Anda di halaman 1dari 25
12 BAB III E :-PIDANA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN PERKARA A. Standar Kompetensi. Pentingnya mengetahui tentang penyelidikan dan penyidikan dalam perkara pidana adalah berkaitan dengan kewenangan yang dimiliki oleh penyelidik Polri yang meiakukan Ppenyelidika'dilokasi atau di tempat terjadinya tindak pidana (locus delicti) sebagai awal proses pengungkapan suatu kasus pidana yang diduga sedang terjadi, diduga yang telah terjadi atau diduga yang akan terjadi,“berbeda dengan Penyidikan yang dapat dilakukan dan menjadi kewenangan Penyidik Polri atau kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang melakukan tugasnya dikantor-polis yang diatuangkan dalam BeritasAcara_Pemeriksaan-(BAP) penyidik polri atau dalam BAP penyidik pegawai negeri sipil. Kewenangan penyidik polri dalam melakukan penangkapan, penahanan, penyitaan dan penggeledahan yang terkait dengan kasus pidana yang sedang ditanganinya. B. Penyelidikan. Sebelum dilakukan penyidikan oleh Penyidik terlebih dahulu dilakukan Penyelidikan oleh penyelidik, untuk itu harus diketahui lebih dahulu Siapa itu penyelidik dan sia Pula yang dapat melakukan penyelidikan, pa CamScanner 13 -Penyelidikan’ adalah serangkaian tindakan~~penyelidik ‘untuk mencari:dan'menemukan suatu peristiwa-yang diduga~ Sebagaitindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya~ dilakukanpenyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang.? Siapakah yang dapat menjadi Penyelidik dalam proses hukum acara pidana ? Penyelidik adalah Pejabat ‘POLRI’ yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk melakukan penyelidikan,dengan demikian Penyelidik menurut Kitab Undang,Undang Hukum Acara Pidana hanyalah Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). +. Apakah yang menjadi wewenang dari pada Penyelidik, menurut Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana ? Penyelidik mempunyai wewenang dengan mempbuat. dan riigayainpaikanslaporan hasilypelaksanaan.»tindakan-Kepada -_ sebagai berikut : Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang adanya tindak pidana 2. Mencari keterangan dan barang bukti 3. Menyuruh berhenti seorang yang dicurigai dan menanyakan igenal diri serta memeriksa tanda p' CamScanner 14 4. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang berwenang. Yang dimaksud dengan tindakan Jain adalah tindakan dari penyelidik untuk kepentingan penyelidikan dengan syarat : Tidak bertentangan dengan suatu aturan hukum Selaras dengan kewajiban hukum yang mengharuskan dilakukannya tindakan jabatan. Tindakar: itu harus patut dan masuk akal dan termesuk a. b. fp dalam lingkungan jabatan. d. Atas pertimbangan yang layak berdasarkan keadaan memaksa. e. Menghormati hak asasi manusia. dengan membuat dan Penyelidik atas perintah penyidik menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tindakan kepada penyidik dapat melakukan tindakan berupa: 1. Penangkapan, larangan meninggalkan tempat, penggeledahan dan penyitaan. 2. Pemeriksaan dan penyitaan surat. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang. Membawa dan menghadapkan seseorang kepada penyidik. Tugas Penyelidik adalah : i. Penyelidik += melakukan tindakan penyelidikan yang diperiukan, bila mengetahui, menerima laporan, atau @e CamScanner 15 Pengaduan. ten jadi finn, lang -lerjadinya-suatu ~peristiwa yang “patut Merupakan suatu Uindak pid, 2. Menunjukkan._tanda penyelidikannya, Dalam tugas idi 8S penyelidikan, penyelidik dikoordinasi, diawasi Gan der Petunjuk oleh pen nyidik. 