Anda di halaman 1dari 1

Edukasi Perawatan Post Sirkumsisi ( Sunat )

1. Segeralah minum obat penghilang rasa sakit (analgesik).

Minumlah obat yang diberikan oleh dokter segera setelah khitan untuk menghindari rasa
sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis

2. Minum Antibiotik sesuai dosis dan jumlah yang diberikan hingga habis.

Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi sehingga membantu
proses penyembuhan selesai sirkumsisi.

3. Istirahatkan anak.
Istirahat untuk beberapa hari sangat diperlukan untuk menghindari bengkak (oedem)
yang berlebihan.Kalau memang harus berjalan, tidak apa-apa seperlunya.Sangat penting
jangan melakukan aktifitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari.

4. Jaga luka bekas khitan agar tetap bersih & kering


Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan.
Apabila diperlukan bisa menggunakan celana sunat ataupun sarung.Anda dapat
menggunakan air biasa atau larutan NaCl untuk membersihkannya. Hindari penggunaan
sabun untuk membersihkan luka sunat.

5. Tidak Ada Pantangan Makanan


Sebenarnya  hanyalah mitos yang salah dan banyak berkembang di masyarakat bahwa
makanan seperti Ikan, telur dan daging tidak boleh dimakan (larangan). Justru
sebaliknya makanan tersebut mengandung protein yang diperlukan tubuh untuk
membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering.

6. Kontrol ke Dokter
Lakukan kontrol ke dokter yang mengkhitan setelah obat habis, biasanya pada hari ke-
4/5, untuk memastikan apakah luka khitan sudah betul-betul kering ataupun ada hal-hal
yang terjadi pasca khitan.

Anda mungkin juga menyukai