Nama : Putri Pratiwi

Jurusan/Universitas : Fisika/UNIMED
Resume : SS 4 (Kenapa Harus Menjadi Guru)

Hanya beberapa orang saja yang mau mengambil profesi sebagai seorang guru. Banyak
yang enggan menjadi guru dengan alasan gaji yang tak seberapa, tidak keren dan tidak bergengsi,
takut akan karma, serta gambaran tentang profesi guru di Indonesia. Memang, jika dibandingkan
dengan profesi lainnya, gaji guru lebih sedikit. Dan, beberapa tak mau jadi guru dengan alasan
mereka kurang cukup sabar untuk mengajar. Apalagi jika profesi guru di Indonesia kondisinya
sangat miris, padahal guru merupakan penyelamat masa depan bangsa.
Beda orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Sebagaimana pesan dari
Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi. “Para nabi tidak
meninggalkan dirham ataupun dinar sebagai warisannya. Yang mereka tinggalkan sebagai
warisan adalah ilmu pengetahuan. Siapa yang mampu mendapatkan ilmu tersebut, maka ia
mendapatkan keberuntungan yang besar.” Selain itu juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah “ Saya
dikirimkan tidak lain hanyalah sebagai seorang muallim (guru).”
Mengapa mau menjadi guru? Karena menjadi seorang guru merupakan profesi amal
jariyah, pekerjaan yang tidak monoton, memiliki waktu libur lebih lama, jam kerja yang
fleksibel, dapat melatih kesabaran, menyalurkan rasa cinta pada anak-anak, menjadikan pribadi
yang bermanfaat, memotivasi diri untuk terus belajar, membangun peradaban, serta menjadi
ujung tombak pendidikan.
Hal-hal yang menjadikan profesi guru adalah suatu anugerah terbaik terbaik dari Allah
yaitu punya ladang untuk menanam benih kebaikan, guru tetap memiliki panggung yang dimana
murid selalu siap untuk mendengarnya, setiap tahunnya bertemu dengan orang baru sehingga
membuat pribadi kita menjadi dinamis, para siswa akan selalu mengingat bahkan menjadikan
gurunya sebagai sosok inspirasinya. Maka temukanlah lingkungan yang tepat untuk menjadi
guru yang hebat karena jika lingkungan yang baik akan menumbuhkan pribadi yang baik.
Yakinkanlah dirimu untuk menjadi guru yang cerdas, guru yang gak miskin, serta guru
peradaban.