4. Mengadakan tindakan Jain ana. Pengenalnya... dalam —-tugas_ menurut hukum — yang bertanggung jawab , 5. Atas perintah, penyidi Penyidik mengambil sidik-jari dan memotret Sescorang. Dasar Hukum Pasal 1 (5),Pasal 5, Pasal 102, Pasal ii, Pasal 105- KUHAP. Dasar hukum tersebut pada KUHAP, dinyatakan sebagai berikut : Pasal 1 (5) KUHAP yaitu : Penyelidikan adaiah serangkaian tindakan peneyelidik untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat’ atau tidakniya dilakukan penyidikan"menurut cara yang diatur dalam undang-undang. Pasal 5 KUHAP, yaitu : (1) Penyelidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4: a, ‘Karena mpunyal wee j. Menerima japoran atau pengaduan di adanya tindak pidana. 2, Mencari keterangan dan barang bukti ari pescurally, CamScanner 16 3, Menyuruh berhenti seseorang yang dicurugai dan menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri. 4. Mengadakan tindaken lain menurut hukum = yang bertanggung jawab. b. Alas perintalt penyidik dapat me 1. Penangkapan, _larangan penggeledahan dan penyitaan. 2. Pemeriksaan dan penyitaan surat 3. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang, 4. Membawa dan menghadapken seseorang kepada enyidik. mbuat dan mpaikan i pelaksanaan tindakan sebagaimana tersebut pada ayat qa) huruf a dan huruf b kepada penyidik. Jakukan Hiidakan berupa: meninggalkan —_ tempat, hasil Pasal 102 KUHAP, yaitu : (1) Penyelidik yang mengetahui, menerima faporan atau pengaduan tentang terjadinya suatu peristiwa yang. patut diduga merupakan tindak pidana wajib segera melakukan tindakan penyelidikan yang diperlukan. (2) Daiam hai tertanghap iangan ianpa menunggu perintah penyidik, penyeidik wajib segera melakukan tindakan yang diperlukan dalam rangka penyelidikan sebagaimana tersebut pada pasal 5 ayat (1) huruf b. (3) Terhadap tidakan lain yang dilakukan tersebut pada ayat (1) dan ayat (2) penyelidik wajib membuat berita acara dan melaporkannya kepada penyidik sedaerah hukum. Pasa! 104 KUHAP, yaitu : Dalam melakukan tugas penyelidikan, peryelidik~wajib menunjukkan 'tanda-pengenainyae Pasal 105 KUHAP, yaitu : @e CamScanner 7 Dalam melaksanakan tugas penyelidikan, penyelidik dikoordinasi, diawasi dan diberi petunjuk oleh penyelidik tersebut pada pasal 6 ayat (1) huruf a C. Penyidikan. Bahwa hasil dari penyelidikan berupa penemuan suatu peristiwa yang menentukan dan dapat ditingkatkan menjadi pemeriks2an dalam tingkat penyidikan, maka perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan Penyidikan adalah serangkaian_tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang- undang untukemencari»sertamengumpulkan-buktisyang dengan buktijitu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. ' Penyidik adalah pejabat/POLRI atau pejabat Aparatur)Sipil Negara) (d/h Pegawai Negeri Sipil ) tertentu: yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan, penyidik serendah-rendahnya berpangkat Inspektur _Dua-(IPDA), apabila di suatu daerah tertentu terdapat Polsek yang Kapolseknya berpangkat kurang dari IPDA, makaykarena jabatannya (exp Officio) Kapolsek tersebut dapat=merangkap sebagai penyidik-disdaerah setempat dan Aparatur Sipil Negara ( d/h Pegawai Negeri Sipil) tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang sebagai PPNS (penyidik Pegawai Negeri Sipil), yang serendah-rendahnya PPNS tersebut pada Instansinya berpangkat/golongan ruang®Pengatur,(Ii/b), (dasar hukum ‘Pasal = 1; Pasal6-KUHAP) @e CamScanner 18 Apakah yang menjadi wewenang dan tugas dari pada Penyidik ? Penyidik dalam tugas dan kewajibannya mempunyai wewenang sabagal berlkut: Adapun yang menjadi Tugas dari Penyidik adalah sebagai berikut : 1. Menerima laporan atau pengaduan 2. Mengambil sidikjaridan memotret seseorang” 3. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab. 4, Membuat Berita Acaraipelaksanaan tindakan. Sedangkan yang menjadi Wewenang dari Penyidik adalah sebagai berikut: - 1. Melakukan tindakan pertama di tempat kejadian 2. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksanya 3. Melakukan penangkapan, penggeledahan dan penyitaan. 4. Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat. 5. Memanggil orang untuk diperiksa sebagai saksi/tersangka 6. Mendatangkarl'storang-ahli-yang diperlukan dalam hubungannnya pemeriksaan perkara. penahanan, 7. Mengadakan penghentian penyidikan @e CamScanner bi 19 8. Menyerahkan berkas perkara kepada Penuntut Usa. Dasar Hukum Pasab 7,Pasal 8, Pasal 9 KUHAP. Penyerahan berkas perkara kepada Penuntut Umum oleh Penyidik dalam 2 Tahap, yaitu : Tahap -1, Penyerahan berkas perkaranya saja, untuk di periksa apakah sudah lengkap dan memenuhi syarat. (P18, P-19) Tahap-2, Penyerahan berkas, barang bukti, dan Tersangkanya kepada Penuntut Umum, apabila penyidikan telah selesai ( P. 21) Apakah yang menjadi tujuan dari Penyelidikan dan Penyidikan ? Tujuan dilakukannya ne oleh Penyelidik adalah ya~bukii-bukti di Tempat “Kejadian Perkarar (Locus Delicti), sebagai ‘pukti permulaan yang cukup (prima pactie evident) yangditduga~ sebagai suatu “tindak pidana~ guna’ menentukan dapat tidaknya dilanjutkan ke'tingkat penyidikan, sedangkan _— adalah agat bukt yang terjadi dan dap na perbuatannya atau keadaannya, adalah seorang yang kare CamScanner 20 berdasarkan bukti permulaan patut di duga sebagai pelaku tindak pidarua (Pasal 1 buiir i4 KUHAP) - D. Tindakan Pengawetan. Tindakan pengawetan dilakuk lan atau barang bukti yang akan untuk melakukan an terhadap barang bukti yang merupakan hasil kejahatan di dijadikan sebagai alat yang digun: ang bukti tersebut harus kejahatan. Oleh karenanya terhadap bar. pengawetan. Benda dilakukan penyitaan. dalam rangka tindakan sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara yang diberinama RUPBASAN (Rumah “Penyimpanan Barang) ‘Sitaan Negara) yang berada di bawah Kementenrian Hukum dan HAM disetiap daerah Kabupaten / Kota. Selama belum ada rumah penyimpanan benda sitaan negara di tempat yang bersangkutan, penyimpanan benda sitaan tersebut dapat dilakukan di kantor)Kepolisian Negara Republik’ Indonesia , di_kantorKejaksaanyNegeti, di kantor Pengadilan Negeri, di gedung BankPemerintah’ dan dalam keadaan memaksa ditempat penyimpanan lain atau tetap ditempat semula benda itu disita. Penyimpanan benda sitaan dilaksanakan dengan sebaik- baiknya dan tanggungjawab atasnya ada pada pejabat yang berwenang scsuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan benda tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh siapapun juga.(Pasal 44 KUHAP) @e CamScanner 2 Dalam hal benda sitaan terdiri atas benda yang dapat lekas tusak, atau yang menbahayakan, seiingga tidak mungkin uniuic disimpan sampai putusan Pengadilan terhadap perkara yang bersangkutan memperoleh kekuatan hukum yang tetap atau jika biaya penyimpanan benda tersebut akan menjadi terlalu tinggi, sejauh mungkin dengan persetujuan tersangka atau kuasanya dapat diambil tindakan sebagai berikut : 2. Apabila perkara masih ada di tangan penyidik atau penuntut umum, ‘benda tersebut dapat’ dijual “lelangvatau dapat diamankan ‘oleh’ penyidik’ atau penuntut umum, dengan disaksikan oleh tersangka atau kuasanya. b. Apabila perkara sudah ada di tangan Pengadilan , maka benda tersebut dapat diamankan atau dijual lelang’ oleh Penuntut Umum atasizin) Hakini yang menyidangkan perkaranya dan disaksikan oleh terdakwa atau kuasanya. Yang dimaksud dengan benda yang dapat diamankan antara lain ialah benda yang mudah terbakar, mudah meledak, yang untuk itu harus dijaga serta diberi tanda khusus atau benda yang dapat membahayakan kesehatan orang dan lingkungan. Pelaksanaan lelang dilakukan oleh kantor