Anda di halaman 1dari 32

M.K.

Dasar-dasar Ilmu Tanah


PRODI AGROTEKNOLOGI – FAKULTAS PERTANIAN - URINDO

Materi I
PENDAHULUAN
Tujuan:
Mahasiswa dapat mengetahui:
1. Pengertian/definisi tanah
2. Batas tanah
3. Fungsi tanah
4. Penyusun tanah
5. Bidang-bidang khusus tanah
6. Manfaat ilmu tanah dasar
Apa itu tanah ?
PENGERTIAN TANAH
TRADISIONAL

Medium alami untuk


pertumbuhan tanaman
daratan
PENGERTIAN TANAH

Definisi Ilmiah
Kumpulan dari benda alam di permukaan
bumi yang tersusun dalam horison-horison,
terdiri dari campuran bahan mineral, bahan
organik, air dan udara, dan merupakan
media untuk tumbuhnya tanaman
B. Definisi tanah menurut beberapa ahli
1). Justus von Liebig (1840)  keilmuan kimia &
geologi (hukum minimum Liebig)
• Tanah merupakan tempat cadangan hara yang
setiap saat dapat diserap tanaman, yang harus
digantikan dengan pupuk kandang, kapur & pupuk
kimia.
• Implikasi : produksi tanaman tidak dapat
ditingkatkan jika salah satu faktor tumbuh menjadi
pembatas.
• Ilmu tanah dipelajari untuk meningkatkan faktor
pembatas pertumbuhan tanaman hingga aras
optimum & bagaimana menghilangkan faktor
pembatas tersebut.
2) E.W. Hilgard (1860)  hubungan antara iklim,
tanaman, batuan induk & tanah yang terbentuk
• Tanah bukan hanya sekedar media pertumbuhan
tanaman tetapi merupakan tubuh alam yang
bersifat dinamis yang harus dipelajari & dibuat
klasifikasinya.
3) Ramann (1917)  konsep geologi
• Tanah merupakan lapisan atas kulit bumi yang
melapuk (tidak ada pengertian tanah sebagai alat
produksi atau kegunaan lainnya)
4) Joffe (1917)  kombinasi sifat fisik, kimia & biologi
• Tanah adalah bangunan alami yang tersusun atas
horizon-horizon yang terdiri atas bahan mineral &
organik, bersifat galir (tidak padu) & mempunyai terbal
yang tidak sama serta berbeda sama sekali dengan
bahan induk yang ada dibawahnya dalam hal : morfologi,
sifat, susunan fisik, bahan kimia & biologi.
5) Glinka (1927)  pengertian tanah yang paling “baik”
• Tanah adalah tubuh alam yang bebas memiliki ciri morfologi
tertentu sebagai hasil interaksi antara iklim, organisme,
bahan induk, topografi & waktu (5 faktor pembentuk tanah)
 Tanah sebagai media tumbuh tanaman didefinisikan
sebagai :
“Lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi
sebagai tempat tumbuh-berkembangya perakaran
penopang tegak-tumbuhnya tanaman & penyuplai
kebutuhan air & udara; secara kimiawi berfungsi
sebagai gudang & penyuplai hara atau nutrisi; &
secara biologis berfungsi sebagai habitat biota yang
berperan aktif dalam penyediaan hara tsb & zat-zat
aditif bagi tumbuhan”. Yang mampu menunjang
produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan
produksi baik tanaman pangan, obat, industri
perkebunan maupun kehutanan.
ILMU DASAR

Fisika
Mate-
Kimia
matika
Botani K
B Klima-
tologi
E
I
B
O Zoologi
Pedologi Geologi U
L
M
O Mikro- I
biologi Geografi
G
A
I Teknik
Pertanian
Ke-hutanan N

