Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rama Candra Kirana

NIM : 214040007

Mata Kuliah : Sosiologi Pertanian

Tugas 2

1. Apakah interaksi sosial dalam sosiologi pertanian

2. Apa definisi dari Asimilasi dan Akulturasi ? Berikan contoh-contohnya !

3. Bentuk interaksi sosial ada berapa? Sebutkan

4. Jelaskan syarat agar terjadi interaksi sosial pada petani

5. Sebutkan pengertian interaksi sosial menurut para ahli

6. Jelaskan perbedaan simpati dengan empati dan berikan contoh yang konkrit dalam ineraksi
antar petani

7. Jelaskan mengapa interaksi sosial menjadi kunci dalam kehidupan manusia?

Jawab.

1. Interaksi sosial adalah tidak hanya bertemu tetapi berusaha menghasilkan pergaulan dalam
kehidupan baru akan terjadi, apabila individual atau kelompok-kelompok manusia saling berbicara,
bertukar berpengalaman, dll.

Sesama petani dan antara pemilik lahan dengan para pekerja yang mengelola dan
menanam padi. Adapun bentuk interaksi sosialnya adalah kerja sama.
2. Asimilasi adalah bentuk peleburan sifat asli di lingkungan yang baru.
Peran asimilasi dapat dimainkan bila timbul golongan-golongan manusia dengan latar
budaya yang berbeda. Asimilasi bisa terjadi bila suatu kelompok masyarakat sudah bergaul
secara intensif dalam suatu wilayah.
Contoh Asimilasi :
- Proses transmigrasi di luar Jawa menghasilkan budaya masyarakat baru, misalnya Jawa-
Melayu, Mandailing-Melayu, dan lain-lain.
- Asimilasi dalam tradisi selamatan 3, 7 dan 40 hari orang meninggal di kalangan umat Islam
Indonesia.
Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling
mempengaruhi.
Contoh akulturasi :

 Menara Kudus. Merupakan hasil akulturasi antara Islam dan Hindu.


 Kaligrafi. Hasil akulturasi budaya ini merupakan perpaduan antara tulisan Arab
dengan kebudayaan Indonesia.
3. Interaksi Sosial Ada 4 yaitu ;

Faktor imitasi, sugesti, identifikasi, simpati.


4. Adanya kontak sosial dan komunikasi

5. Walgito (2007) mengemukakan interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu


dengan individu lain, individu satu dapat mempengaruhi individu yang lain atau
sebaliknya, sehingga terdapat hubungan yang saling timbal balik.
6. Simpati muncul karena merasa pernah ada di posisi yang sama dengan orang
lain. Empati bisa muncul meski belum pernah mengalami peristiwa yang dialami orang
lain.

Contoh simpati Petani A melihat Petani B gagal panen akibat hama, karena Petani A pernah
merasakan hal yang sama sebelumnya Petani A merasa Simpati kepada Petani B.

Contoh empati Petani A merasa empati melihat Petani B dan menawarkan bantuan ke Petani B
agar bisa menghasilkan Panen dan tidak terserang Hama lagi.

7. Karena selain bertemu tetapi berusaha menghasilkan pergaulan dalam kehidupan baru akan
terjadi, apabila individual atau kelompok-kelompok manusia saling berbicara, bertukar
berpengalaman, dll.

Anda mungkin juga menyukai