lelang negara setelah dilakukan konsultasi dengan pihak penyidik atau penuntut umum setempat atau hakim yang bersangkutan sesuai dengan tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan dan lembaga yang ahli dalam menentukan sifat benda yang mudah rusak. CamScanner 22 Benda untuk pembuktian yang menurut sifatnya lekas rusak dapat-dijual ictauyg dan vary, hasil pelctangan dipakai sebagai bukti untuk diajukan disidang pengadilan sedangkan sebagian kecil dari benda itu disisihkan untuk dijadikan barang bukti. Hasil pelelangan benda yang bersangkutan yang berupa uang dipakai sebagai barang bukti. Guna kepentingan pembuktian sedapat mungkin disisinkan sebagian kecil dari benda yang dilelang itu. Benda sitaan yang bersifat terlarang atau dilarang untuk , dirampas untuk dipergunakan bagi kepentingan negara atau untuk dimusnahkan, yang dimaksud -dengan “benda yang dirampas untuk negara”, ialah benda yang harus diserahkan kepada departemen yang, bersangkutan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang, berlaku.(Pasal 45 KUHAP) E. Penangkapan. . Penangkapan adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang. Penangkapan tidak boleh dilakukan secara sewenang- wenang, tapi (prima facie evident), maksudnya yaitu adanya bukti sedikit untuk menduga ada tindak pidana, misalnya kepada seseorang, kedapatan benda/barang curian, maka petugas penyidik dapat @e CamScanner 23 menduga keras bahwa pada seseorang itu telah melakukan tindak pidana berupa pencurian atau tindak pidana penadalian. Untuk kepentingan penyelidikan, penyelidik atas perintah penyidik dan atau perintah penyidik pembantu berwenang melakukan penangkapan, demikian juga guna kepentingan penyidikan maka penyidik dan penyidik pembantu berwenang melakukan penangkapan, dengan benipa suatu surat perintah yang dibuat secara tersendiri, dikeluarkan sebelum penangkapan dilakukan. Perintah penangkapan dilakukan terhadap seorang yang . -diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup. . Pelaksanaan tugas penangkapan dilakukan oleh petugas .« Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat perintah penangkapan yang mencantumkan identitas tersangka dan menyebutkan alasan penangkapan serta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkakan serta tempat ia diperiksa. Dalam hal tertangkap tangan penangkapan dilakukan tanpa surat perintah, dengan ketentuan bahwa penangkap harus segera menyerahkan tertangkap beserta barang bukti yang, ada kepada penyidik pembantu yang terdekat, yang tembusan surat perintah penangkapan (Sprinkap) harus diberikan kepada keluarganya segera setelah penangkapan dilakukan. Surat perintah penangkapan (Sprinkap) dikeluarkan oleh pejabat CamScanner 24 ‘POLRI yang berwenang dalam melakukan penyidikan di daerah hukuinnya, dilakukan penangkapatt untuk paling tau 7 (saiuj hari bagi pelaku kejahatan, sedangkan terhadap tersangka pelaku pelanggaran tidak diadakan penangkapan, kecuali telah dipanggil secara sah 2(dua) kali berturut-turut tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang sah.(Pasal 18, Pasal 19 KUHAP) . Penahanan, (Pasal 20 KUHAP s/d Pasal 31 KUHAP) Penahanan adalah penempatan tersangka di tempat tertentu oleh penyidik dengan penetapannya dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-undang. Untuk kepentingan penyidikan , penyidik atau penyidik pembantu atas perintah penyidik berwenang melakukan penahanan atau penahanan lanjutan. Perintah penahanan atau penahanan fanjutan dilakukan terhadap seorang tersangka yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup, dalam hal adanya keadaan yang menimbulkan_kekhawatiran bahwa tersangka_akan_melarikan_diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana. Penahanan