TERAPAN
Gambar 1. Bagan Ilmu Tanah
C. Fungsi Tanah
1. Tempat tumbuh & berkembangnya perakaran
2. Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara &
unsur hara)
3. Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat pemacu
tumbuh: hormon, vitamin & asam-asam organik;
antibiotik dan toksin anti hama; enzim untuk
meningkatkan ketersediaan hara)
4. Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak
positif maupun yang berdampak negatif .
FUNGSI TANAH
• Tanah mendukung kehidupan
tanaman dalam memasok pangan,
serat, obat-obatan
• Berbagai keperluan manusia
• Menyaring air
• Mendaur ulang limbah
 Ruang lingkup ilmu tanah sekarang tidak terbatas
pada masalah pertanian, kehutanan & peternakan
tetapi makin meningkat dalam mengatasi
permasalahn sandang, pangan & papan serta
masalah lingkungan.
 Ilmu tanah menyumbangkan banyak pada kajian
arkeologi, geologi, dsb.
KOMPONEN TANAH

• Padatan (bahan mineral & organik)


• Cairan
• Gas 5%
Bahan
Organik
Yang menempati 25 %
Air
• Permukaan daratan 45 %
• Ruang Mineral
25 %
Udara
 Proporsi komponen-komponen tanah tergantung
pada :
1) Ukuran partikel penyusun tanah : semakin halus
partikel tanah semakin padat tanah  ruang porinya
menyempit.
2) Sumber BO tanah : tanah bervegetasi mempunyai
BOT tinggi.
3) Iklim (curah hujan & temperatur) : hujan & evaporasi
rendah proporsi air meningkat  proporsi udara
menurun.
4) Sumber air : tanah dekat sungai lebih banyak
mengandung air ketimbang jauh dari sungai.
Tanah …Klasifikasi
Dicirikan oleh salah satu atau kedua
berikut ini :
• Horison-horison
• Lapisan-lapisan
Yang dapat dibedakan dari bahan asalnya
sebagai suatu hasil dari:
Penambahan
ENERGI
Kehilangan
PROSES &
Pemindahan MATERI
Transformasi

Berkemampuan mendukung tanaman berakar di


dalam suatu lingkungan alami
Mencakup
wilayah Antartika ?
Proses pedogenesisnya dapat
berlangsung tetapi iklimnya
bersifat terlampau ekstrim untuk
mendukung bentuk-bentuk
tanaman tingkat tinggi.
Batas atas tanah :
Batas antara tanah dengan :
 Udara 
 Air dangkal 
 Tumbuhan hidup 
 Bahan tumbuhan yang belum
mulai terlapuk 
WILAYAH YANG TIDAK DIANGGAP
MEMPUNYAI TANAH:

Apabila permukaannya secara


permanen tertutup oleh air
yang terlalu dalam (secara
tipikal lebih dari 2,5 meter)
untuk pertumbuhan tanaman-
tanaman berakar
BATAS-BATAS HORIZONTAL TANAH:

Wilayah dimana tanah


berangsur beralih ke air
dalam, area-area tandus,
batuan atau es.
BATAS BAWAH TANAH: SULIT….!!!
Biasanya:
• Beralih berangsur ke batuan keras
• Beralih ke bahan-bahan tanah
yang sama sekali bebas dari fauna
tanah, perakaran, atau tanda-
tanda kegiatan biologis lain
Untuk tujuan klasifikasi:
Ditetapkan pada kedalaman 200 cm
TANAH
Pedologi : Ilmu yang Edaphologi : Ilmu
mempelajari proses-proses yang mempelajari tanah
pembentukan tanah beserta yang hubungan nya
faktor-faktor dengan pertumbuhan
pembentuknya, klasifikasi tanaman
tanah, survai tanah, & cara
pengamatan tanah di
lapang
Ilmu tanah  ilmu yang lebih luas
(bidang-bidang khusus)

