FINAL - Hasil Telusur Lapangan 10 Sept 2022 Edit
FINAL - Hasil Telusur Lapangan 10 Sept 2022 Edit
Dengan hormat, sehubungan dengan proses perijinan dialisis yang mengacu pada
standar Peraturan Menteri Kesehatan No.14 tahun 2021 maka kami berinisiatif untuk melakukan
telusur simulasi kesesuaian standar pada tanggal 10 september 2022. Adapun beberapa hasil
1. TELUSUR LAPANGAN :
1) Keberadaan bedside cabinet menjadi persyaratan salah satu wajib, untuk penyimpanan
barang pasien dan keluarga. Keberadaan loker barang pasien dan keluarga tidak lagi
relevan, selain ketententuan terbaru yang mengharuskan bedside cabinet fakta di lapangan
2) Tatakan dialisat acid based (termasuk bahan B3) masih belum aman untuk meminimalisir
terjadinya tumpahan karena tanggul pengaman hanya di sisi belakang, sedangkan sisi
Saran : lakukan penambahan tanggul pada sisi depan dan samping kanan-kiri
Lembar 1 dari 7
Saran : RL tidak ditaruh dalam trolley emergency yang ada di ruang HD serta pastikan
kondisi defibrillator (seperti indikator baterai tidak ada yang menunjukkan kerusakan)
4) Kebersihan ruangan, khususnya beksa noda darah yang sampai mengering di sampah
medis dan tajam samping tiap bed pasien. Penerapan penggunaan kontainer sampah medis
dan tajam ditiap bed pasien sudah sesuai prinsip meminimalisir cross infection, namun
pengawasan kebersihan terutama dari noda darah yang sampai mengering perlu
ditingkatkan
Saran : Dilakukan pengawasan kebersihan ruangan khususnya pada noda bekas darah
setiap ahir sesi HD. Sehingga prinsip pencegahan cross infection tidak hanya diterapkan
reuse atau single use dialiser untuk kualitas dialisis yang lebih baik
Dialiser merupakan BHP vital dalam prosedur HD, sehingga bila dialiser dilakukan reuse
Saran : tidak boleh ada bahan / barang lain selain alat dan BHP keperluan reuse dalam
ruangan reuse, serta kebersihan ruangan termasuk dari bekas cairan renalin perlu lebih
diperhatikan
Sesuai kaidah ruangan simpan dialiser reuse tidak jika digabung dengan lemari linen
bersih, dan rak reuse dialiser yang ada cukup menyulitkan untuk membaca / melihat
Saran : lemari linen bersih dikeluarkan dari ruang simpan dialiser reuse, dioper dengan
lemari BHP Alkes HD yang ada diluar, serta akses lemari dialiser tidak boleh tertutup oleh
meja, troley dan/atau tensimeter. Selain itu modifikasi bagian belakang rak simpan reuse
Lembar 2 dari 7
dialiser juga diperlukan sehingga identitas dialiser yang dibagian belakang rak terlihat
jelas dari depan dan tatacara penenmpatan dialiser perlu diseuaikan dimana identitas
8) Toilet Pasien
Saran : Pintu toilet wajib mengarah keluar dan bell / nurse call di toilet wajib berbunyi
Pengolahan air adalah hal yang vital dalam proses HD, karena itu segala hal yang berkaitan
Saran :
Lembar 3 dari 7
a) Perlu tambahan ekshost diruangan water treatment
b) Gambar skema ruangan proses pemurnian air yang ditempel, terlalu kecil dan lokasi
penempatan terlalu terisolir sehingga perlu dilakukan cetak ulang gambar skema
c) akses ke ruang water treatment bukan merupakan single akses dimana pint uke ruang
water treatment HD masih menjadi satu akses dengan roof maintenance Gedung.