atau penahanan Janjutan dilakukan oleh penyidik terhadap tersangka dengan memberikan surat perintah penahanan yang mencantumkan identitas tersangka dan menyebutkan alasan penahanan serta uraian singkat perkara kejahatan yang dipersangkakan serta tempat tersangka ditahan. CamScanner surat perintah penahané? atau penahanan lanjyta, stuargannyer Pesala Hany day - fiberikan kepalt ; : jarus uil shay wang yang melakukan tindak pidana din dikenakan te maupun pemberian Tembusan baan bantuan dalam tindak pidan, atau percoba dalam hal: Tindak pidana dengan ancaman pidana penjara 5(lima) tahun a atau lebih dalarn KUHPidana. b. Tindak pidana dengan ancaman pidana kurang dari 5(lima) tahun dalam KUHPidana, sebagai berikut : Pasal 296, pasal 335 ayat (1). pasal 351 ayat(1), Pasal 353 aya (1), Pasal 372, Pasal 378, Pasal 379°, Pasal 453, Pasal 454, Pasa| 455, Pasal 459, Pasal 480, dan Pasal 506,Pasal 26 Ordonansi Bea Cui, Pasl 1, Pasal 2, Pasal 4 Undang-Undang No. 8 Dri Pasal 282 ayat (3), dan Th.1955 Tindak Pidana Imigrasi, Pasal 36 ayat (7) Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, Pasal 47 dan Pasal 48 Undang-Undang Narkotika No.9/1976. Tersangka pecandu Narkotika sejauh mungkin ditahan di tempat tertentu yang sekaligus merupakan tempat perawatan Adapun jenis penahanan dapat berupa : a. Penahanan rumah tahanan negara; Penahanan rumah tahanan negara, untuk di daerah kabupaten dan kota didirikan rumah tahanan yang dapat berupa Rumah Tahanan Negara, dan dapat juga berupa Lembage Pemasyarakatan, didalam rumah tahanan negara ini masa @e CamScanner 26 penangkapan dan atau penahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yany dijaiuluxan. . Penahanan rumah; Penahanan rumah dilaksanakan dirumah tempat tinggal atau rumah kediaman tersangka atau terdakwa dengan mengadakan pengawasan terhadapnya untuk menghindarkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan kesulitan dalam penyidikan, penuntutan atau pemeriksaan disidang pengadilan.Untuk penahanan rumah pengurangan satu pertiga (1/3) dari jumlah lamanya waktu penahanan. . Penahanan Kota dilaksanakan di kota tempat tinggal atau tempat kediaman tersangka atau terdakwa, dengan kewajiban bagi tersangka atau terdakwa melapor diri pada waktu yang ditentukan. Untuk penahanan rumah pengurangan satu perlima (1/5.) dari jumlah lamanya waktu penahanan. Penyidik berwenang untuk mengalihkan jenis penahanan yang satu kepada jenis penahanan yang lain, dengan surat perintah dari penyidik atau penuntut umum atau penetapan hakim yang tembusannya diberikan kepada tersangka atau terdakwa serta keluarganya dan kepada instansi yang berkepentingan. Lamanya masa penahanan, yang dilakukan oleh masing- masing tingkat pemeriksaan yaitu : . Perintah penahanan yang dilakukan oleh penyidik hanya berlaku: paling lama 20 (duapuluh) hari, guna kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, dan dapat diperpanjang atas @e CamScanner 27 ijin Penuintut*umim yang berwenang untuk paling lama 40" (empatpulub) sctuariy tidak umenuiup — kemunghitvan dikeluarkannya tersangka dari tahanan sebelum berakhimnya waktu penahanan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi. Apabila setelah waktu 60 (enam puluh) hari, pemeriksaan tidak juga selesai maka penyidik harus sudah mengeluarkan tersangka dari tahanan demi hukum, sehingga pemeriksaar’ bagi~sitersangka™ dilanjutkan™tanpa~dilakukan~penahanan terhadap tersangka’ (Pasal’24 KUHAP) b. Perintah penahanan yang dilakukan oleh penuntut_ umum hanya berlaku paling: lama_20° (duapuluh) hari guna kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, dan dapat diperpanjang atas ijin Ketua_ Pengadilan Negeri yang berwenang untuk paling lama‘ 30/(tiga_puluh) hari; tidak menutup kemungkinan dikeluarkannya tersangka dari tahanan sebelum berakhimnya waktu penahanan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi. Apabila setelah waktu 50 (lima puluh) hari, pemeriksaan tidak juga selesai maka penuntut umum harus sudah mengeluarkan tersangka dari tahanan demi hukum, sehingga pemeriksaan bagi sitersangka dilanjutkan tanpa dilakukan penahanan terhadap tersangka.