Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN AKUPUNKTUR MEDIK :

BELL’S PALSY
No. Dokumen No Revisi Halaman

PEMKAB BANGLI
TanggalTerbit Ditetapkan di Bangli
Direktur RSU Bangli

RSU BANGLI dr. I WayanSudiana, M.Kes


SPO NIP. 196611291997031004

1. Pengertian Pelayanan kesehatan tradisional integrasi dengan metode tusuk jarum pada titik-titik
akupunktur tertentu pada pasien Bell’s Palsy di Poli Yankestrad
Bell’s Palsy adalah paralisis fasialis perifer idiopatik yang merupakan penyebab
tersering dari paralisis fasialis perifer unilateral.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan akupunktur medik pada
pasien Bell’s Palsy di Poli Yankestrad

3. Kebijakan SK Direktur RSU Bangli

4. Referensi 1. Modul Peningkatan Kapasitas Dokter dalam Pelayanan Medik Akupunktur,


Kemenkes RI, 2016
2. Akupunktur Medik, dr. Hugo Kiswojo, M.Kes, SpA(K), 2013
3. Panduan Praktek Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, Edisi
Revisi Tahun 2014

5. Persiapan 1. Bahan
a. Kartu Rawat Jalan
b. Buku Register Poli Yankestrad
c. Kapas alkohol
d. Jarum Akupunktur
e. Safety Box

6. Langkah-langkah 1. Pasien datang rujukan dari Poli Saraf


2. Melakukan registrasi pasien
3. Melakukan skrining pasien untuk menentukan layak tidaknya dilakukan terapi.
Bila tidak layak terapi, dikembalikan ke poli asal pasien
4. Melakukan anamnesa keluhan pasien, dimana didapatkan keluhan :
- Paralisis otot fasialis atas dan bawah unilateral, onset akut (periode 48 jam)
- Nyeri aurikuler posterior atau otalgia ; ipsilateral
- Peningkatan produksi air mata (epifora) yang diikuti penurunan produksi air
mata yang dapat mengakibatkan mata kering (dry eye) ; ipsilateral
- Hiperakusis ipsilateral
- Penurunan rasa pengecapan pada lidah ; ipsilateral
5. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
Pemeriksaan yang teliti pada kepala, telinga, mata, hidung dan mulut harus
dilakukan pada semua pasien dengan paralisis fasial.
- Kelemahan wajah (atas dan bawah) satu sisi (unilateral), hilangnya
lipatan/kerutan dahi dan lipatan nasolabial unilateral
- Saat tersenyum, tampak kelumpuhan otot orbikularis oris unilateral dan bibir
akan tertarik ke sisi wajah yang normal (kontralateral)
- Saat pasien mengangkat alis, sisi dahi yang lumpuh terlihat datar
- Pada fase awal, pasien juga melaporkan adanya peningkatan salvias
6. Menentukan penatalaksanaan :
a. Titik akupunktur yang akan ditusuk :
GB14 (Yangbai), GB1 (Tongziliao), BL1 (Jingming), SI18 (Quanliao), ST6
(Jiache), LI20 (Yingxiang), ST4 (Dicang), GB20 (Fengchi), TE17 (Yifeng), LI4
(Hegu), SP6 (Sanyinjiao), ST36 (Zusanli), GB34 (Yanglingquan), SP9
(Yinlingquan), KI3 (Taixi)
b. Teknik Penjaruman :
Penjaruman dilakukan selama 20 menit diarahkan ke wajah yang sakit.
Terapi dilakukan 2 kali seminggu.
7. Mencatat hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, diagnose dan planning kerja pada
Kartu Rawat Jalan pasien
8. Menyiapkan peralatan akupunktur dan menyiapkan posisi pasien yang nyaman
9. Melakukan antiseptic dengan kapas alcohol pada titik akupunktur yang akan
ditusuk
10. Melakukan teknik penjaruman pada titik yang telah ditentukan
11. Melakukan stimulasi rangsang tertentu bila diperlukan (manual dengan tangan,
moksa batang atau dengan elektrostimulator)
12. Setelah 20 menit, jarum dicabut dan disinfeksi lagi dengan kapas alcohol pada
bekas tusukan
13. Jarum akupunktur bekas dibuang langsung ke safet box
14. Melakukan KIE kepada pasien tentang hal-hal yang sebaiknya dilakukan,
dihindari dan menginformasikan waktu kunjungan berikutnya
15. Mencatat kunjungan pasien pada buku register Poli Yankestrad
16. Pasienmeninggalkan Poli Yankestrad
7. Diagram Alir

Pasien datang Registrasi Pasien Skrining Pasien

Menegakkan Pemeriksaan
Diagnosa Fisik Pasien Anamnesa Pasien

Planning Terapi (titik akupunktur, alat dan Mencatat di Kartu


metode rangsang yang dipakai) Rawat Jalan Pasien

Teknik Penjaruman Desinfeksi dengan Menyiapkan


titik akupunktur dan kapas alkohol peralatan dan pasien
stimulasi rangsang

Diamkan jarum Cabut jarum dan desinfeksi Buang jarum di


selama 20 menit dengan kapas alkohol safety box

Mencatat di buku KIE Pasien


register poli

8. Hal-hal yang perlu Sebelum melakukan tindakan akupunktur, ditanyakan pada pasien terlebih dahulu
diperhatikan tentang riwayat alergi logam, riwayat penyakit sebelumnya (DM, HT, Jantung,
Gangguan Pembekuan Darah, Kanker,dll) dan tenangkan pasien bila baru akan
pertama kali dilakukan akupunktur

9.Unit Terkait - Poli Saraf


- Loket
- Logistik

10.Dokumen 1.Kartu Rawat Jalan Pasien


terkait 2.Buku Register Poli Yankestrad

11. Rekaman historis No Yang Isi Tgl mulai diberlakukan


perubahan diubah Perubahan

Anda mungkin juga menyukai