NIM : 11206000012 Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi II (Tugas TM 13)
Penerapan SDLC pada PT Lisa Jaya
PT Lisa Jaya suatu perusahaan produsen makanan ringan yang berdomisili di Jakarta operasional perusahaan mengalami kendala melimpahnya data transaksi harian kesulitan untuk mengambil tindakan data dari masing – masing unit. Merencanakan sebuah ide memperbaiki penyimpanan data, selama ini masih digunakan dengan manual. PT Lisa Jaya membangun sistem SDLC agar kegiatan perusahaan menjadi lebih mudah. Masalah tersebut mendorong PT Lisa Jaya untuk membangun sebuah sistem informasi yang memungkinkan pencatatan data dapat dilakukan dengan cepat oleh semua bagian perusahaan, serta dapat memudahkan pengambilan keputusan secara lebih cepat dan tepat. Contoh Akuntansi Agen adalah perusahaan tidak mempunyai otonom melaksanakan total business artinya sebagai perusahaan menampung pembelian dari konsumen kepada perusahaan, seperti membeli pengolahan barang atau menjual pada konsumen. Contoh transaksi : a) 1 Januari 2021 dikirim untuk kas Agen Blitar Rp 500.000 b) 1 Januari – 24 Februari dilakukan penjualan atas konsumen Blitar dikirim langsung kantor pusat di Jakarta harga jual Rp 2.500.000 dan harga pokok Rp 1.500.000 c) 24 Februari biaya – biaya atas Agen Blitar : - Biaya Iklan Rp 50.000 - Biaya Transport Rp 25.000 - Biaya Karyawan Rp 100.000 - Biaya Administrasi Rp 75.000 - Biaya Sewa Gedung Rp 150.000 d) 24 Februari kas agen diisi kembali jurnal atas transaksi tersebut dicatat oleh kantor pusat sebagai berikut : 1 Januari pengisian dana untuk Agen Blitar. Dana - Agen Blitar Rp 500.000 Kas Rp 500.000 1 – 24 Februari penjualan Agen Blitar. Piutang Rp 2.500.000 Penjualan Agen Blitar Rp 2.500.000 24 Februari jurnal peneyesuaian dan penerimaan kas agen tersebut Biaya Iklan – Agen Blitar Rp 50.000 Biaya Transport Rp 25.000 Biaya Gaji – Agen Blitar Rp 100.000 Biaya Administrasi – Agen Blitar Rp 75.000 Biaya Sewa – Agen Blitar Rp 100.000 Kas Rp 400.000