Anda di halaman 1dari 12
PANDUAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) PADA RSUD CIPAYUNG ‘TAHUN 2019, Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung JI. Mini II RT. 04 RW.03, Kel. Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Email: rsudcipayung@gmail.com Jakarta Timur RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD CIPAYUNG PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 161 TAHUN 2019 ‘TENTANG. PANDUAN CLOSED CIRCUIT TELBVISION (CCTV) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR RSUD CIPAYUNG PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Menimbang ; a. bahwa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pasien ddan keluarga sclama berada di lnglungan Rumah Saki Daerah Cipayung perlu mematuhi tata tertib yang beri, b. bahwa agar Panduan Closed Circuit Television (CCTV) pada Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung dapat di penubi dengan balk, perlu adanya Kebljakan Diektur ‘Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung, © bahwa berdasarian pertimbangan sebagaimana yang imaksud dalam a dan b di tas, perlu. menetetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah CCipayung Panduan Closed Circuit Television (CCTV) pada ‘Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung. Mengingat Menetaplcan kesaru KEDUA KETIGA 1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun. 2004 tentang Praktile Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republikt Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sait; 4, Peraturan Pemerintah Republi Indonesia Nomor 10 ‘Tahun 1966 tentang Wajld Sitspan Rahasia Kedoleran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Saket; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindaken Kedokteran; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 ‘Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewaliban Pasien; 8, Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomer 993 ‘Tahun 2017 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D sebagaimana telah ube dengan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus bukota Jakarta Nomor 846 Tahun 2018; 9, Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah ‘Khusus Ibukota Jakarta Nomor 461 Tahun 2038 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Cipayung. MEMUTUSKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIPAYUNG TENTANG PANDUAN CLOSED CIRCUTP TBLEVISION (CCTV) PADA RUMAH SAKIP UMUM DAERAH CIPAYUNG. Keputusan Direktur Rumah Sokit Umum Daerah Cipayung tentang menetapkan pengawasan CCTV di Rumah Sakit ‘Umum Daerah Cipayung, PPengaseasan CCTV dilakukan oleh satpam setiap 2 jam sekall, Bila terjadi masalah, satpam langsung mengecek lang CCTV. KEEMPAT KELIMA KEENAM KBTUJUH, Untuk tempat yang belum terpasang CCTV, pengawasan dilakukan setiap pergantian shift Segala sesuatu yang tidak diatur di dalam keputusan ini maka ag i mengacs pada Peraturan Perundang-undangan yang berlakeu, Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ‘keputusan ini akan diubah /diperbaiki schagaimana mestinya ‘Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta, Pada tanggal ©! Februari 2019 Nip, 197303272006042021 KATA PENGANTAR uj syueur kami panjatkan kehacltat Tuhen Yang Maha Ea kerana ates rahmat dan hidayah-Nya, Panduan Close Circuit Television (CCTV) dapat Aisslossikan dengan balk Penduan Close Gicut Television (CCTV) depet menjadi pegangan seta Pedoman bag pelayanan madik dan keperawatan sehingga pelayanan yang dinasikan mempunyai mat, efekifas, seta efisiensi sesuai dengan yang atnerapkan, Keberadaan Panduen Ciose Circuit Television (CCTV) inl sengat penting don dart dipisahken dengan progam menjaga mutu dan merupaksn susty proses. yang berkesinambungan dan dinamis. Oleh arena itu, kami rmengharapkan akan mengelami