Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 2 EKOLOGI TANAMAN:

MESSY IRAWAN ( 1810211012)


AULIA FADHILAH (1810212019)
DISCA SEPTRIANA A. (1810212028)
MAYANG WULANDA ( 1810213003)
KEVIN (1810213004)
TANAH
Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang
tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah
merupakan salah satu penunjang yang membantu
kehidupan semua mahluk hidup yang ada di bumi.
Tanah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman
yang menyediakan hara dan air di bumi. selain itu,
Tanah juga merupakan tempat hidup berbagai
mikroorganisme yang ada di bumi dan juga merupakan
tempat berpijak bagi sebagian mahluk hidup yang ada
di darat. Dari segi klimatologi , tanah memegang
peranan penting sebagai penyimpan air dan mencegah
terjadinya erosi. Meskipun tanah sendiri juga bisa
tererosi.
FAKTOR TANAH
ADA 5 FAKTOR MEMPENGARUHI PEMBENTUK TANAH
DIANTARANYA YAITU :

1. IKLIM,
2. ORGANISME,
3. BAHAN INDUK,
4.TOPOGRAFI
5. WAKTU.
1. IKLIM
UNSUR – UNSUR IKLIM YANG
MEMPENGARUHI PROSES
PEMBENTUKAN TANAH TERUTAMA ADA
DUA ,YAITU SUHU DAN CURAH HUJAN
A. SUHU / TEMPERATURE
SUHU AKAN BERPENGARUH TERHADAP
PROSES PELAPUKAN BAHAN INDUK.
APABILA SUHU TINGGI, MAKA PROSES
PELAPUKAN AKAN BERLANGSUNG
CEPAT SEHINGGA PEMBENTUKAN
TANAH AKAN CEPAT PULA.
B. CURAH HUJAN
CURAH HUJAN AKAN BERPENGARUH
TERHADAP KEKUATAN EROSI DAN
PENCUCIAN TANAH,SEDANGKAN
PENCUCIAN TANAH YANG CEPAT
MENYEBABKAN TANAH MENJADI ASAM (
PH TANAH MENJADI RENDAH)
2. ORGANISME ( VEGETASI, JASAD
RENIK/ MIKROORGANISME)
ORGANISME SANGAT BERPENGARUH
THDP PROSES PEMBENTUKAN TANAH
DALAM HAL:
A. MEMBUAT PROSES PELAPUKAN BAIK
PELAPUKAN ORGANIK MAUPUN
PELAPUKAN KIMIAWI
PELAPUKAN ORGANIK ADALAH
PELAPUKAN YANG DILAKUKAN OLEH
MAKHLUK HIDUP (HEWAN DAN
TUMBUHAN), SEDANGKAN PELAPUKAN
KIMIAWI ADALAH PELAPUKAN YANG
TERJADI OLEH PROSES KIMIA SEPERTI
BATU KAPUR LARUT OLEH AIR
B. MEMBANTU PROSES PEMBENTUKAN
HUMUS. TUMBUHAN AKAN
MENGHASILKAN DAN MENYISAKAN
DAUN- DAUNAN DAN RANTING –
RANTING YANG MENUMPUK
DIPERMUKAAN TANAH.
C. PENGARUH JENIS VEGETASI
TERHADAP SIFAT-SIFAT TANAH SANGAT
NYATA TERJADI DIDAERAH BERIKLIM
SEDANG SEPERTI DI EROPA DAN
AMERIKA
D. KANDUNGAN UNSUR – UNSUR KIMIA
YANG TERHADAP PADA TANAMAN
BERPENGARUH TERHADAP SIFAT- SIFAT
TANAH.
3. BAHAN INDUK
BAHAN INDUK TERDIRI DARI BATUAN
VULKANIK, BATUAN BEKU, BATUAN
SEDIMEN (ENDAPAN) DAN BATUAN
METAMORF. BATUAN INDUK ITU AKAN
HANCUR MENJADI TANAH.
4. TOPOGRAFI/ RELIEF
KEADAAN RELIEF SUATU DAERAH AKAN
MEMPENGARUHI:
A. TEBAL ATAU TIPISNYA LAPISAN
TANAH
DAERAH YANG MEMILIKI TOPOGRAFI
MIRING DAN DAN BERBUKIT LAPISAN
TANAHNYA LEBIH TIPIS KARENA
TEREROSI, SEDANGKAN DAERAH YANG
DATAR LAPISAN TANAHNYA TEBAL
KARENA TERJADI SEDIMENTASI
B. SISTEM DRAINASE / PENGALIRAN
DAERAH YANG DRAINASENYA JELEK
SEPERTI SERING TERGENANG
MENYEBABKAN TANAHNYA MENJADI
ASAM.
5. WAKTU
TANAH MERUPAKAN BENDA ALAM YANG
TERUS MENERUS BERUBAH, AKIBAT
PELAPUKAN DAN PENCUCIAN YANG
TERUS MENERUS. OLEH KARNA ITU
TANAH AKAN BERUBAH MENJADI TUA
DAN KURUS
PROSES PEMBENTUKAN TANAH
Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik pelapukan
fisik maupun pelapukan kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan
menjadi lunak dan berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang
lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi sebagai bahan tanah (regolith)
karena masih menunjukkan struktur batuan induk. Proses pelapukan terus
berlangsung hingga akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah.
Nah, proses pelapukan ini menjadi awal terbentuknya tanah.Pembentukan
tanah di bagi menjadi empat tahap Batuan yang tersingkap ke permukaan
bumi akan berinteraksi secara langsung dengan atmsosfer dan hidrosfer.
Pada tahap ini lingkungan memberi pengaruh terhadap kondisi fisik.
Berinteraksinya batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya
pelapukan kimiawi.Setelah mengalami pelapukan, bagian batuan yang
lapuk akan menjadi lunak.
Lalu air masuk ke dalam batuan sehingga terjadi pelapukan
lebih mendalam. Pada tahap ini di lapisan permukaan
batuan telah ditumbuhi calon makhluk hidup.Pada tahap ke
tiga ini batuan mulai ditumbuhi tumbuhan perintis. Akar
tumbuhan tersebut membentuk rekahan di lapisan batuan
yang ditumbuhinya. Di sini terjadilah pelapukan biologis.Di
tahap yang terakhir tanah menjadi subur dan ditumbuhi
tanaman yang ralatif besar.Ada beebrapa faktor yang
mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan
tanah. Faktor apa sajakah itu? Curah hujan dan sinar
matahari berperan penting dalam proses pelapukan fisik,
kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk
tanah adalah iklim.
LAPISAN PADA TANAH
HUBUNGAN TANAH DENGAN TANAMAN
1. Sebagai Media Bertanam
Sebagai media bertanam, penyusun tanah terbagi menjadi tiga fase,
yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga fase penyusun tanah tersebut akan
mempengaruhi pasokan hara untuk tanaman. Fase padat sendiri
akan berpengaruh terhadap cadangan hara utama, seperti partikel
anorganik yang mengandung kation K, Na, Ca, Mg, Mn, Zn, dan Cu,
sedangkan partikel organik adalah sumber utama N dan sebagian P
dan S.
Pada fase cair penyusun tanah yang berupa larutan tanah memiliki
peran dalam transport hara dalam bentuk ion ke arah akar tanaman
yang juga terkandung oksigen dan karbon dioksida. Terakhir adalah
fase gas, yaitu berpengaruh dalam pertukaran gas antara akar
tanaman dan organisme tanah seperti bakteri, fungi, dan hewan
dengan atmosfer sehingga mendapat oksigen dan melepas karbon
dioksida hasil respirasi
2. Tempat Gerakan Hara dalam Tanah
 Tanah juga berpengaruh pada gerakan hara untuk
tanaman. Ion atau hara dalam tanah akan bergerak
menuju ke akar tanaman melalui tiga mekanisme, yaitu
intersepsi akar, aliran masa, dan difusi. Pertama,
intersepsi akar yang merupakan gerakan akar yang
tumbuh menembus tanah, bersinggungan dengan
permukaan partikel tanah, yang akhirnya bersinggungan
dengan ion hara yang terjerap da terjadi pertukaran
secara langsung. Gerakan ini menjadi penting bagi
tanaman terutama pada hara yang dibutuhkan dalam
jumlah kecil seperti Zn dan Mn.

Anda mungkin juga menyukai