( Pasal25.KUHAP) c. Hakim Pengadilan Negeri yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara dipersidangan, guna kepentingan @e CamScanner a yore pbelum selesai, dap ierdakwa selamta Si = (tip, masa penahananny, tersebut. fika kepen Kingon PO i x Hakim pengadilan Negeri yang ~ memutus perkara dipersidangan, warkan terdakwa dari tahdnan demj erdakwa memeriksa, dilanjutkan tanpa dilakukan harus sudah mengel mengadili dan "hukum, sehingg@ aa : memutus perkara di penahanan terhadap te! in Tinggi Yang memeriksa, mengadili dan |. Hakim Pengadila! kepentingan perkara dipersidangan, guna persidangan yang belum selesai, a 30 (tiga memutus dapat pemeriksaan dalam melakukan penahanan terhadap terdakwa selama_30 (t puluh) hari, dan dapat diperpanjang masa penah (enam puluh ) hari atas izin Ketua Penga' kemungkinan anannya selama 60__( 60 dilan Tinggi setempat, tidak § menutup dikeluarkannya terdakwa dari tahanan sebelum berakhirny@ waktu penahan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi. A @e CamScanner 29 ot ne mann _ na pemesiksaan memeriksa, mengadili d vnematus pertara pend ee an memutus perkara dipersidangan, harus sudah mengeluarkan terdakwa dari tahanan demi hukum, sehingga memeriksa, mengadili dan memutus perkara dipersidangan terhadap terdakwa, dilanjutkan tanpa dilakukan penahanan terhadap terdakwa.( Pasal 27 KUHAP). e. Hakim Mahkamah Agung, yang memeriksa, mengadili dan memutus _ perkara ~ dipersidangan, guna kepentingan pemeriksaan dalam persidangan yang belum selesai, dapat melakukan penahanan terhadap terdakwa selama 50 (limay puluh)"hari, dan dapat diperpanjang masa penahanannya selama 60) (enam puluh ) hari atas izin Ketua Mahkamah Agung, tidak menutup kemungkinan dikeluarkannya terdakwa dari tahanan sebelum berakhirnya waktu penahan tersebut, jika kepentingan pemeriksaan sudah terpenuhi. Apabila setelah pwaktuy 110 (seratus sepuluh) hari, pemeriksaan tidak juga selesai maka Hakim Mahkamah Agung yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara dipersidangan, harus sudah mengeluarkan terdakwa dari tahanan demi hukum, sehingga memeriksa, mengadili us perkara dipersidangan te tanpa_dilakukan penahanan dan memut rhadap terdakwa, dilanjutkan terhadap terdakwa.( Pasal 28 KUHAP) CamScanner % bukit. aan barang G. Pony! all jaan a soak is menyimpan dibawah PEAS, a mengan ag benda ti dak bergerak, benda berwujy, d a benda al 4 untuk kepentingan pembuktian a, dak berv vj benda ti tan dan peradilan. Dalam praktek dite yidikan . penuntutan pen Jay)", yang, artinya disamakan die, istilah “1 bil barang atau benda dari Kekuasaay menyita, yaitu m jtu untuk kepen 1 sarang kutleatt tindakate Penyilik, "uj tingan pemeriksaan atay untuk kepentingan bahi Penyitaan dapat dilakukan penyidik dengan’ Surat lain Ketua Pengadilan Negeri Setempat, apabila dalam keadaa, desak penyidik harus segera bertindak , penyitaan dilakukan lebih dahulu hanya terhadap benda atau barang bergerak, dan wajib segera melaporkannya kepada Ketua Pengadilan Negeri setempat guna memperoleh persetujuan Ketua Pengadilan Negeri setempat. (Pasal 38 s/d Pasal 46 KUHAP). Sedangkan perampasan benda atau barang, dapat diartikan sebagai tindakan Hakim (matregel) yang berupa putusan tambahan pada pidana pokok — sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 