Anda di halaman 1dari 2

Adanya perjanjian Zaragoza di tahun 1529 antara Spanyol dan Portugal

yang menentukan penguasa di nusantara setelah keduanya bertikai di


Maluku. Selain itu, datangnya Portugal di Maluku tahun 1513 yang juga
membawa misi penyebaran agama kristen membuat agama tersebut
berkembang disana hingga sekarang.

2. Konstantinopel yang sebelumnya menjadi pintu masuk akses barang-


barang dari asia ke eropa ditutup setelah turki Usmani berkuasa. Hal inilah
yang mendorong eksplorasi ke berbagai wilayah dunia untuk mendapatkan
barang-barang dari asia tsb. Selain itu, juga muncul kota pelabuhan baru di
eropa seperti Marseille, Venesia, Barcelona dan Rotterdam.

3. Karena Portugal berhasil mendapatkan hasil rempah-rempah terbaik


dari eksplorasi ke berbagai wilayah dunia, termasuk, Brasil, Mozambik,
Malaka dan Maluku yang kaya rempah-rempah, mengeksploitasi hasil
alamnya dan memonopoli perdagangannya.

4. Tindakan Portugal yang memasang padrao yang menandakan wilayah


kekuasaannya tentunya merupakan suatu kebijakan yang semena-mena,
tindakan mereka semakin sewenang-wenang kepada rakyat Maluku
terutama setelah perjanjian Zaragoza tahun 1529 yang memungkinkan
mereka untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah. Hal tersebut
tentunya menyakitkan rakyat jelata yang menjadi korbannya karena
terutama rakyat Maluku harus menjual hasil alamnya kepada Portugal
yang membeli dengan harga murah.

5. Waktu itu sekitar abad 14, 15 hingga 18, Indonesia masih terbagi oleh
sejumlah kerajaan yang menguasai masing-masing wilayah di nusantara.
Ada yang bersekutu tetapi juga ada yang saling bersaing / bertikai. Karena
belum adanya persatuan yang nyata seperti setelah kemerdekaan,
ditambah wilayah kepulauan yang sulit dijangkau antara satu dan yang lain
membuat kerajaan-kerajaan dinusantara tersebut bisa diadu domba,
diambil keuntungan / diajak kerjasama tanpa ada satu kesamaan visi yang
terkontrol itulah bangsa asing mudah menguasai nusantara. 

Isro’ Avilla Ghozali 12 XI-A

Anda mungkin juga menyukai