Anda di halaman 1dari 7

26/02/2015

LEARNING THEORY AND


LEARNING STYLES

Kusman Ibrahim, PhD


Faculty of Nursing, Padjadjaran University

INTRODUCTION

 Clinical experience has been regarded as the heart of nursing


education. It can reinforce and strengthen knowledge, facilitate
the professional socialization, and provide the values of the
profession (McCabe, 1985,)
 However, clinical knowledge rarely corresponds with the
theoretical knowledge that students acquire in classroom
contributing to the theory-practice gap in nursing. This gap
leads to the difficulty and disillusionment experienced by
nursing students in assuming the graduate role and constitutes
one of the biggest challenges currently confronting the nursing
profession
 What makes this challenge more intense is the technological
development, the complexity of health care and the increasing
consumer demand for competent practitioners (Myrick,1988).
 Effective clinical learning experience is needed.

1
26/02/2015

Kolb's Experiential Learning Theory and learning styles


model

 Kolb (1984) theory addresses the


provision of learning experiences
and offers different interventions to
meet the needs of all types of
learners.
 Learning is a continuous process,
and knowledge is created by
transforming experience into
existing cognitive frameworks that
change the way a person thinks
and behaves

Kolb's Experiential Learning Theory and learning styles


model

 For learning to occur, experiences


must be transformed through either
extension or intention.
 Extension is a process achieved by
active external experimentation (doing)
and intention achieved through internal
reflection of the experience (feeling,
watching, thinking)
 To facilitate the process of grasping
experience and transforming it into
new ways of thinking and new
behaviors, the theory presents four
different learning styles or modes:
accommodating, diverging, converging,
and assimilating

2
26/02/2015

Kolbs' four stage learning cycle

Indikator Perilaku Perolehan Pengetahuan

Pengalaman Kongkrit:
• Melihat segala sesuatu
sebagaimana adanya, dalam detil
yang kasar
• Belajar dari pengalaman spesifik
dan data empiris
• Sensitif terhadap perasaan dan
manusia

Observasi Reflektif:
• Secara hati-hati melakukan
observasi sebelum mengambil
keputusan
• Melihat isu dari beragam perspektif
• Mencari makna dari segala sesuatu

3
26/02/2015

Indikator Perilaku Perolehan Pengetahuan


Konseptualisasi Abstrak:
• Melihat segala sesuatu sebagai konsep
dan ide yang perlu dianalisis secara
logis
• Membuat perencanaan sistematik
• Bertindak berdasarkan pemahaman
intelektual terhadap situasi

Eksperimentasi Aktif:
• Menunjukkan kemampuan untuk
mengambil tindakan
• Berani menghadapi resiko
• Mempengaruhi orang lain melalui
tindakan

Kolb’s Learning Styles

4
26/02/2015

Gaya Belajar (Kolb)

1. Diverging (Divergen)

Kombinasi elemen Pengalaman Konkrit dan Observasi Reflektif.


Individu dengan gaya belajar ini mampu melihat situasi konkrit
dari beragam perspektif. Ia memiliki minat budaya yang sangat
luas serta senang mengumpulkan informasi. Minat sosialnya tinggi,
cenderung imajinatif, dan perasaannya amat peka. Dalam situasi
belajar formal, ia lebih suka bekerja dalam kelompok dan
menerima umpan balik yang bersifat personal. Ia mampu mendengar
dengan pikiran yang terbuka.

Gaya Belajar (Kolb)

2. Asimilating (Asimilasi)

Kombinasi Konseptualisasi Abstrak dan Observasi Reflektif.


Individu ini terampil dalam mengolah banyak informasi serta
menempatkannya ke dalam bentuk yang pasti dan logis. Kurang
berfokus pada manusia, lebih berminat pada ide dan konsep
abstrak. Secara umum, ia lebih mementingkan keunggulan logis
sebuah teori daripada nilai praktisnya. Dalam situasi belajar
formal, ia lebih suka membaca, mengajar, mengeksplorasi model
analitis, dan memanfaatkan waktu untuk memikirkan berbagai hal
secara mendalam.
.

5
26/02/2015

Gaya Belajar (Kolb)

3. Converging (Konvergen)

Kombinasi Konseptualisasi Abstrak dan Ekperimen Aktif. Individu ini


paling baik dalam menemukan kegunaan praktis dari ide dan teori. Ia
mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara
efektif. Lebih suka menangani masalah dan tugas-tugas teknis
daripada isu sosial dan interpersonal. Dalam situasi belajar formal,
ia cenderung melakukan eksperimen dengan ide baru, simulasi, dan
aplikasi praktis..

Gaya Belajar (Kolb)

4. Accomodating (Akomodasi)

Kombinasi Pengalaman Konkrit dan Eksperimentasi Aktif. Individu ini


memiliki keunggulan untuk belajar dari pengalaman langsung. Ia
sangat suka mengambil tindakan dan melibatkandiri dalam situasi
baru yang menantang. Saat menghadapi persoalan, ia lebih
mengandalkan pada informasi dari orang lain daripada analisis
teknikalnya sendiri. Dalam situasi belajar formal, ia lebih suka
bekerja dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas,
menetapkan tujuan, melakukan kerja lapangan, serta menguji
bermacam-macam pemecahan masalahan.

6
26/02/2015

Principles of Adult Learning

 Self-activity
 Intentional
 Interactive process
 Unifying process
 Influenced by the motivation of learners
 Influenced by the readiness of the learner
 Influenced by the learning environment (physical & psychological)
 Effective  organized and clearly communicated
 Facilitated by positive and immediate feedback
 Built on past knowledge and lived experiences
 Reproducible
 Continues lifelong

Anda mungkin juga menyukai