Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Komang Kristian Djanawati

NIM : 2106541021
KELAS :A
MATKUL : Dasar-dasar Ilmu Tanah

TUGAS REVIEW DASAR-DASAR ILMU TANAH

 PENGERTIAN TANAH
 Pengertian Tanah Menurut Ahli
Tanah adalah tubuh alam yang terdiri dari fase padat,cair dan gas, terbagi atas
horizon- horizon yang mempunyai sifat kimia, fisik dan biologi yang berbeda- beda dari
atas ke bawah, merupakan tempat tanaman tumbuh tegak dan mengisap unsur hara untuk
pertumbuhan dan perkembangannya atau suatu factor produksi alam dalam bidang
pertanian

 Secara pedologi
Pedologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai berbagai aspek geologi tanah.
Di dalam Pedologi ditinjau berbagai hal tentang pembentukan tanah (pedogenesis),
morfologi tanah (sifat dan ciri fisika dan kimia), dan juga klasifikasi tanah. Istilah tersebut
dari bahasa Inggris, pedology, yang membentuknya dari dua kata bahasa Yunani: pedon
(“tanah”) dan logos (“lambang”, “pengetahuan”). Ada beberapa pendapat ahli mengenai
ilmu Pedologi, diantranya yaitu :

A. Rammann mendefinisikan tanah sebagai lapisan atas bumi,terdiri dari hancuran


batuan yang susunan kimia sudag berubah bersama-sama sisa tanaman dan
binatang yang hidup diatasnya.
B. Dokuchaev mengatakan tanah adalah bagiam atas dari bumi yang merupakan
gabungan horizon- horizon yang berasal dari bahan induk yang sudah
mengalami perubahan yang di pengaruhi oleh udara, air dan bermacam-macam
spesies irganisme tertentu dan perubahan itu sampai pada tingkat tertentu untuk
menyusun hasil daripada proses pelapukan
C. Joffe mengatakan bahwa tanah itu adalah tubuh alam (natural body) yang
terbentuk dan berkembang sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam (natural
forces) terhadap bahan-bahan alam (natural material ) di permukaan bumi.
D. Marbut mengatakan tanah adalah tubuh alam ini dapat berdiferensiasi
membentuk horizon-horizon mineral maupun organic yang kedalamannya
beragam dan berbeda-beda sifat-sifatnya dengan bahan induk yang terletak
dibawahnya dalam hal morpologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisis m,aupun
klehidupan biologisnya

 Secara Edafologi
Edafologi (diambil dari bahasa Inggris: edaphology, yang membentuknya dari dua
kata bahasa Yunani ἔδαφος, edaphos, "tanah, pijakan"; dan -λογία, -logia, "lambang",
"pengetahuan"), atau ilmu kesuburan tanah, adalah salah satu dari dua cabang utama ilmu
tanah yang mempelajari peran tanah sebagai pendukung kehidupan, terutama tumbuhan. ,
edafologi juga mempelajari kualitas kandungan bahan-bahan berbahaya di tanah dan air
tanah, serta mengkaji pemanfaatan zat-zat yang dapat memperbaiki kualitas tanah
(misalnya dalam pengembangan teknologi pupuk organik cair dan pembuatan starter
kompos yang efektif). Edafologi dalam pertanian dikenal pula di beberapa tempat di dunia
sebagai agrologi. Edafologi juga dipelajari oleh ilmu lingkungan sebagai ilmu tanah
lingkungan. Di Rusia edafologi dianggap sama dengan pedologi, namun dengan sisi
terapan yang kuat di bidang fisika dan kimia pertanian. Beberapa pendapat ahli mengenai
ilmu edopologi, yaitu
A. Hilgard bahwa tanah adalah bahan yang lepas dan gembur merupakan tempat akar
tanaman produksi tanaman.
B. Micherlich mendefinisikan tanah sebagai suatu campuran antara partikel padatan
yang halus, air dan bahan makanan pertumbuhan bagi tanaman.
C. Thomson mengatakan bahwatanah merupakan campuran mineral dan bahan organic
yang dapat membantu kehidupan tanama

 PENGERTIAN LAHAN SECARA UMUM

Lahan ( land ) merupkan suatu wilayah di pemukiman bumi, merupakan semua


kompenen bisofer yang dapat dianggap tetap atau bersifat siklis yang berada di atas dan
dibawah wilayah tresebut, termasuk atmosfer, tanah, batuan induk, relief, hidrologi,
tumbuhan dan hewan, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia di masa
lalu dan sekarang, yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap penggunaan lahan oleh
manuasia pada saat sekarang dan dimasa akan datang.

 SUSUNAN UTAMA TANAH

Susunan umum tanah (dengan bahan induk mineral) tersusuan atas 50%bahan
padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), dan 25% udara. Sedanglan pada
tanah organic (misalnya gambut), bahan padatan tersebut terdiri dari atas 5% bahan organic
dan 45% bahan mineral. Bahan organic dalam tanah terdiri atas mikroorganisme 10%, akar
10% dan humat 80% , meskipun sendiri namum memiliki fungsi sangat penting.
Susunan utama tanah terdiri dari :
1. Udara 25%
2. Air 25%
3. Organik 5%
4. Mineral 45%

