melalui direct attentions, stimulating
effort, serta facilitating the development strategies (Loke dan Lartham)
kemampuan dan keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir
diperoleh dalam pengabdian
3) Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti perusahaan
telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek kompleks yang ada dalam
organisasi. Oleh James Rosenbaum disebut sebagai metode allokasi
turnamen.yakni bersaing untuk memperebutkan kesempatan
4. Perancanaan Manajemen Karir
Perencanaan karir artinya rencana konkret yang kamu buat untuk mencapai tujuan
akhirmu sebagai individu maupun karyawan. Ini melibatkan identifikasi jalur karir,
pengalaman kerja, pendidikan, dan serangkaian tujuan yang dapat kamu tindak lanjuti.
Perencanaan karir akan membantu kamu dalam proses pengembangan karir.

5. Manfaat Manajemen Karir


Pengembangan karier memberikan petunjuk tentang siapa diantara para pekerja yang
wajar dan pantas untuk dipromosikan di masa depan dan dengan demikian suplai
intenal melalui karyawan dari dalam perusahaan dapat lebih tejamun.
Perhatian yang lebih besar dari bagian kepegawaian terhadap pengembangan karier
para anggota organisasi meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen
organisasional yang lebih besar di kalangan pegawai elah umum dimaklumi bahwa
dalam diri setiap orang masih terdapat kemampuan yang belum digunakan secara
optimal sehingga perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari optimal sehingga
perlu dikembangkan agar berubah sifatnya dari potensi menjadi kekuatan nyata.

6. Fedoman Dalam Manjemen Karir


- Hindarkan Kejutan Realitias
- Berikan pekerjaan awal yang menantang
- Berikan tinjauan pekerjaan yang realistis dalam perekrutan
- bersikap menuntut
- adakan rotasi pekerjaan da pelacakan pekerjaan
- tingkatka penilaian prestasi yag berorientasi pada karir
- dorongan aktifitas perencanaan karir

Kesimpulan:
Proses manajemen ini akan membantu perusahaan untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan karyawan dengan potensi kerja yang
baik.Terdapat beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan agar proses tersebut bisa
mencapai tujuan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai