Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PRAKTIKUM

KAPITA SELEKTA

Program Studi Administrasi Rumah Sakit


Fakultas Kesehatan Masyarakat

Semester Ganjil T.A 2022/2023

“Admisi dan Registrasi Rumah Sakit”

TEKNIS PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu membuat alur pelayanan admisi dan registrasi rumah sakit
menggunakan MicrosoftWord, diantaranya;
1. Alur admisi dan registrasi pasien rawat jalan (pasien baru)
2. Alur admisi dan registrasi pasien rawat jalan (pasien lama)
3. Alur admisi dan registrasi pasien rawat inap
4. Alur admisi dan registrasi pasien gawat darurat

ALUR (Flowchart)

1
ADMISI PASIEN

1. Alur admisi pasien rawat jalan (Pasien baru)

 Pasien Baru
a. Pasien atau keluarga mengambil nomor antrian dan mendapatkan informasi
tentang syarat-syarat administrasi yang harus di penuhi oleh pasien, sesuai
dengan kepesertaannya (Umum, BPJS, Asuransi/Perusahaan)
b. Keluarga atau pasien menunggu panggilan dari petugas pendaftaran
c. Petugas mendaftarkan Pasien sesuai nomor pemanggilan
d. Petugas pendaftaran mencek/ meneliti kelengkapan persyaratan:
 Jika BPJS : petugas mengecek/ meneliti persyaratan yg di bawa yaitu kartu
BPJS, Kartu Identitas, dan Rujukan dari PPK-1
 Jika Perusahan/Asuransi : Petugas mengecek data keaktifan kartu Asuransi
atau ID Perusahaan (sesuai dengan prosedur masing) dan kartu identitas lalu
di lampirkan dengan form diagnose yang disediakan.
 Jika umum : membawa kartu identitas dengan prosedur masing-masing dan
kartu identitas lalu di lampirkan dengan form diagnose yang disediakan
e. Setelah data diri pasien di input di SIMRS petugas mendaftarkan pasien sesuai
dengan Poliklinik dan Dokter yang dituju
f. Petugas mencetak R2K (Ringkasan Riwayat klinik)
g. Kemudian petugas mencetak kartu pasien dan mencetak label
h. Petugas memberikan kartu pasien kepada pasien dan mengedukasi untuk di bawa
setiap berobat
i. Untuk pasien umum petugas mengarahkan dahulu ke kasir untuk deposit lalu
pasien di arahkan langsung kemeja perawat (nurse station)
j. Untuk pasien BPJS Asuransi/Perusahaan pasien di arahkan langsung ke meja
perawat (nurse station)

2
2. Alur admisi pasien rawat jalan (Pasien lama)
 Pasien lama
a. Pasien atau keluarga mengambil nomor antrian
b. Petugas mendaftarkan Pasien sesuai nomor pemanggilan Petugas pendaftaran
mencek/ meneliti kelengkapan persyaratan
 Jika BPJS : petugas mengecek/ meneliti persyaratan yg di bawa yaitu kartu
BPJS, Kartu Identitas, dan Rujukan dari PPK-1 / Surat Kontrol yang berlaku
 jika Perusahan/Asuransi : Petugas mengecek data keaktifan kartu Asuransi
atau ID Perusahaan (sesuai dengan prosedur masing) dan kartu identitas lalu
di lampirkan dengan form diagnose yang disediakan
 Jika umum : membawa kartu identitas
c. Apabila sudah lengkap dan sesuai petugas mendaftarkan pasien sesuai dengan
kartu berobat yang di bawa pasien atau kartu identitas pasien
d. Petugas mendata ulang kebenaran data diri pasien jika ada perubahan petugas
berhak untuk mengganti dengan data diri terbaru
e. Petugas mendaftarkan pasien sesuai dengan Poliklinik dan Dokter yang dituju
f. Lalu petugas mencetak trecer yang di kirim kebagian rekam medis
g. Kemudian petugas mencetak label yang diperlukan
h. Untuk pasien umum petugas mengarahkan dahulu ke kasir untuk deposit lalu
pasien di arahkan langsung kemeja perawat (nurse station)
i. Untuk pasien BPJS Asuransi/Perusahaan pasien diarahkan langsung ke meja
perawat (nurse station)