• Fisika Tanah • Mineralogi Tanah


• Kimia Tanah • Genesis & Klasifikasi
• Kesuburan Tanah Tanah
• Mikrobiologi Tanah • Geografi Tanah
• Konservasi Tanah • Survei Tanah dan
dan Air Evaluasi Lahan
• Tata Guna Tanah • Remediasi Tanah
• Reklamasi Tanah • Kualitas Tanah
• Dll.
M.K. ILMU TANAH
Ilmu Tanah terdiri atas: Fisika tanah, Kimia
tanah, Biologi tanah, Taksonomi tanah,
Mineralogi tanah, Kesuburan tanah, dsb.
Dasar-Dasarnya dari ilmu-ilmu tanah itu diberi
dalam mata kuliah wajib Ilmu Tanah Dasar di
University of Georgia, USA. Mata kuliah serupa
diintrodusir di IPB, UNPAD, dan PT lainnya –
Prof. Tan Howard Kim tahun 1963.
MANFAAT ILMU TANAH DASAR
Perkembangan selanjutnya didasarkan atas
pendayagunaan Ilmu Tanah Dasar. Walaupun
tidak mendalam, Ilmu Tanah Dasar cukup
untuk menangani pengolahan tanah dan lahan.
Reaksi-reaksi dasar, seperti pH, adsorpsi, KTK,
kejenuhan basa, KTA, dll. memegang peranan
dalam Fisika Tanah, Biologi Tanah, Kimia
Tanah dan Kesuburan Tanah, Hal ini
merupakan segi-segi Ilmu Tanah penting dalam
pengolahan tanah.
Manfaat Fisika Tanah
Tekstur, struktur, densitas dan porositas tanah
mempengaruhi aerasi, penetrasi air, kapasitas
memegang air, semua perlu untuk kesehatan
fisika tanah dari sudut pertanian, dan terkait
pada Kimia Tanah.

Misalnya: Atraksi antarbutir (interparticle attraction),


reaksi pembentuk struktur, dipengaruhi adsorpsi,
kejenuhan basa, dll. Sebagai contoh disajikan tanah
Oksisol
Oksisol
Memiliki struktur teguh, membuat tanahnya
bisa dicangkul dibawah hujan deras tanpa
bahaya menjadi lekat dan merusak struktur,
walaupun % liat tinggi. Ini disebabkan
adsorpsi Fe, membentuk selaput mengelilingi
agregat- agregat tanah.
Beda dengan Ultisol, yang memiliki struktur
lemah, karena %Fe lebih rendah. Di USA
Ultisol dikenal bertekstur berat, berat diolah.
Manfaat Biologi Tanah
Umumnya tanah kaya bahan organik lebih
subur dari tanah miskin bahan organik. Kadar
bahan organik membentuk struktur tanah baik,
dan juga berhubungan erat dengan kandungan
N. Semua N tanah ada dalam bentuk organik,
dan suatu korelasi positif terdapat antara N dan
Bahan Org. sbb.:
Corg = a + bN
Bahan Organik di Tanah Indonesia
%Corg = 0.5% sering dijumpai di Oksisol dan
Ultisol, sedangkan %Corg bisa 3-5% di
Mollisol, Andosol dan Gambut. Inilah
sebabnya mengapa Mollisol+Andosol lebih
subur daripada Oksisol+Ultisol.
Tetapi selama Oksisol+Ultisol masih tertutup
hutan lebat, kesuburan tanahnya cukup tinggi
akibat akumulasi “litter,” yang memelihara
kesuburan tanah melalui siklus unsur hara
(nutrient cycling).
Manfaat Kimia Tanah
Muatan listrik dan KTK, reaksi2 kimia penting,
juga dipengaruhi %bahan organik. Tanah kaya
bahan organik memiliki KTK lebih tinggi
daripada tanah miskin bahan organik.
Sebabnya terletak di Asam Humik, yang
diketahui mempunyai KTK 5 sampai 10x lebih
besar dari mineral liat vermikulit. Disamping
pengolahan tanah, reaksi kimia lain (khelasi,
reaksi jembatan) juga penting untuk genesis,
biodetoksifikasi, remediasi, dll.
Latihan Soal
• Tanah merupakan suatu sistem yang kompleks dan heterogen terdiri
dari tiga fase yaitu cair, padat, dan gas. Fase padat tanah disebut juga:
a. misel b. matriks c. agregat d. clod
• Ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian
yang menekankan hubungan antara tanah dengan tanaman adalah :
a. pedologi b. edaphologi c. geologi d. Agronomi
• Cabang ilmu yang mempelajari aspek seperti pH, KTK, bahan
organik, dan KTA:
a. Fisika Tanah b. Biologi Tanah c. Kimia Tanah d.
Landuse
• Manfaat mempelajari ilmu tanah dasar adalah
a. Menangani pengolahan tanah dan lahan b. Kesehatan tanah
c. Biodetoksifikasi d. benar semua

Anda mungkin juga menyukai