Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU


NOMOR 20 TAHUN 2017
TENTANG

SURAT PENUGASAN KLINIS TENAGA KEBIDANAN


, AMd. Keb.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU

Menimbang : a. Bahwa setiap tenaga keperawatan harus dilakukan evaluasi


untuk menentukan jenis kompetensi yang dimiliki dalam
melaksanakan tugas klinis di rumah sakit;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Surya Asih Pringsewu tentang Surat Penugasan Klinis
berdasarkan rincian kewenangan klinis ;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;


4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045 / MENKES / PER /
XI / 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.HK.02.02/ MENKES / 148 /
2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Keperawatan;
6. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan
DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS BIDAN

No. Elemen Daftar Kompetensi Bidan I Diminta Rekomendasi


Kompetensi

1. Pengkajian  Asesment Penkajian Rawat √ √


jalan
 Penerimaan pasien baru
 Pengkajian pasien baru
Rawat Inap
2. Pemeriksaan Fisik  Inspeksi pada ibu hamil √ √
pada Ibu hamil  Palpasi dengan Leopold
 Auskultasi dengan
Stetoskop monoral
 Mengukur Tinggi Badan
 Mengukur Barat Badan
 Menghitung DJJ dengan
Doppler
3. Etika, Komunikasi  Komunikasi efektif SBAR √ √
kolaborasi dan  Komunikasi efektif via
konseling dalam telephon dengan SBAR
tindakan  Overan dinas di VK
 Overan pasien di VK
 Edukasi pasien dan keluarga
pasien
 Konsultasi dengan dokter
Spesialis.
4. Identifikasi  Pemasangan gelang √ √
Resiko Keamanan identitas pasien
Pasien  Pemasangan gelang atau
penanda pasien Resiko Jatuh
5. Eliminasi Urine  Pengambilan Urine biasa √ √
 Pengambilan urine Steril
 Pengmabilan urine selama
24 jam
 Membantu pasien BAK
 Memasang kateter
sementara
 Memasang kateter Menetap
6. Eliminasi Alvi  Menyiapkan feses untuk √ √
(Feses) bahan pemeriksaan
 Membantu pasien BAB
dengan pispot.
 Mengeluarkan feses dengan
jari
7. Vital Signt  Mengukur tekanan darah √ √
 Mengukur suhu tubuh
 Mengukiur denyut nadi
 Mengukur pernafasan
8. Pengaturan Posisi  Mengatur posisi Fowler √ √
 Mengatur posisi SIM
 Mengatur posisi
Trendelenburg
 Mengatur posisi Dorsal
Recumbent
 Mengatur posisi Litotomi
 Mengatur posisi
Genupektoral
9. Prinsip  Mencuci tangan biasa √ √
pencegahan  Mencuci tangan dengan
Infeksi desinfeksi
 Mencuci tangan steril
 Menggunakan sarung
tangan steril
 Menggunakan Masker
 Sterilisasi
 Desinfeksi
10. Kegawat  RJP kolaborasi dengan √ √
Daruratan dokter Spesialis
Obstetric  Masase uterus pada atonia
uteri
 Pengelolaan syok kolaborasi
dengan dokter Spesialis
 Pengelolaan perdarahan
antepartum kolaborasi
dengan dokter Spesialis
 Pengelolaan perdarahan post
partum kolaborasi dengan
dokter spesialis
 Pengelolaan Eklamsi
kolaborasi dengan dokter
spesialis
 Resusitasi cairan kolaborasi
dengan dokter .
 Asisten Kuretase
11. Asuhan selama  Mencatat waktu dan √ √
persalinan mengkaji kontraksi uterus
 Melakukan pemeriksaan
panggul (pemeriksaan
dalam)
 Melakukan Pemantauan
kemajuan persalinan dengan