3
3. Alur admisi pasien rawat inap
 Petugas admisi menerima surat perintah masuk rawat yang dibawa pasien,
keluarga/pengantar pasien.
 Petugas admisi menanyakan kamar rawat yang akan di ambil oleh keluarga
pasien sesuai kemampuan atau sesuai dengan kebutuhan,
 jika perusahaan atau asuransi : Petugas admisi mengkonfirmasi hak kelas
pasien sesuai prosedur masing-masing jaminan,
 jika BPJS : Petugas admisi mengecek keaktifan kartu beserta meminta
persyaratan yang di butuhkan.
 Petugas admisi menjelaskan daftar biaya kamar perawatan, asuhan keperawatan,
biaya visit dokter, tidakan, penunjang medis lain, beserta deposit awal.
 Petugas admisi mengkonfirmasi ke rawat inap melalui telepon untuk
membooking ruangan yang akan di tuju, dengan menyebutkan:
 ruangan yang di tuju
 nama pasien
 diagnosa pasien
 dokter penanggung jawab pasien
 Petugas admisi meminta keluarga pasien/ penanggung jawab pasien untuk
mengisi Formulir Pemberian Informasi dan Persetujuan Umum (general consent)
dan mengisi surat pernyataan naik kelas (jika pasien naik kelas) di tandatangani
oleh petugas pendaftaran dan penanggung jawab pasien
 Petugas admisi menjelaskan hak dan kewajiban pasien serta tata tertib yang
berlaku di Rumah Sakit
 Petugas admisi memberikan kartu tunggu kepada penanggung jawab pasien,
kemudian di tulis di buku ekspedisi dan menjelaskan jika kehilangan kartu di
denda Rp. 50.000, kartu tunggu dikembalikan di kasir pada saat kepulangan
 Petugas admisi menginput data di SIMRS sesuai dengan jaminan pasien, hak
kelas pasien, Dokter Penanggung Jawab Pasien, ruangan dan bed yang akan
ditempati kemudian mencetak label, ringkasan riwayat masuk dan keluar
(R2MK)
 Petugas admisi mencetak gelang yang akan di gunakan untuk pasien, biru untuk
laki-laki pink untuk perempuan, kecil untuk anak, besar untuk dewasa, yang
berisi :

4
 Nama Pasien
 Tempat Tanggal Lahir
 Nomor Rekam Medis
 Petugas admisi Menyiapkan 1 berkas dokumen yang dibutuhkan pasien
 Petugas admisi menulis manual di buku rawat inap yang berisi:
 nomor rekam medis pasien
 nama pasien
 asal SPMR
 Dsb…
 Petugas admisi menyerahkan surat pengantar kepada penanggung biaya untuk
deposit (jika pasien umum/naik kelas), kemudian mengarahkan menuju kasir
 Penanggung biaya menunjukan bukti kwitansi pembayaran deposit kepada
petugas admisi, selanjutnya diarahkan kembali keruangan pasien
 Petugas admisi mengantarkan dokumen pasien ke unit pengirim rawat

5
4. Alur admisi pasien gawat darurat
 Pasien mendaftarkan diri di bagian pendaftaran dengan persyaratan sesuai jenis
pasien (Umum, Asuransi, atau BPJS-JKN), sama dengan pendaftaran di Unit
Rawat Jalan
 Bila kondisi pasien memerlukan tindakan segera, maka urusan administrasi
diwakili oleh keluarga/pengantarnya, sedangkan pasien dapat langsung dilakukan
proses triage
 Untuk pasien baru, petugas meregistrasikan pasien di SIMRS sesuai dengan kartu
identitas dan membuat status rekam medis baru. Untuk pasien lama, pasien
menunjukkan identitas pasien atau kartu berobat pasien lalu petugas
meregistrasikan pasien sesuai dengan poliklinik yang dituju dan mencetak tracer
ke bagian Rekam Medis

- PRAKTIKUM -

Anda mungkin juga menyukai