Anda di halaman 1dari 25

PEUBAHAN IKLIM DI

INDONESIA
Kesmas-UMJ
2022
 Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas
sehingga memiliki keragaman pada kondisi
iklimnya.
Kondisi Iklim di  Menurut Aldrian dan Susanto (2003),
Indonesia diklasifikasikan menjadi tiga
Indonesia wilayah iklim yaitu: monsoonal, ekuatorial
dan lokal.
 Pembagian wilayah ini didasarkan oleh tipe
curah hujan yang terjadi wilayah tersebut.
1. Monsunal
2. Equatorial
3. Lokal
Iklim di
Indonesia
Iklim Musim
IklimTropis
Iklim Laut
 Anomali suhu udara dapat digunakan untuk
menganalisis fenomena perubahan iklim.
 Anomali suhu udara tahunan dihitung
dengan membandingkan suhu udara pada
tahun tertentu, relatif terhadap rata-rata
periode normal.
Anomali Suhu
 Untuk menganalisis perubahan iklim
Udara rentang waktu yang digunakan minimal
selama 30 tahun.
 Rata-rata periode normal yang digunakan
dari rentan waktu tahun 1981-2010 adalah
sebesar 26,6oC dan suhu udara rata-rata
tahun 2020 adalah sebesar 27,3oC.
Fenomena pemanasan global juga
dialami oleh Indonesia.
Indonesia mengalami trend
peningkatan suhu udara, bila
Anomali Suhu dibandingkan antara suhu udara
Udara global dan rata-rata suhu udara
Indonesia terhadap suhu rata-rata
periode 1981-2020,
terlihat keduanya mengalami trend
peningkatan suhu udara.
 Anomali indeks ekstrem di Indonesia
menunjukkan bahwa indeks ekstrem TX90P
dan TN90P mengalami kenaikan sedangkan
TX10p dam TN10p mengalami penurunan.
Anomali Suhu  Artinya Indonesia mengalami kenaikan
jumlah hari panas pada siang hari dan
Udara penurunan jumlah hari dingin pada malam
hari.
 Hal tersebut menunjukkan bahwa di
Indonesia telah terjadi kenaikan suhu
global.
 Sebagian besar TXmean tahunan
mengalami kenaikan juga terjadi pada suhu
rata-rata minimum tahunan.
 Perubahan tahunan TX90p (warm days) dan
Anomali Suhu TN90p (warm night) mengalami kenaikan di
Udara sebagian besar wilayah di Indonesia.
 Artinya, selama pengamatan, wilayah-
wilayah tersebut mengalami kenaikan suhu
dan makin banyak jumlah hari panas yang
terjadi saat siang dan malam hari
 Peristiwa ekstrem diukur melalui indeks
ekstrem.
 Laporan IPCC (2007) menyebutkan bahwa
terdapat 81 indeks dalam mengukur dampak
Indikasi perubahan iklim yang terjadi.
Perubahan  Akan tetapi, tidak semua 81 indeks diperlukan
di wilayah Indonesia.
Iklim di  indeks ekstrem tentang laju perubahan hari
Indonesia hujan lebat dan jumlah deret hari basah.
 Kedua indeks ekstrem ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi suatu wilayah apakah
terjadi peningkatan frekuensi hujan lebat dan
hujan berturut-turut.
Indikasi
Perubahan
Iklim di
Indonesia
 Parameter iklim yang sering kali dipakai
meliputi sebaran kejadian curah hujan
ekstrem dengan kriteria curah hujan di atas
50 mm dalam satu hari.
Indikasi  semakin menuju warna biru maka wilayah
Perubahan tersebut semakin basah, sedangkan
Iklim di semakin menuju warna merah maka wilayah
tersebut semakin kering.
Indonesia
 Secara umum wilayah Indonesia
menunjukan kecenderungan semakin kering
dengan peningkatan kejadian hujan ekstrem
semakin tinggi.
 Indikasi dampak perubahan iklim lainnya di
Indonesia adalah peningkatan pengurangan
tutupan dan ketebalan salju di Pegunungan
Jaya Wijaya.
Indikasi  Inti es dari gletser Papua menyimpan
Perubahan rekaman iklim sejak 1964 dan menunjukkan
pengaruh kenaikan suhu udara di wilayah
Iklim di tropis Pasifik yang diperkuat oleh El Niño.
Indonesia  Tebal es berkurang sekitar 5,26 meter dari
2010-2016, dengan rata-rata berkisar 1,05
m per tahun dengan tebal es berkurang
sekitar 5,7 meter November 2015 –
November 2016.
 Hal ini disebabkan karena tahun 2015/2016
merupakan tahun El Nino kuat yang meningkatkan
suhu udara dan mengurangi curah hujan dari
kondisi normal.
Indikasi  Secara global, pencairan gletser memiliki kontribusi
terbesar terhadap kenaikan tinggi muka laut.
Perubahan
 Tahun 2020 pada bulan Mei luas total gletser 0,34
Iklim di km2 mengalami penurunan dibandingkan dengan
Indonesia tahun 2018 pada bulan Maret dengan luas total
gletser 0,46 km2.
 Kedua tahun ini memiliki total gletser yang sangat
sedikit jika dibandingkan dengan tahun 1850
dengan total gletser 19 km2.
Perubahan
luas es total
dan dampak El
Niño 2015–
2016 terhadap
gletser Papua
Berbagai fakta-fakta perubahan iklim
Indikasi-indikasi tersebut menunjukkan bahwa:
perubahan iklim
1. Perubahan iklim di Indonesia telah terjadi
ini telah dan mengakibatkan dampak ke berbagai
mengakibatkan sektor kehidupan diantaranya pertanian,
dampak pada kesehatan, sumber daya air dan kelautan
berbagai sektor 2. Perubahan iklim ditandai dengan:
kehidupan meningkatnya suhu udara secara global,
khususnya di perubahan curah hujan, meningkatnya
sektor kejadian/peristiwa ekstrem, kenaikan
kesehatan. muka air laut, peningkatan keasaman air
laut dan peningkatan komposisi atmosfer
khususnya Gas Rumah Kaca (GRK).
3. Dampak perubahan iklim sektor kesehatan
Indikasi-indikasi telah menyebabkan meningkatnya potensi
perubahan iklim trend kenaikan penyakit yang terpengaruh
ini telah langsung parameter iklim.
mengakibatkan 4. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
dampak pada segenap lapisan masyarakat adalah melakukan
berbagai sektor adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
kehidupan 5. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di
khususnya di bidang kesehatan diantaranya adalah
sektor membuang sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan lingkungan, pengelolaan limbah
kesehatan. medis yang ketat dan sesuai prosedur dan
langkah lain-lainnya
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai