Anda di halaman 1dari 4

1. Apakah itu arsitektur?

Menurut Henry Maclaine Pont Arsitektur adalah lingkungan yang diciptakan manusia untuk
dirinya dari alam. Untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan sikapnya pada kehidupan.
Untuk menghasilkan suasana yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan status. Hal itu ia
tunjukkan dengan reproduksi inovatif dari kosakata vernakular arsitektur tradisional Indonesia
yang begitu beragam. Bentuk atap tradisional, sistem konstruksi kayu yang rumit, dan tipologi
bangunan lokal secara kreatif dirancang ulang dan diciptakan kembali. Menjadi lebih canggih,
modern, efisien, tropis. Interpretasi puitis arsitektur Indies modern.

Karya karya dari Henry Maclaine Pont

1. Sekolah Tinggi Teknik di Bandung (Aula Barat ITB)

Dirancang : Tahun 1918 di Utrecht, Belanda

Dibangun : Mulai 1919 hingga 1920

2. Nieuwe Station Semarang-West (Stasion Kereta Api Semarang Barat)

Dirancang : Tahun 1912 di Semarang

Dibangun : 1913 - 1914

3. Gereja Katolik Pohsarang, Kediri

Dirancang : Tahun 1936 di Majakerta

Dibangun : 1936 - 1937


Daftar pusaka : https://anisavitri.wordpress.com/2009/05/19/maclaine-pont-perintis-
arsitektur-indonesia/

2. Apa gunanya arsitektur?

Menurut Alvar Aalto adalah tidaklah hanya menjadi seorang arsitek, melainkan juga seorang
seniman dan desainer. Selain merancang bangunan secara keseluruhan, beliau juga bahkan
mendesain sendiri perlengkapan interior bangunan seperti bentuk handle pintu, kursi, pola cat
pada atas lampu untuk membuat efek pendaran cahaya lampu, dan bahkan mendesain bentuk
suatu gelas kaca yang menyerupai bentuk amoeba.

merupakan masa puncak kariernya sebagai arsitek, merancang sejumlah bangunan penting
dengan berbagai fungsi antara lain gereja, kampus, kantor, perumahan, pusat kebudayaan,
pabrik dan lain-lain di berbagai Negara. Aalto mendesain 500 gedung-gedung individu, tepatnya
300 untuk yang telah dibangun, terutama di Finlandia. Ia juga membangun beberapa bangunan
di USA, Jerman, Italia dan Perancis.

Karya karya dari Alvar Aalto

1. Paimio Sanatorium, Tuberculosis sanatorium and staff housing, Paimio, Finland (1928 –
1933)
2. Toppila paper mill in Oulu, Finland (1931)
3. Villa Mairea, Noormarkku, Finland (1937 - 1939)
Daftar Pusaka : https://flanel4world.wordpress.com/2015/07/07/alvar-aalto/

https://www.arsitur.com/2015/09/alvar-aalto-bapak-arsitektur-modern-di.html

4. Bagaimana membuat Arsitektur?

Menurut Walter Gropius menciptakan inovasi desain dengan menggunakan material dan
metode konstruksi dari teknologi modern. Hal ini mempengaruhi industri bangunan menerima
standarisasi  dan prepabrikasi. Mengguinakan teknologi sebagai basis, ia mentransformasikan
bangunan ke dalam sains dan ketepatan kalkulasi matematis.   Gropius memperkenalkan
screen wall system yang menggunakan struktur rangka baja untuk mendukung lantai dan
memungkinkan dinding kaca dibagian luar bangunan menerus tanpa harus terpotong oleh
struktur

Karya karya dari Walter Gropius

1. Fogus Factory (1919)

Bangunan ini mewakili konsep Utopian ‐ ekspresionis dari Gropius. Struktur Fogus
merupakan suatu konstruksi perpaduan antara kolom batu bata, balok‐balok baja, plat
lantai beton dan tangga beton. Berdinding transparan (kaca) dan logam, dan digantungkan
diluar kolom sehingga fungsi‐ fungsi non struktural diperlihatkan secara eksplisit.

2. Pan Am Building, New York (1958)


Menurut Jencks merupakan salah satu bangunan yang memperlihatkan sikap Gropius
yang kompromis. Bangunan berlantai limapuluh sembilan dengan riang‐tiang jendela
prcast, struktur kolom, seta bentuk oktagonal merupakan hasil kerja sama antara Gropius
denga arsitek‐arsitek Pietro Belluschi, dan Emery Roth & Sons, yang berdiri di sepanjang
Park Avenu, menciptakan suatu fokus baru bagi bagian kota.

3. Chicago Tribune Tower (1922)

Mewakili konsep fungsionalis dari Gropius. Proyek ini dilaksanakan pada saat dimana
pengaruh neoplatisisme dan ekspresionisme mulai surut, dan konsep arsitektur yang
rasional mulai berkembang. Bangunan ini merupakan bangunan perkantoran , yang baik
fasade maupun strukturnya disesuaikan dengan fungsi. Garis‐garis struktur horisontal dan
vertikal diperlihatkan secara jelas memberikan image formal.

DaftarPusakahttps://media.neliti.com/media/publications/221039-pergeseran-konsep-
berarsitektur-walter-g.pdf

Anda mungkin juga menyukai