perbsikan dan penyempurnaan! revisi kembal dimasa yang akan dsiang, Achirnya kami hatapken semoga Panduan Closed Circuit Televison (CCTV) ini dapst bermanfast bagi semua gihak yang memerluken den dapat rmencepal sasaran yang dharepken DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR Is} BABI: PENDAHULUAN BABII: RUANG LINGKUP_ BAB Il = TATA LAKSANA BAB IV; DOKUMENTAS! BABI PENDAHULUAN Istiafvistsh yang disebutkan dalam panduan ini akan dlartkan sebagaimara telah didefnisikan dalam bab in. Keoual apabila konteksaya menghendaki pengertian yang berbeda 1. CCTV (Closed Circuit Televison) adalah sebuah kamera video digital yang dfungsikan untuk memaniau dan mengivimkan sinyal video pada svat ruang yang komuciensinyal tu akan citeruskan ke sebuah layar monitor 2. DVR (Digita’ Video Recorder) ini adalah sistem yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang dikrim olsh kameca ‘dalam sistem ni banyak fur yang bisa kta manfaatken untuk pelengkap keamanan, salah saturya adalah merskam semua kejadian dan hasi ‘okaman ini yang biasa cigunaken di dalam peradian uni ‘mombuktikan suetu keadion dslam sebuah sistem kamera, jumiah dan ‘alta rekaman akan citertuken oleh DVR ini. 3. Fungsikemera CCTV adalah let bantu untuk memantau Keadaan dalam suatu tema, yang biasarya berkatan dengan keamanan alas tna kejahatan. jadi apabiia terjedi hall ksiminel atau halal yang mencurigakan akan dapst terekam CCTV pada beberapa ‘ompal texpenal yang tidak dapat terpantau secarelangsung oleh petugas, dan pada seat trtentu kamera CCTV akan sangat berguna sebagai perekam colomats seperti Ketka terjadi bencana besar atau petstaperstia penting yang tidak sempat cipantau oleh manusia 4, Rekaman CCTV adalah asi pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV yang dvekam secara otomate dlakukan seleme 24 jam pera cl DVR. 5, Alt bukti yang sah adalah Ketorangan saksi,Keterangan ah, surat, etunjuk,keterangan tordakwa (pasal 184 KUHP). 6. Petujuk adalah pertuatan, Kejacian atau keadaan, yang Karena Dersesuaian. balk antar satu dengan yang lainmaupun dengan tndk pana itu send, menandakan bahwa telah tradi suat tindak pidana dan siapa pelakunya. BABI RUANG LINGKUP FRuang ingkup Pancuan CCTV in meliput 1. Parduan ini dberkukan untuk samue pasion, pengunjung, Karyawan ‘dan semua orang selama berada dl ingkungan rumah sak, 2. Pelaksaraan panduan ini adalah petuges yang dturuk yaitu SATPAM! SECURITY ditompatkan «i tempst-tompat yang tidak dopatterongkau untuk pemantauan secara langsung. Petugas SATPAMI SECURITY bertugas untuk membuka sistem keamanan kamera CCTV seta ‘membantu monyimpan data, 3. Pantauan CCTV melipll ruang keperawatan pase. ruang pengunjung tempat festas. umum yang berada dalam ruman sakit dan tempat tempat yang strategis dan atau yang tdak dapat langsung erpantau oleh pelugas keamanan balk secara fk meupun non fs, 4. Pemantauan CCTV digunakan untuk memantau keadaan dalam suatu tempat yang berkatan dengan keamanan pasien, keamanan pengurjung an karyawan dan atau terpencl yang tidak terpantau secara langsuna, rawan digunakan untuk tindek kejahatar tindskan krminal 5. Pemantavan dengan menggunakan kamera CCTV diakukan selema 24 Jam othari dan hast pementauan untuk sistem CCTV analog bisa ‘merekam solama enam har. dan apatila selama rekeman eda hal-nl yang meneurigatan dioopy ci herd disk extemal sta cf komputer 'SATPAM! SECURITY dengan pengamanan khusus untuk dl simpan, 6. Hasit pomantauan jka kapasitas harcsk penuh maka secara otomatis ‘akan menghapus data sebelumnys pada har ketuuh, Baa TATA LAKSANA ‘A. Kowaiban Dan Tanggung Jawad 4. Seluch Staff Rumah Sakit ‘@. Memahami dan mergetahui kegunaan kamera CCTV. . Berkoordinasi dengan bagian keamanan terhadap tompat-ompat yang dintai rawan dan tidek terpantau secara langsung

Anda mungkin juga menyukai