& water treatment HD untuk mengelola akses dan penataan nya sesuai kaidah lazimnya
Sesuai regulasi yang terbaru bahawa layanan CAPD menjadi persyaratan, maka diperlukan
Saran : Dikarenakan ruangan HD telah penuh sesak, maka revitalisasi ruangan disebelah
11) Perluasan HD
Dengan asumsi seluruh persyaratan dialisis seluruh temuan simulasi telusur (lapangan
dan dokumen) telah ditindaklanjuti, maka pelayanan dialisis di RS Royal telah mendekati
kesesuaian standar dialisis terbaru sesuai regulasi. Dengan angka prevalensi gagal ginjal
yang menunjukkan kenaikan berdasar data Riskesdas tahun 2018 dibanding tahun 2013,
Lembar 4 dari 7
penambahan kapasitas pelayanan dialisis dapat menjadi opsi tak terelakkan. Kami melihat
bahwa ada kemungkinan ruangan yang dapat digunakan untuk penambahan tersebut
Saran : ex Ruangan cathlab disebelah ruang HD yang sudah tak terpakai dapat digunakan
sebagai opsi untuk perluasan / penambahan kapasitas, tentunya dengan catatan bahwa
ruangan dan pelayanan HD yang saat ini harus sesuai standar terlebih dahulu.
12) Imbas Revitalisasi Ruangan di lantai 3 atas pembangunan Gedung baru RS Royal.
Berdasarkan informasi yang kami dapat, ICU di lantai 3 saat ini akan berpindah ke lantai 3
gedung baru.
Perlu kami reviewkan kembali sejarah terbitnya ijin operasional unit HD RS. Royal, salah
satu faktor pendukungnya adalah dekatnya akses dari ruang HD ke ICU. Dengan adanya
Saran :
antara lantai 3 gedung saat ini (tempat R.HD) dengan lantai 3 gedung Baru (tempat
ICU)
2. TELUSUR DOKUMEN :
1) Nama Unit Hemodialisis perlu diganti dengan Unit Dialisis yang mempunyai layanan
Lembar 5 dari 7
2) Seluruh SPO memerlukan perbaruan, dengan merujuk pada pedoman terbaru: PMK
Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Penyakit Ginjal Tahap
Akhir.
5) Uji mikrobiologis RO terakhir dilakukan tahun 2020. Uji tersebut seharusnya dilakukan
6) Uji endotoksin RO belum pernah dilakukan. Uji air baku juga belum ada.
rutin, di mana pembiayaan BPJS tidak memungkinkan untuk penilaian adekuasi HD secara
ideal.
9) Tenaga perawat mahir HD masih kurang dari 1:3, dan surat permintaan resmi tambahan
10) Laporan mutu sudah ada, tetapi juga perlu ditampilkan/dipajang untuk dapat dilihat.
11) MOU dengan pihak ketiga mengenai penanganan limbah dan surat ijin IPAL disimpan oleh
Unit Kesling, Unit Dialisis perlu menyimpan kopi dokumen tersebut untuk keperluan
visitasi.
12) Alur transfer pasien masih mengikuti alur transfer RS secara umum, dan belum ada alur
13) SPO Code blue, code red, K3 perlu juga disimpan dalam unit dialisis.
14) Data pasien hemodialisis perlu secara teratur dimasukkan ke Indonesian Renal Registry
15) Untuk mempermudah visitasi, SIP dan STR SDM unit dialisis termasuk konsultan ginjal
Lembar 6 dari 7
16) MSDS dan kartu stok disimpan oleh farmasi dan tidak tersedia di samping obat-
obatan/gudang dialisat.
17) Belum ada papan informasi mengenai DPJP atau perawat yang bertugas setiap harinya
Demikian surat kami buat, kami berharap dengan hasil telusur Unit HD ini, Manajemen RS Royal
Surabaya dapat membantu mendukung dan memfasilitasi perbaikan unit dialisis demi peningkatan mutu
Sekian terimakasih.
Lembar 7 dari 7