10 KUHPidana. KUHAP menentukan benda atau barang-barang apa $9)? yang dapat dilakukan penyitaan, yaitu berupa: CamScanner 31 a. Benda atau tagihan tersangka atau terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga diperoleh dari tindak pidana aiau sebagai hasil dari tindak pidana. b. Benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk melakukan tindak pidana atau untuk mempersiapkan dilakukannya suatu tindak pidana. c. Benda yang dipergunakan untuk menghalang-halangi Penyidikan tindak pidana. d. Benda yang khusus dibuat atau diperuntukkan melakukan tindak pidana. e. Benda lain yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana yang dilakukan. Benda yang berada dalam sitaan karena perkara perdata atau Karena pailit dapat juga disita untuk kepentingan penyidikan, penuntutan dan mengadili perkara pidana. Apabila terjadi tindak pidana tertangkap tangan maka penyidik dapat menyita benda dan alat yang temyata atau yang patut diduga telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana atau benda lain yang dipakai sebagai barang bukti, misalnya dalam tindak pidana tertangkap tangan menyita paket atau surat atau benda yang pengangkutannya atau pengirimannya dilakukan oleh Kantor POS dan Telekomunikasi, kantor jawatan atau perusahaan komunikasi atau pengangkutan, sepanjang paket, surat atau benda lainnya yang diperuntukkan bagi tersangka atau yang berasal daripadanya dan untuk itu kepada CamScanner 32 tersangka dan alau kepada pejabat kantor pos dan telekomunikasi, jawatan atau perusahaan komunikasi atau angkutan yang bersangkutan harus diberikan surat tanda penetimaan. . Begitu juga penyidik berwenang memerintahkan kepada Orang yang menguasai benda atau barang yang dapat disita, untuk menyerahkan barang atau benda tersebut untuk dilakukan pényitaan gina kepentingan pemeriksaan, dan kepada orang yang menyerahkan benda atau barang tersebut diberikan surat tanda penerimaannya. : ‘Penyitaan surat atau tulisan dari mereka yang untuk mieraasiakannya, sepanjang tidak berkéwajiban’ menyangkut rahasia negara dapat dilakukan atas persetujuan mereka atau atas izin khusus Ketua Pengadilan Negeri setempat. Benda atau barang sitaan disimpan dirumah penyimpanan barang sitaan negara (RUPBASAN), dilaksanakan dengan sebaik- baiknya dan tanggung jawab atasnya ada pada pejabat yang berweriang sesuai déngaii tingkat pernériksaan,dan benda sitaan tersebut dilarang untuk dipergunakan oleh siapapun. Dalam kal benda atau bararig sitaari terdiri atas benda atau barang yang cepat rusak atau tidak mungkin disimpan sampai tinggi selama penyimpanan, maka sejauh mungkin dengan pétsétujuan tersangka atau kuasanya dapat diambil tindakan sebagai berikut : @e CamScanner 33 a. Apabila perkara masih ada ditangan penyidik atau penuntut umum, benda tersebut dapat dijual lelang atau dapat diamankan oleh penyidik atau penuntut umum, déngan disaksikan oleh tersangka atau kuasahya. b. Apabila perkara sudah ada ditangan pengadilan, maka benda tersebut dapat diarnankan atau dijual lelang oleh penuntut umum atas izin hakim yang menyidangkan Perkaranya dan disaksikan oleh terdakwa atau kudsariya. Guna kepentingan pembuktian sedapat mungkin —_ disisihkan sebagian kecil dari benda atau barang sitaaan itu. Hasil pelelangan benda atau barang yang bersangkutan yanig beriipa uarg dipakai sebagai Baraiig Bukti, sedangkait benda atau barang sitaan yang bersifat terlarang untuk diedarkan ditampas tntuk dipergunakan bagi kepehtingan negara atau untuk dimusnahkan. Benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang, yang, berhak atau kepada mereka dari siapa benda atau baratig itu disita, apabila: a. Kepentingan penyidikan dan penuntutan memierlitkan