Oleh:
NIM : 202262121024
KELAS : A1
JURUSAN : ARSITEKTUR
2022
KENYAMANAN TERMAL
Adapun Menurut standard 55-1992 american society of heating, refrigerating, and
air conditioming engineers menjelaskan bahwa kenyamanan termal sendiri adalah keadaan
pikiran manusia yang diekspresikan kepuasan terhadap lingkungan sekitar. Kenyamanan ini
dirasakan tubuh bila mendapatkan keseimbangan termal, di mana panas yang dihasilkan
tubuh setara dengan pelepasan dan panas pada tubuh jadi kenyamanan termal ini erat
kaitannya dengan kondisi tubuh manusia tidak hanya pada lingkungan, tapi pada kondisi
tubuh, maupun kondisi psikis dari manusia itu sendiri. Adapun beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi kenyamanan termal kita bisa bagi menjadi dua faktor yaitu:
Bagaimana antisipasi kenyamanan termal baik dari teknik pasif maupun dari
teknik aktif
suhu udara tinggi itu bisa dilakukan dengan cara mengurangi perolehan panas dari
Radiasi matahari, dengan meningkatkan efek pendinginan secara pasif dengan penggunaan
AC atau kipas angina. pengoptimalan sistem penghawaan alami dengan membuat bukan
bukaan atau ventilasi ataupun bukaan jendela dan pintu yang lebih lebar, ada kelembaban
tinggi dan kecepatan udara rendah ini biasanya juga bisa dilakukan dengan sistem
penghawaan alami Jadi diharapkan dengan teknik pasif ini melalui desain yang tepat pada
bangunan itu dapat melakukan strategi pengendalian termal yang baik gimana iklim pada
bangunan dan saat dimodifikasi menjadi iklim mikro yang menunjang tingkat kenyamanan
termal