Anda di halaman 1dari 3

1.

aisyah ayu dari kelompok 4, mohon dijelaksan apa yang dimaksud dengan
patogenitas, infektivitas dan virulensi ?
Jawabannya :
patogenitas :kemampuan agnet penyakit untuk menyebabkan penyakit klinis
infektivitas : kemampuan agent penyakit untuk menyebabkan terjadinya infeksi.
virulensi : kemampuan penyakit untuk menyebabkan kematian

2. vivinda trisnowati dari kelompok 5, pada agent karakteristik hidup dan agent tidak
hidup terdapat sistem transmisi. dari kedua transmisi tersebut bisa dijelaskan
manakah transmisi yang lebih cepat ?
Jawabannya : cepat atau lambatnya itu tergantung sama faktor-faktor yang ikut
menentukannya. faktor penentu sistem transimisi = konsentrasi perkembangbiakan }
Latensi, Presintensi } ID50. Dosis Infektif ini sering dinyatakan dalam ID50. ID50
adalah dosis yang dapat menimbulkan infeksi pada 50% populasi percobaan.

3. lisa safitri dari kelompok 6, di agent hidup contohnya ada metozoa dan protozoa itu
contoh penyakit yang disebabkan dari protozoa dan metozoa apa saja? dan
pencegannyannya bagaimana ?
Jawabannya : kalau dari protozoa ada penyakit malaria, penyakit tidur (penyakit yang
disebakan oleh lalat), penyakit chagas( infeksi parasit yang menyebar melalui gigitan
serangga),

teaniasis makanan yg disebabkan mengkonsumsi daging sapi atau babi yang tidak
matang. ascariasis infeksi usus kecil
untuk pencegahannya:
bisa memasak makanan sampai matang
mencuci sayuran dan buah sebelum dimakan
memasak air sebelum dikonsumsi
memandikan hewan pekihaara
membersihkan kandang secara rutin

4. talitha rahima dari kelompok 7, di slide 10 di jsebutkan yang kategori kategori latensi
mikroba nya, nah bisa dijelaskan tidak perbedaan dari ke 6 kategori tersebut ?
Jawabannya :
kategori 1: tidak menggunakan periode latensi dan dapat langsung infektif bagi
hostlain, sangat efektif penularannya dari orang ke orang bagi jenis agent ini.
kategori 2: golongan non laten tetapi persistensinya sedang,dan dapat berkembang
biak diluar tubuh, dapat menular melalui media seperti air atau makanan
kategori 3,4 5: ini merupakan mikroba yang memerlukan kategori laten atau
mencapai ID 50. jadi untuk katgeori ini bersifat laten presistensi, sistem transmisinya
untuk kategori 3 yaitu tanah, makanan/hasil panen. untuk kategori 4 sistem
transmisinya melalui tanah dan puting susu sedangkan untukkategori 5 transmisinya
air.
kategori 6 : menyebar lewat vektor dan media transmisinya sarang vektor
terkontaminasi tinja.

5. siti ashmaraji kelompok 8, apakah indetifikasi atau deteksi antara agent hidup sama
agent tidak hidup itu sama atau berbeda? jika semisal berbeda itu bagaimana ?
Jawabannya:
identifikasi agent hidup dan agent tidak hidup berbeda, untuk agent hidupnya untuk
tahapan ini harus sudah memahami apa dan bagaimana yang ingin dicari dari
bentuk/morfologinya, cara berkembang biak, dan berbagai macam ciri-ciri atau
identifikasi spesiesnya.
sedangkan untuk agent tidak hidupnya lebih ke penyebab yang ditimbulkan dari zat
yang ada dan bagaimana cara kita untuk mendeteksi penyebab zat tersebut,
misalnya pada rokok apa zat penyebab kanker pada roko? dan adakah prosedur
pemeriksaannya

6. nurnida ashofa kelompok 9, di dalam sistem transmisi selalu ada peranan dari
komponen lingkungan yang dapat mempengaruhi ? kalau iya atau tidak apa ?
Jawabannya:
iya, dikarenakan agent harus dapat bertahan hidup sampai ia dapat memasuki media
transpor atau host, selain itu lingkungan juga menjadi tempat perkembaang biakan
agent. agent penyakit tertentu ditemukan terbatas pada daerah geografis tertentu,
juga karena membutuhkan reservoir, dan vektor untuk kelangsungan hidupnya. iklim
dan variasi musim dapat mempengaruhi kehidupan agent penyakit, reservoir, dan
vektor. selain itu, perilaku manusia juga dapat meningkatkan transmisi atau
menyebabkan kerentanan terhadap penyakit infeksi. insidensi penyakit yang
ditularkan berhubungan langsung dengan daerah geografis tempat reservoir dan
vektor berada. bertahan hidupnya agent penyakit bergantung pada iklim (suhu,
kelembapan, curah hujan) dan fauna lokal. contohnya misal virus denggi ditularkan
melalui gigitan nyamuk aedes selama musim penghujan karena musim tersebut
merupakan saat terbaik bagi nyamuk untuk berkembang biak. dengan demikian
wabah penyakit denggi ini terjadi antara akhir tahun sampai awal tahun depan
( septembeer-maret).
iya, dikarenakan agent harus
7. safira sulistiani kelompok 1, kriteria apa saja yang menunjukkan bahwa agent
penyakit mampu mempengaruhi riwayat alamiah penyakit ?
Jawabannya:
menurut rajab (2009), menyebutkan bahwa ukuran yang menunjukkan kemampuan
agent penyakit untuk riwayat alamiah penyakit sebagai berikut : infektivitas,
patogenitas dan virulensi
1. infektifitas : kemampuan agent penyakit untuk menyebabkan terjadinya
infeksi. digitung dari jumlah individu yang terinfeksi dibagi dengan jumllah
individu yang terpapar.
2. patogenesitas:kemampuan agen penyakit untuk menyebabkan penyakit
klinis. dihitung dari jumlah kasus klinis dibagi dengan jumlah individu yang
terinfeksi
3. virulensi: kemampuan penykit untuk menyebabkan kematian. indikator ini
menunjukan kemampuan agen infeksi menyebabkan keparahan (severty)
penyakit. dihitung dari jumlah kasus yang mati dibagi dengan jumlah kasus
klinis
8. adindaa nurfadia kelompok 2, tadi sudah dijelaskan apa itu sistem transmisi pada
karakteristik agent hidup,nah lalu bagaimaa contoh proses sistem transmisi itu berlangsung
dengan cara berurutan ?
Jawaban :
1. Agent harus dapat keluar tubuh penderita/host. seperti ludah, air mata, udara
penapasan, tinja, urine dll dan semua cairan yang dapat dikeluarkan oleh
tubuh.
2. harus dapat bertahan hidup di lingkungan, sampai dapat memasuki media
transpor atau host lainnya
3. harus ada mekanisme transpor, yang bisa terlaksana oleh insekta (vektor)
atau oleh benda mati (vehicle) seperti peralatan medis, perabotan, pakaian,
air, dsb ataupun kontak langsung antara manusia dan hewan atau manusia
dengan manusia lain atau dengan diri sendiri sepertin halnya penularan
melalui fekal-oral lewat alat makan. sistem transmisi ini merupakan sebagian
dari mekanisme reservior agent untuk tetap dapat mempertahankan
hidupnya/ spesiesnya.
4. harus ada tempat yang dipergunakan oleh agent untuk memasuki tubuh host
lain.memasuki tubuh host dengan tujuan untuk memperbanyak diri danatau
mengalami perubahan siklus hidup, jadi tidak untuk menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai