Tugas 1 - Pta - A1 Ngakan Gde Putra Krisnadinata
Tugas 1 - Pta - A1 Ngakan Gde Putra Krisnadinata
Menurut Henry Maclaine Pont Arsitektur adalah lingkungan yang diciptakan manusia untuk
dirinya dari alam. Untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan sikapnya pada kehidupan.
Untuk menghasilkan suasana yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan status. Hal itu ia
tunjukkan dengan reproduksi inovatif dari kosakata vernakular arsitektur tradisional Indonesia
yang begitu beragam. Bentuk atap tradisional, sistem konstruksi kayu yang rumit, dan tipologi
bangunan lokal secara kreatif dirancang ulang dan diciptakan kembali. Menjadi lebih canggih,
modern, efisien, tropis. Interpretasi puitis arsitektur Indies modern.
Menurut Alvar Aalto adalah tidaklah hanya menjadi seorang arsitek, melainkan juga seorang
seniman dan desainer. Selain merancang bangunan secara keseluruhan, beliau juga bahkan
mendesain sendiri perlengkapan interior bangunan seperti bentuk handle pintu, kursi, pola cat
pada atas lampu untuk membuat efek pendaran cahaya lampu, dan bahkan mendesain bentuk
suatu gelas kaca yang menyerupai bentuk amoeba.
merupakan masa puncak kariernya sebagai arsitek, merancang sejumlah bangunan penting
dengan berbagai fungsi antara lain gereja, kampus, kantor, perumahan, pusat kebudayaan,
pabrik dan lain-lain di berbagai Negara. Aalto mendesain 500 gedung-gedung individu, tepatnya
300 untuk yang telah dibangun, terutama di Finlandia. Ia juga membangun beberapa bangunan
di USA, Jerman, Italia dan Perancis.
1. Paimio Sanatorium, Tuberculosis sanatorium and staff housing, Paimio, Finland (1928 –
1933)
2. Toppila paper mill in Oulu, Finland (1931)
3. Villa Mairea, Noormarkku, Finland (1937 - 1939)
Daftar Pusaka : https://flanel4world.wordpress.com/2015/07/07/alvar-aalto/
https://www.arsitur.com/2015/09/alvar-aalto-bapak-arsitektur-modern-di.html
Menurut Walter Gropius menciptakan inovasi desain dengan menggunakan material dan
metode konstruksi dari teknologi modern. Hal ini mempengaruhi industri bangunan menerima
standarisasi dan prepabrikasi. Mengguinakan teknologi sebagai basis, ia mentransformasikan
bangunan ke dalam sains dan ketepatan kalkulasi matematis. Gropius memperkenalkan
screen wall system yang menggunakan struktur rangka baja untuk mendukung lantai dan
memungkinkan dinding kaca dibagian luar bangunan menerus tanpa harus terpotong oleh
struktur
Bangunan ini mewakili konsep Utopian ‐ ekspresionis dari Gropius. Struktur Fogus
merupakan suatu konstruksi perpaduan antara kolom batu bata, balok‐balok baja, plat
lantai beton dan tangga beton. Berdinding transparan (kaca) dan logam, dan digantungkan
diluar kolom sehingga fungsi‐ fungsi non struktural diperlihatkan secara eksplisit.
Mewakili konsep fungsionalis dari Gropius. Proyek ini dilaksanakan pada saat dimana
pengaruh neoplatisisme dan ekspresionisme mulai surut, dan konsep arsitektur yang
rasional mulai berkembang. Bangunan ini merupakan bangunan perkantoran , yang baik
fasade maupun strukturnya disesuaikan dengan fungsi. Garis‐garis struktur horisontal dan
vertikal diperlihatkan secara jelas memberikan image formal.
DaftarPusakahttps://media.neliti.com/media/publications/221039-pergeseran-konsep-
berarsitektur-walter-g.pdf