partograf.
 Memberikan dukungan
psikologis kepada wanita
dan keluarga
 Menjahit robekan vagina
dan perenium tingkat II
 Memfasilitasi/membantu ibu
untuk menyusui sesegera
mungkin (IMD)
12. Asuhan Pada Bayi  Membersihkan jalan nafas, √ √
Baru Lahir memelihara kelancaran
pernafasan(Suction)
 Menjaga kehangatan bayi
 Menilai APGAR Score bayi
baru lahir
 Menimbang berat badan
bayi
 Mengukur tinggi badan
 Merawat tali pusat
 Memberi injeksi vit k
 Menerima bayi dari petugas
OK
 Melakukan pemeriksaan
fisik yang terfokus pada
bayi baru lahir.
13. Kebutuhan  Membantu pasien untuk √ √
Oksigenisasi latihan nafas
 Membantu pasien untuk
batuk efektif
 Pemberian oksigen
menggunakan Nasal Kanul
 Pemberian oksigen
menggunakan masker
oksigen
 Penghisapan lender
(Suction)
14. Personal Hygine  Memandikan pasien di √ √
tempat tidur
 Vulva Hygine
 Cukur
15. Kebutuhan Cairan  Pemberian cairan melalui √ √
Dan Elektrolit infuse/Memasang Infus
 Mengganti cairan Infus
 Mengganti cairan dan selang
infuse
 Melepas Infus
16. Pengelolaan Dan  Identifikasi pasien sebelum √ √
Pemberian Darah pemberian darah
 Memasang transfusi darah
17. Pemberian Obat  Pemberian Obat melalui oral √ √
Secara Tepat dan  Pemberian obat melalui
Aman sublingual
 Pemberian obat mata
 Pemberian obat Tetes
Hidung
 Pemberian Obat Tetes
Telinga
 Pemberian obat melalui
Rektum
 Pemberian Obat Topikal
 Pemberian obat melalui
vagina
 Pemberian obat melalui
injeksi Intra muscular
 Pemberian obat melalui
injeksi Intracutan
 Pemberian obat melalui
injeksi Subcutan
 Pemberian obat melalui
injeksi Intravena
18. Pemenuhan  Penyajian/Menyajikan √ √
Nutrisi makanan pasien
 Pemberian nutrisi melalui
oral
 Pemberian nutrisi melalui
pipa penduga/lambung
 Memasang NGT
 Melepas NGT
19. Manajemen Nyeri  Memberi terapi kompres √ √
dingin
 Memberi terapi kompres
Hangat
20. Aktivitas dan  Membantu pasien duduk di √ √
Mobilisasi tempat tidur
 Memindahkan pasien dari
Brankar ke tempat tidur
 Memindahkan pasien dari
tempat tidur ke kursi roda
 Memindahkan pasien dari
tempat tidur ke brankar.
 Membantu pasien Ambulasi
 Membantu pasien Berjalan
 Transfer pasien untuk rawat
inap dari rawat jalan
21. Penggunaan &  Pemeliharaan timbangan √ √
Pemeliharaan alat bayi
medis  Penggunaan dan
pemeliharaan alat
sterilisator
 Penggunaan dan
pemeliharaan Suction
 Pemeliharaan Ambu bag
 Pemeliharaan Oksigen dan
flowmeter
 Pemeliharaan USG
 Pemeliharaan /Penggunaan
Doppler
 Pemeliharaan/ Penggunaan
Lampu sorot
 Pemeliharaan alat partus set
 Pemeliharaan alat kuretase
set
 Pemeliharaan alat Hecting
Set
22. Evaluasi dan  Catat pemberian dan √ √
dokumentasi pemantauan obat dan cairan

Demikianlah Rincian kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
prosedur / tindakan dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur / tindakan medis diluar
Rincian Kewenangan Klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut.

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Komite Keperawatan Direktur RS SURYA ASIH

Siska Maria Dwitawati, Amd.Keb dr. Hetti Frawati Br Simamora

Anda mungkin juga menyukai