Kesadaran Pedagang Pantai Ulee Lhue

Banda Aceh - Pantai Ulee Lheue yang terletak diujung barat Indonesia ini merupakan pintu
gerbang untuk bisa masuk ke Pulau Weh, pulau paling ujung barat Indonesia.
Di pantai ini terdapat pelabuhan yang sangat padat, tempat berlalu lalangnya orang dari dan
ke Kota Banda Aceh.
Pantai Ulee Lhue dijadikan sebagai tempat bersantai menunggu matahari terbenam sambil
minum air kelapa muda dan makan jagung bakar. Tempat ini sekitar 30 menit dari Kota
Banda Aceh. Setiap sore sangat ramai dengan pengunjung yang menunggu sunset.
Tempat ini selalu dipadati dengan pengunjung karena tempat ini memiliki jalan yang lebar,
dekat dengan pekan, laut dan pelabuhan. tempat ini juga tidak dipungut biaya masuk tidak
ada biaya parkir dan sebagainya berbeda dengan tempat-tempat yang lain seperti di
Lampuuk, ujung bate.
pedagang di sini tetap menjaga pengunjung agar tidak berbuat hal yang tidak pantas yang
melanggar ketetapan Syari’at islam
Seorang pedagang jagung di pinggir jalan Pelabuhan Ule Lhue bernama johan usia 55 tahun
tinggal di cot rangkuwueh kini sudah berdagang selama 9 tahun menceritakan bahwa
Kesadaran pedagang disini sangat luar biasa, mereka tetap menjaga kebersihan dan
waktunya, pukul 18.00 mereka sudah milai tutup dan membersihkan tempat dagangannya.
Sehingga keesokan harinya jalan masuk pelabuhan ulee lheu sudah terlihat dengan sangat
bersih bagaikan tidak ada bekasan pedagangnya, inilah yang membuat pemerintah
memberikan izin kepada pedagang setiap harinya.
Setiap pedagang disini tidak dipungut biaya sewa lapak, asalkan mereka menjaga kebersihan
dan waktunya. Segala jenis dagangan disini tersedia mulai dari makana. Snac mainan kopi
dan hal-hal yang menarik lainnya.

Najimuddin : (Santri Magang Pelatihan Jurnalistik Dinas Pendidikan Dayah Aceh asal
Dayah Darul Munawwarah Banda Aceh).