lagi. b. Perkara tersebut tidak jadi dituntut, karena tidak cukup tidak bilkti atau bukait merupakan siiatii tifidak pidaiia. c. Perkara tersebut dikesampingkan untuk kepentingan iiriuth, atau ditutup defi hukum CamScanner L 4 gudah diputus: maka benda atau batang ila perkar Apobilt P hepada orang Y2°6 berhak atau hep putusan itu, Kecuali menurut puty,,, yas untuk regard ata AITUK Glttshahy,, . sampai tidak dapat dipergunakan a: tau untuk dirasakkan ae ss 1 jika barang sitdat itis masih dipertukart sebgai Barang bry atat dalam perkara hin. pears bende tat H. Periyegelatt. © : p an tindakan pihak yang jan adalah rangkal perwvenang agar tethddap barang ata benda yang distgy tersebut diamankan untuk kepentingan pemeriksaan, misalny, sopiiah fuinah, Yang dijadinay Penyege penyagelan sebuah geduing atatl : sebagai tempat dijadikannya’ modus operandi atau sebagai locys délicti svat tidak pidatia, bukH penyégélat — tetsebut ditempelkan pada benda atau barang yang disegel atau dilekatkart garis polisi (police line) pada benda atau barang yang disegel. Pambukaat Stitat. Penyidik berhak membuka surat, memeriksa dan menyita siitat yang dikirim melalui karitot pos dan telekornunikas, melalui jawatan, melalui perusahaan komunikasi atau melalui Bkulsii lainiiys, jika Suita tersebut dicuitigai aénigan alasan yang kuat mempunyai hubungan dengan perkara pidana ya" sedarig diperiksa, dengan izin khiists Yatig dibsetikan oleh Ketu? Pengadilan Negeri setempat, termasuk surat lain yaitu adalah CamScanner 35 surat yang tidak langsung mempunyai hubungan dengan tindak pidana yang diperiksa akan telapi dicurigal dengan alasan yang kuat. Untuk kepenitingat pemétiksaah periyidik dapat meminta kepada kepala kantor pos dan telekomunikasi, kepala jawatan, kepala perusahaan komunikasi, atatr pengangkutan Jain untuk menyerahkan surat yang dimaksud dengan memberikan bukti tarda penetimaan tethadap stitat tersebut, yarig dapat dilakukah disemua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan . Bila ternyata surat yang dibuka dan diperiksa, ada hubungannya dengan perkara yang sedang diperiksa, maka surat fefsebut dilampirkait pada berkas perkata. Akan letapi sebaliknya sesudah diperiksa ternyata surat yang di buka itu tidak ada hubungannya dengan perkata tersebut, maka surat itu di kembalikan lagi setelah dibubuhi cap yang berbunyi “telah! dibuka oleh periyidik” dengan dibubthi tanggal)tanda tangan beserta identitas..penyidik...an wajib merahasiakan dengan suinggtth-sungguh atas kekuatan sufiipah jabatah isi sutat yang dikembalikan itu. Rangkumari/Ringkasan. Langkah pertama dalam mengungkapan kasus pidana dilakukan oleh Penyélidik Polti, peiiyelidikani di Té setelah diduga bahwa peristiwa tersebut merupakan peristiwa Pidana maka prosésriya ditingkatkan dari tingkat penyelidikan oleh Penyelidik menjadi tingkat penyidikan,olehypenyidikepolri @e CamScanner 37 L. Latihan. 1, Jelaskan siapakah penyelidik itu dan apa yang dimaksud dengan penyelidikan ? 2. Jelaskan siapakah penyidik itu dan apa yang ditnakstd dengan penyidikan ? 3. Jelaskan Jamanya waktu penahanan yang dilakukan oleh Penyidik tanpa perpanjangan ? 4. Jelaskan laifiaiiya waktu petiahaiah Yarig dilaktikat oleh Penyidik dengan perpanjangan? ‘ 5. Jélaskan apakah yang dimaksud dengan penggeledahan ? 6. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan penyitaan ? 7. Jeélaskan pefbedaari antara penyelidikan dengan penyidikan? M. Daftar Istilah. Penyidik, penyidikan, penyelidikan,penyelidik, penahanan, penangkapan, penggeledahan, _penyitaan, penyegelan, pembukaan surat, beslag, pembuktian.polri, kepolisian.prima Jactie evident, tahanan rutan, tahahan turhah, tahanan kota. @e CamScanner

Anda mungkin juga menyukai