 HUBUNGAN ILMU TANAH DENGAN ILMU LAINNYA

Ilmu tanah atau pedologic merupakan ilmu yang dipadukan oleh komponen ilmu dasar
(kimia, fisika, matematika), biologi (botani, zoologi,mikrobiologi), kebumian (klimatologi,
geologi, geomorfologi), dan terapan (produksi pertanian, kehutanan, rekayasa tanah). Kajian
ilmu tanah tidak dapat lepas dari komponen-komponen keilmuan tersebut. Tanah sulit untuk
dibatasi dan didefinisikan secara tegas. Tanah merupakan kombinasi dari berbagai komponen
penyusun permukaan bumi yang dikenal sebagai geosfer. Sebagaibagian dari geosfer, tanah
yang dikenal sebagai pedosfer yang berinteraksi dengan litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan
biosfer. Berhubungan tanah dengan ilmu lainnya seperti :
1. Ilmu dasar yaitu, kimia, fisika, matematika
2. Kebumian yaitu, klimatologi, geologi geografi
3. Terapan yaitu, pertanian, kehutanan, Teknik
4. Biologi yaitu, botani, zoologi, mikrobiologi

Hubungan tanah dengan tanaman :


1. Memberi unsur hara
2. Memberi air
3. Sebagai tempat untuk berpegang atau bertumpu
4. Memberi asam organic dan anorganik, sumber energy dan
5. Modifikasi iklim

 PROFIL TANAH

Profil tanah adalah penampang melintang (vertical) tanah yang terdiri dari lapisan tanah
(solum) dan lapisan bahan induk. Solum tanah adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk
akibat proses pembentukan tanah. Perbedaan horizon tanah disebabkan pengendapan yang
berulangulang oleh genangan air atau penyucian tanah (leached) dan karena proses
pembentukan tanah. Horizon tanah adalah lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan
permukaan bumi dan mempunyai ciri-ciri tertentu (khas). Proses pembentukan horizon-horizon
tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Penampang vertikal dari
tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah. Horizon-horizon yang
menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R (bed rock).
Lapisan tanah atas (top soil) terdiri dari horizon O, dan horizon A. Sedangkan untuk lapisan
tanah bawah (sub soil) terdiri dari: horizon E, dan horizon B. Serta solum tanah meliputi:
lapisan tanah atas, dan lapisan tanah bawah.
1. Horizon O
Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu. Horizon O
merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral
2. Horizon A
Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A
merupakan horizon yang mengalami penyucian.
3. Horizon B
Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan (iluviasi) dari bahan-bahan yang
tercuci dari horizon A.
4. Horizon C
Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan
bersifat tidak subur.
5. Horizon D/R
Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terlapukan. Horizon D atau R
disebut juga batuan induk atau batuan dasar.

 LINGKARAN TANAH, AIR, DAN TUMBUHAN

Lingkaran tanah air tanaman merupakan system dinamik dan terpadu dimana air
mengalir dari tempat dengan tegangan rendah menuju tempat dengan tegangan air tinggi.hilang
melalui stomata daun (transpirasi) air kembali ke atmosper (evapotranspirasi)air dikembalikan
ketanah melalui hujan dan irigasi penguapan serapan bulu akar dua.

 HADANGAN HUJAN OLEH TUMBUHAN

Tajuk tumbuhan mampu menangkap sejumlah air hujan, sebagian air ini diuapkan
kembali ke atmosper. Vegetasi hutan didaerah iklim basah mampu menguapkan kembali air
hujan yang di tangkapnya yang mencapai tanah melalui cabang dan batang

 PENGENDALIAN PENGUAPAN

Penguapan adalah proses pertukaran (transper)air dari permukaan bebas dari muka
tanah ,atau dari air yang bertahan diatas permukaan bangunan atau tanaman menjadi molekul
uap air diatmosper. Biasa cara pengendalian ini adalah dengan menanam pohon jati.
 HUBUNGAN SUHU DAN PERTUMBUHAN TANAMAN

Pengaruh suhu tinggi pada tanah adalah dapat merusakkan enzim sehingga
metabolisme tidak berjalan baik, tumbuhan memiliki suhu optimum antara 10 hingga 38
derajar celcius.dan tumbuhan tidak akan dapat bertahan dibawah nol derajat celcius dan diatas
40 derajat celcius.

 PENGARUH SUHU TERHADAP PROSES FISIOLOGI

Pengaruh suhu terhadap proses fisiologi pada tanaman dapat merusak enzim sehingga
metabolisme tidak berjalan baik. Sedangkan suhu rendah menyebabkan enzim tidak aktif dan
metabolisme terhenti.

 PENGARUH SUHU TERHADAP LENGAS TANAH

Peranan suhu pada keterkaitan dengan kehilangan lengas tanah , yang melewati
mekanisme transpirasi dan evaporasi,peningkatan suhu terutama suhu tanah yang melewati
mekanisme transpirasi dan evaporasi. Peningkatan suhu terutama suhu tanah iklim mikro
disekitar tanaman akan mempercepat kehilangan lengas tanah terutama pada musim kemarau.

 KAITAN PENGGUNAAN MULSA DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN

Perlakuan mulsa membuat kelembaban tanah tinggi dan suhu tanah lebih rendah,
dengan demikian ketersediaan ait tanah lebih tinggi serta penguapan pada permukaan tanah
dapat dikurangi.

 SUHU IKLIM GLOBAL


Dampak dari perubahan iklim dirasakan oleh semu sector kehidupan, namun dampak
terbesar dirasakan disektor pertanian. Menurunnya kualitas kesuburan dan daya dukung lahan
menyebabkan produktivitas hasil pertanian juga menurun.

Anda mungkin juga menyukai